commit to user
7
4. HCoV Human Corona Virus
HCoV tergabung dalam famili Coronaviridae. Virus ini memiliki genom RNA untai tunggal berorientasi positif. HCoV memiliki protein struktural yang terdiri
atas fosfoprotein N nucleocapsid, glikoprotein M, protein E envelope, glikoprotein S spike dan glikoprotein HE hemagglutinin-esterase. Secara serologi, HCoV dapat
dibagi menjadi beberapa serogrup, seperti serogrup 1 misalnya HCoV-229E dan HCoV-NL63, serogrup 2 misalnya HCoV-OC43, HCoV-HKU1 dan HCoV-SARS
dan serogrup 3. HCoV-229E, HCoV-NL63, HCoV-OC43 dan HCoV-HKU1, diketahui dapat
menyebabkan gangguan saluran pernapasan atas maupun bawah yang berupa gangguan saluran pernafasan ringan. Gejala yang timbul biasanya mirip dengan
gejala common cold yang disebabkan oleh HRV Human Rhinovirus, seperti demam lebih dari 38 ÂșC, mialgia, batuk dengan atau sakit kepala. Sebaliknya, infeksi HCoV-
SARS pada manusia sering menyebabkan terjadinya gangguan saluran pernapasan berat yang tidak jarang membutuhkan perawatan yang intensif. Pasien yang terinfeksi
HCoV-SARS mengalami gejala sistemik seperti mialgia, malaise, demam, batuk tidak produktif dan dispneu. Komplikasi yang dapat terjadi berupa ARDS acute
respiratory distress syndrome dan bronkiolitis Lai, et al., 2007 ; Bastien, et al.,
2005 ; Knudsen et al., 2003 ; Chilvers, et al., 2001. Sejauh yang peneliti ketahui, studi epidemiologi mengenai HCoV di negara tropis belum pernah dilakukan.
commit to user
8
5. HRV Human Rhinovirus
Rhinovirus tergabung dalam famili Picornaviridae. Virus ini termasuk virus RNA untai tunggal dengan orientasi positif dan tidak dilengkapi dengan envelope.
Protein pembungkus virus tersusun atas 4 protein struktural, diantaranya VP1, VP2, VP3, yang memberikan gambaran morfologi isohedral simetris sedangkan VP4,
terdapat di dalam dari permukaan protein Turner and Couch, 2007. HRV bereplikasi di nasofaring dan saluran nafas bagian bawah, serta
merupakan penyebab tersering common cold. Selain itu, HRV juga ditemukan pada penderita asma dengan eksaserbasi kronis, ACAS Acute Community-Acquired
Sinusitis , COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease, pneumonia dan
bronkiolitis Turner and Couch, 2007 ; Hayden, 2004 ; Gern, 2002 ; Greenberg, 2002. Data mengenai epidemiologi molekuler mengenai HRV di negara tropis belum
ada.
6. Enterovirus