Metodologi Penelitian Saham Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index (RSI)

Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah dapat mempercepat dan mengotomasikan proses penganalisisan saham secara teknikal dengan metode RSI sehingga hasil prediksi yang didapat lebih akurat dan dapat dihandalkan jika dibandingkan dengan perhitungan secara manual.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam perdagangan saham sehingga dapat meminimalisasi kerugian yang timbul akibat keterbatasan pengetahuan tentang analisis pergerakan harga saham.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan nantinya direncanakan ke dalam langkah-langkah secara sistematis. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: 1. Kepustakaan Pada tahap ini akan dilakukan studi literatur tentang permasalahan yang ada untuk dijadikan referensi dalam memahami analisis teknikal, khususnya metode RSI. Sumber didapat dari perpustakaan dan internet. 2. Analisis Pada tahap ini akan dilakukan analisis masalah yang dikaji serta mendefinisikan batasan-batasan terhadap masalah tersebut, serta melakukan analisis terhadap kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun. 3. Perancangan Perangkat Lunak Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009. Pada tahap ini akan dilakukan perancangan global terhadap perangkat lunak yang akan dibangun, dilanjutkan dengan perancangan yang lebih detail yang meliputi perancangan fungsional dan perancangan antarmuka. 4. Implementasi Pada tahap ini akan dibangun perangkat lunak berdasarkan perancangan yang telah dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5 dan database server MySQL 5. 5. Dokumentasi Pada tahap ini akan disusun laporan Tugas Akhir secara lengkap dengan proses analisis, perancangan, dan implementasi perangkat lunak.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan Tugas Akhir.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan dalam memecahkan masalah dan membahas masalah yang ada. Bab ini membahas konsep saham, analisis harga saham, analisis fundamental, analisis teknikal dan metode Relative Strength Index.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009. Dalam bab ini diuraikan tentang analisis kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan, beserta perancangan pengembangannya.

BAB 4 IMPLEMENTASI

Dalam bab ini diuraikan tentang implementasi dari perangkat lunak yang dibangun berdasarkan hasil analisis dan perancangan pada bab sebelumnya.

BAB 5 PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan yang didapat setelah pelaksanaan Tugas Akhir ini, beserta saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan di masa yang akan datang. Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009. BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Saham

Saham adalah surat berharga tanda bukti kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas PT Habib, 2008: 105. Saham merupakan salah satu jenis investasi yang banyak digunakan saat ini dan telah melampaui kepopuleran jenis investasi konvensional seperti tabungan, deposito di bank atau di lembaga keuangan lain yang memberikan bunga. Akan tetapi berbeda dengan jenis investasi konvensional, investasi dengan saham tidak selalu mensyaratkan pengembalian uang yang diinvestasikan dan bunga. Artinya jika perusahaan gagal mendapatkan keuntungan maka pemegang saham tidak akan mendapatkan bagian. Oleh karena itu, investasi dengan saham harus dilakukan dengan bantuan analisis yang tepat sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian. Keuntungan Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009. berinvestasi saham dapat diperoleh dalam bentuk dividen keuntungan dari hasil pembagian laba perusahaan dan capital gain keuntungan dari hasil jual beli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham. Saham diperdagangkan di bursa saham atau pasar modal dimana penjual dan pembeli saling dipertemukan untuk menentukan harga melalui mekanisme lelang. Bursa tersebut dapat berupa bangunan fisik atau jaringan komputer yang memfasilitasi perdagangan secara elektronik. Selain mengetahui informasi saham, harus diketahui juga infomasi indeks saham stock index. Indeks saham adalah sebuah indikator yang menunjukkan atau mengukur tingkat harga rata-rata dari sebagian atau seluruh harga saham yang diperdagangkan di suatu bursa saham dan nilainya selalu berfluktuasi Tan, 2008: 3. Penyajian informasi indeks saham bervariasi, antara lain adalah Indeks Harga Saham Individual Individual Stock Index dan Indeks Harga Saham Gabungan Composite Stock Index. Indeks harga saham individual mencatat pergerakan harga masing- masing saham sampai pada waktu tertentu, sedangkan indeks harga saham gabungan mencatat pergerakan harga saham gabungan seluruh saham dalam sebuah bursa saham. Sebuah negara memiliki indeks saham masing-masing, contohnya: Jakarta Composite Indonesia dan LQ45 Indonesia, Nikkei Jepang, Hangseng Hongkong, dan lain-lain. Indeks Harga Saham Gabungan digunakan untuk mengukur kinerja gabungan saham yang tercatat dalam suatu bursa saham.

2.1.1 Jenis-Jenis Saham

Ada beberapa sudut pandang untuk membedakan saham, yaitu Vibby, 2007: 24: 1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, saham dapat dibedakan menjadi: a. Common Stock, yaitu saham biasa. Jika masyarakat membicarakan saham umumnya yang mereka maksud adalah saham jenis ini. Saham jenis ini merupakan jenis saham yang paling banyak diperdagangkan. Kepemilikan Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009. saham jenis ini merepresentasikan klaim atas pendapatan dan aset perusahaan serta hak suara dalam rapat tahunan pemegang saham. Dalam jangka panjang, investasi dengan common stock menjanjikan keuntungan yang lebih besar daripada jenis investasi lain. Akan tetapi, saham jenis ini juga memiliki risiko paling besar. Apabila perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, maka pembagian dividen dan aset perusahaan akan dibayarkan terlebih dahulu kepada debitor dan pemegang saham jenis preferred stock. Jika hasil pembagian tersebut tidak bersisa maka pemegang saham jenis common stock tidak akan mendapatkan bagian. b. Preferred Stock, yaitu saham yang memiliki jaminan dividen dalam jumlah yang tetap selamanya. Hal ini berbeda dengan saham jenis common stock yang jumlah dividennya tidak terjamin sehingga ada kemungkinan tidak mendapat dividen sama sekali. Keuntungan lain dari saham jenis preferred stock adalah jika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, pembagian dividen dan aset perusahaan akan dibayarkan terlebih dahulu kepada pemilik saham jenis ini sebelum kepada pemilik saham jenis common stock. 2. Ditinjau dari kinerja perdagangan, saham dapat dibedakan menjadi: a. Blue-Chip Stock, yaitu saham jenis common stock dari perusahaan yang memiliki reput asi tinggi, sebagai leader dalam industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil, dan konsisten dalam membayar dividen. b. Income Stock, yaitu saham dari suatu perusahaan yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. c. Growth Stock, yaitu saham dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi. Saham jenis ini diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki reput asi tinggi sebagai leader dalam industri sejenis. d. Speculative Stock, yaitu saham dari perusahaan yang tidak konsisten dalam memperoleh pendapatan dari tahun ke tahun sehingga memiliki kemungkinan kecil untuk memberikan nilai pengembalian investasi yang normal atau tinggi. e. Counter Cyclical Stock, yaitu saham yang nilainya tidak terpengaruh oleh perubahan situasi ekonomi dan bisnis secara umum. Shafira Guslina : Perancangan Perangkat Lunak Prediksi Pergerakan Harga Saham Dengan Metode Relative Strength Index RSI, 2009.

2.2 Analisis Fundamental