BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan pada
skripsi.
1.1. Latar Belakang
Backpropagation merupakan salah satu algoritma yang sangat sesuai untuk Image Processing dikarenakan kelebihannya pada perulangan proses klasifikasi dalam
menghasilkan output apabila terjadi kesalahan atau error Mccaffrey, 2012. Rendahnya kualitas citra pada image processing merupakan salah satu permasalahan
utama yang berdampak pada tingkat akurasi pengklasifikasian sebuah citra. Penelitian terdahulu mengenai image processing hanya berfokus pada pengklasifikasian citra.
Hanya sedikit penelitian tentang image processing yang berfokus pada image enhancement sebuah citra. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membangun sebuah
aplikasi image enhancement untuk mengklasifikasi jamur penyebab penyakit Antraknosa pada cabai.
Cabai Capsicum annum L. adalah salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Cabai juga mempunyai peran
penting bagi perekonomian Indonesia. Cabai banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bumbu masak, industri makanan dan obat-obatan Boerma, 1992.
Untuk itu tanaman cabai banyak dibudidayakan oleh petani. Namun usaha tersebut masih kurang maksimal. Hal ini dikarenakan masih banyak petani yang kurang
memahami dalam budidaya cabai tersebut, sehingga menyebabkan cabai terserang berbagai penyakit. Terdapat berbagai jenis penyakit yang menyerang cabai, tetapi
penyakit yang paling ditakuti oleh para petani adalah Antraknosa. Antranoksa
Universitas Sumatera Utara
di sebabkan oleh jamur Collecotrotichum Capsici dan Gloeosporium
Piperatum menyerang buah dikenal sebagai penyakit busuk pada buah
prapanen maupun pascapanen. Serangan jamur ini dapat menurukan produksi cabai sebesar 45-
60 Hidayat et al. 2004, bahkan pada musim hujan kerugian yang disebabkannya dapat mencapai 84 Nakaya et al. 2009.
Penelitian untuk menyelesaikan permasalahan klasifikasi atau identifikasi penyakit dan kematangan pada buah dan daun telah banyak dilakukan, diantaranya
identifikasi buah tomat dengan menggunakan metode Backpropagation oleh
Deswari et al. 2013. Mampu memberikan hasil identifikasi hingga 71,76. Selanjutnya
Nunuhitu, 2011 melakukan identifikasi penyakit pada daun cabai serta cara mengatasinya dengan melihat bentuk noda yang ada pada daun menggunakan metode
Laplacian of Gaussian. Novianto 2009 meneliti tentang klasifikasi tingkat
kematangan varietas tomat merah dengan metode perbandingan warna memberikan hasil identifikasi hingga 95. Anggraini 2015 melakukan klasifikasi kanker serviks
dengan menggunakan metode backpropagation dengan akurasi hasil akhir mencapai 85. Selanjutnya adalah penelitian tentang image enhancement yang dilakukan oleh
Dinata 2014 untuk implementasi metode Multiscale Retinex. penelitian ini dilakukan untuk normalisasi iluminasi citra.
Sedangkan dalam penelitian ini akan dilakukan perbaikan kualitas pada citra cabai untuk mengklasifikasi jenis jamur penyebab penyakit Antraknosa pada cabai
dengan menggunakan metode Neural Network Backpropagation.
1.2. Rumusan Masalah