Prosedur Penerimaan Kas Struktur Organisasi

Bhakti Pema Renata Simanjuntak : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penerimaan Kas Pada PT Yasa Mitra Perdana Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Flowchart 1.6. Bagan Alir bagian Accounting Sumber : PT. Yasa Mitra Perdana Cabang Medan

b. Prosedur Penerimaan Kas

Prosedur penerimaan kas yang diteliti penulis sesuai dengan judul skripsi adalah penerimaan kas dari penjualan kredit yaitu piutang.terdiri dari proses penerbitan tagihan dan proses penerimaan pelunasan tagihan dan proses lain yang Bhakti Pema Renata Simanjuntak : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penerimaan Kas Pada PT Yasa Mitra Perdana Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 mendukung. Diawali dengan penagihan, penagihan dilakukan dengan menunjuk faktur penjualan pelanggan kepada bagian penagihan disertai dengan surat jalan sebagai bukti kepada pelanggan bahwa perusahaan resmi menunjuk penagih yang akan bertugas menagihkan hutang pelanggan. Penagihan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati perusahaan dengan pelangggan. Sistem penerimaan kas dari piutang yang dilakukan PT. Yasa Mitra Perdana cabang Medan mengharuskan : 1. Debitur melakukan pembayaran dengan cek atau dengan pemindahbukuan melalui rekening bank bilyet giro. 2. Kas yang diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera disetor ke bank dalam jumlah penuh. Adapun fungsi yang terkait dalam prosedur penagihan piutang yakni : 1. Bagian sekretariat Berfungsi melakukan penerimaan cek dan surat pemberitahuan remittance advice melalui pos dari para debitur perusahaan dan membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari debitur. 2. Bagian penagihan piutang Melakukan penagihan kepada para debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat oleh bagian akuntansi. Bhakti Pema Renata Simanjuntak : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penerimaan Kas Pada PT Yasa Mitra Perdana Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 3. Bagian kas Bertanggung jawab atas penerimaan cek dari bagian sekretariat dan menyetor kas yang diterima langsung ke bank dalam jumlah penuh. 4. Bagian akuntansijurnal Bertanggung jawab untuk pencatatan penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang. 5. Bagian pemeriksaan intern Bertanggung jawab untuk melaksanakan perhitungan kas yang ada yang ditangi bagian kas secara periodik, melakukan rekonsiliasi bank dan mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan oleh bagian akuntansi. Dalam melakukan penagihan piutang, PT. Mitra Perdana cabang Medan membutuhkan beberapa formulir pendukung yang menjadi dokumen serta bukti pencatatan, diantaranya : 1 Surat pemberitahuan Berfungsi memberitahukan maksud dari pembayaran yang dilakukan . Biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, yang disediakan dengan cek yang dikirim oleh debitur melalui penagih perusahaanpos. Surat ini digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan berkurangnya piutang dalam kartu piutang. 2 Daftar surat pemberitahuan Daftar ini merupakan rekapitulasi penerimaan piutang yang dibuat oleh bagian sekretariat atau bagian penagihan. Jika penerimaan piutang perusahaan dilaksanakan melalui pos, bagian sekretariat bertugas Bhakti Pema Renata Simanjuntak : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penerimaan Kas Pada PT Yasa Mitra Perdana Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 membuka amplop surat, memisahkan surat pemberitahuan dengan cek dan membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima setiap hari. 3 Bukti setor bank Dibuat oleh bagian kas sebagai bukti penyetoran kas yang diterima dari bagian piutang ke bank. Bukti setor harus dibuat 3tiga lembar dan diserahkan oleh bagian kas ke bank bersamaan dengan penyetoran kas dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali dari bank setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh bagian kas kepada bagian akuntansi dan dipakai oleh bagian akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas. 4 Kuitansi Merupakan bukti penerimaan kas dari piutang yang dibuat oleh perusahaan bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran hutang mereka. Sementara itu catatan akuntansi yang digunakan PT. Yasa Mitra Perdana cabang Medan dalam melakukan sistem penagihan piutang adalah: 1 Jurnal penjualan 2 Jurnal retur penjualan 3 Jurnal umum 4 Jurnal penerimaan kas 5 Kartu piutang Bhakti Pema Renata Simanjuntak : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penerimaan Kas Pada PT Yasa Mitra Perdana Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Penagihan piutang dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain : 1. Melalui penagih perusahaan 2. Melalui pos 3. Melalui lock-box collection plan Diantara berbagai cara tersebut, penerimaan kas dari piutang seharusnya mewajibkan debitur melakukan pembayaran dengan menggunakan cek atas nama, perusahaan akan terjamin menerima cek dari debitur sehingga kecil kemungkinan orang yang tidak berhak menggunakan cek yang diterima dari debitur untuk kepentingan pribadinya.

B. Analisa Hasil Penelitian