Pengujian Citra Kesimpulan Penerapan Neural Network Backpropagation Untuk Klasifikasi Jamur Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Cabai

45

4.4. Pengujian Citra

Pada proses pengujian aplikasi, data yang akan digunakan sebagai input berjumlah 60 citra yang terdiri 20 citra cabai yang terkena Colletotrichum Capsici, 20 citra cabai yang terkena Gloeosporium Piperatum, dan 20 citra cabai normal. Hasil pengujian citra daun dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Hasil Pengujian Citra No Nama File Hasil Aplikasi Manual Status 1 C31_2.jpg Colletotrichum Capsici Colletotrichum Capsici Benar 2 G31_2 jpg Gloeosporium Piperatum Gloeosporium Piperatum Benar 3 N31 jpg Normal Normal Benar Hasil pengujian citra cabai yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 2. Adapun proses perhitungan pada pengujian adalah sebagai berikut, Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.3. Data uji Data Nilai X 1 0.00633 X 2 0.00009 X 3 0.83212 X 4 0.00003 X 1 Tabel 4.4. Bobot Vkj Z 1 Z 2 Z 3 X 1 0.5 0.1 0.3 X 2 -0.4 0.2 -0.3 X 3 0.1 -0.1 0.4 X 4 0.5 -0.5 0.2 X 0.3 -0.3 0.1 Tabel 4.5. Bobot Wkj Y Z 1 0.5 Z 2 -0.4 Z 3 0.1 Z 0.5 = = = 10.3 + 0.006330.5 + 0.00009-0.4 + 0.832120.1 + 0.000030.5 0.3 + 0.003165 + -0.000036 + 0.083212 + 0.000015 0.386356 Universitas Sumatera Utara 47 = = = 1-0.3 + 0.006330.1 + 0.000090.2 + 0.83212-0.1 + 0.00003-0.5 -0.3 + 0.000633 + 0.000018 + -0.083212 + -0.000015 -0.382576 = = = 10.1 + 0.006330.3 + 0.00009-0.3 + 0.832120.4 + 0.000030.2 0.1 + 0.001899 + -0.000027 + 0.332848 + 0.000006 0.434726 = = 0.595405 = = 0.405505 = = 0.607001 = = = 10.5 + 0.595406-0.1 + 0.4055050.3 + 0.6070010.6 0.5 + -0.0595406 + 0.1216515 + 0.3642006 0.9263115 Nilai keluaran adalah 0.716326, dimana 0.716326 0.2. Maka nilai memenuhi target 1

4.5. Pengujian Sistem

Dari hasil pengujian pada klasifikasi jenis jamur penyebab penyakit Antraknosa pada tanaman cabai didapat 54 data yang mempunyai output sesuai dengan yang diinginkan dari total data sebanyak 60 data dengan tingkat akurasi dalam proses pengklasifikasian sebesar 90 . Hasil dari nilai akurasi klasifikasi citra dapat dilihat pada persamaan 4.1 = = 0.716326 Universitas Sumatera Utara 48 Adapun hasil error terjadi karena beberapa faktor seperti, pecahayaan pada saat pengambilan citra, ukuran jamur yang kecil yang terdapat pada cabai dan warna jamur yang tidak jelas. 4.1 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan mengenai metode yang diterapkan pada klasifikasi jenis jamur serta saran untuk pengembangan sistem pada penelitian yang selanjutnya.

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian klasifikasi jenis jamur menggunakan jaringan saraf tiruan backpropagation adalah sebagai berikut: 1. Jaringan Saraf Tiruan backpropagation dapat digunakan sebagai metode klasifikasi jenis jamur sesuai dengan target yang telah ditentukan. 2. Parameter lain seperti learning rate berpengaruh terhadap kecepatan dalam proses pelatihan. 3. Proses klasifikasi jenis jamur melalui citra daun memiliki akurasi sebesar 90. Universitas Sumatera Utara

5.2. Saran