∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
2.2 Uji Keberartian Regresi
Sebelum persamaan regresi yang diperoleh digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih
dahulu diperiksa
setidak-tidaknya mengenai
kelinieran dan
keberartiannya. Pemeriksaan ini ditempuh melalui pengujian hipotesis. Uji keberartian dilakukan untuk menyakinkan diri apakah regresi yang didapat
berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan
mengenai hubungan sejumlah peubah yang sedang dipelajari.
Untuk itu diperlukan dua macam jumlah kuadrat JK yaitu Jumlah Kuadrat untuk regresi yang ditulis
dan Jumlah Kuadrat untuk sisa residu yang ditulis dengan
. Maka secara umum jumlah kuadrat-kuadrat tersebut dapat dihitung dari:
∑ ∑
∑ Dengan derajat kebebasan dk=k
∑ Dengan derajat kebebasan dk=n-k-1 untuk sampel berukuran n
Dengan demikian uji keberartian regresi berganda dapat dihitung dengan:
Universitas Sumatera Utara
Dimana statistik F yang akan mengikuti distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang
dan derajat kebebasabn menyebut
2.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu tingkat signifikansi atau probabilitas α dan tingkat kepercayaan atau confidence interval.
Didasarkan tingkat signifikansi pada umunya orang menggunakan 0.05 atau 5. Kisaran tingkat signifikasi mulai dari 0.01 sampai dengan 0.1. yang dimaksud
dengan tingkat signifikansi adalah probabilitas menggunakan kesalahan tipe I, yaitu kesalahan menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat
kepercayaan pada umumnya ialah sebesar 95 nilai sampel akan mewakili nilai populasi dimana sampel berasal. Dalam melakukan uji hipotesis terdapat dua
hipotesis yaitu : H dan H
1
. H bertujuan untuk memberikan usulan dugaan-
dugaan kemungkinan tidak adanya perbedaan antara perkiraan penelitian dengan keadaan yang sesungguhnya yang diteliti. H
1
bertujuan memberikan usulan
dugaan adanya perbedaan perkiraan dengan keadaan sesungguhnya yang diteliti.
Pembentukan suatu hipotesis memerlukan teori-teori maupun hasil penelitian terlebih dahulu sebagai pendukung pernyataan hipotesis yang
diusulkan. Dalam mebentuk hipotesis ada beberapa hal yang dipertimbangkan: 1. H
dan H
1
yang diusulkan 2. Daerah penerimaan dan penolakan serta teknik arah pengujian one tailed atau
two tailed 3. Penentuan nilai hitung statistik.
Universitas Sumatera Utara
4. Menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak hipotesis yang diusulk
Dalam uji keberartian regresi, langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pengujian hipotesis ini antara lain:
1. Ho : βo = = 0
Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas.
: βo ≠ ≠ 0
Minimal satu parameter koefisien regresi ≠ 0 terdapat hubungan fungsional
yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas. 2. Pilih taraf α yang diinginkan
3. Hitung statistik dengan menggunakan persamaan.
4. Nilai menggunakan daftar table F dengan
taraf signifikansi α 5. Kriteria pengujian ; jika
, maka Ho ditolak dan H
1
di terima. Sebaliknya jika
≤ , maka Ho diterima dan H
1
ditolak.
2.4 Koefisien Determinasi