Sektor Rumah Tangga Sektor Komersil

dengan, ��� � = logaritma natural variabel terikat pada data tahun ke-i ��� � = logaritma natural variabel bebas pada data tahun ke-i � = ��� � , � 1 = koefisien regresi Model ini linier dalam parameter α dan β 1 , linier dalam logaritma dari variabel X dan Y. Oleh karena itu, karena sifat linier ini maka disebut model log-linier .

2.8 Peramalan Kebutuhan Energi Listrik Per Sektor Pelanggan

Dengan meninjau secara umum pendekatan yang digunakan dalam menghitung kebutuhan energi, maka pemakai konsumen listrik dikelompokkan menjadi empat konsumen yaitu: 1. Konsumen Rumah Tangga, 2. Konsumen Komersil, 3. Konsumen Publik, 4. Konsumen lndustri. Algoritma perhitungan dari pendekatan yang digunakan untuk menyusun prakiraan kebutuhan energi pada masing-masing konsumen.

2.8.1 Sektor Rumah Tangga

Pemikiran dasar pada metode ekonometri bahwa segala sesuatu yang nyata bergantung kepada segala sesuatu yang lain. Saling keterkaitan ini menyebabkan saling ketergantungan mutual interdependence antara variabel-variabel di dalam persamaan. Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini diasumsi adanya elastisitas yang mempengaruhi nilai keterkaitan dimana kebutuhan listrik rumah tangga membutuhkan informasi kuantitatif tentang masa lain. Data masa lalu historis yang dibutuhkan ialah data listrik konsumsi rumah tangga, jumlah penduduk , pendapatan perkapita regional PP atau produk domestik regional bruto PDRB dan penyediaan daya S oleh perusahaan penyediaan daya PLN. Oleh karena itu, maka untuk kebutuhan energi listrik rumah tangga ada elastisitas antara kebutuhan energi listrik rumah tangga dengan pendapatan perkapita dan kemampuan penyediaan daya. Hal ini bisa dinyatakan menurut persamaan 2.10. �� = a �� �� � �� � � �� 2.10 Dengan : � rp = Elastisitas rumah tangga terhadap pendapatan perkapita atau PDRB � rs = Elastisitas rumah tangga terhadap kemampuan daya a RT = Konstanta Jika laju pertumbuhan pendapatan perkapita i pp dan laju pertumbuhan kemampuan penyediaan daya i s diketahui maka laju pertumbuhan kebutuhan energi listrik konsumen rumah tangga bisa dinyatakan dengan persamaan 2.11. i rt = ε rp . i pp + ε rs . i s 2.11 Selanjutnya dapat dihitung kebutuhan energi listrik rumah tangga setiap tahun dengan persamaan eksponesial yaitu ; RT n = RT l +i rt n 2.12 Dimana; Universitas Sumatera Utara RTn = Kebutuhan energi listrik konsumen rumah tangga tahun ke-n kWh RT = Konsumsi energi listrik rumah tangga ditahun awal pengamatan kWh i rt = Laju pertumbuhan kebutuhan listrik konsumen Rumah Tangga n = Tahun yang dilewati

2.8.2 Sektor Komersil

Untuk melakukan peramalan kebutuhan energi listrik sektor komersil bisa ditempuh beberapa cara, salah satunya adalah dengan menganggap bahwa ada hubungan elastisitas antara kebutuhan energi sektor komersil KO dengan kebutuhan energi sektor rumah tangga RT. Elastisitas KO terhadap RT ε kr dalam hal ini dapat dinyatakan dengan persaman berikut : � �� = ∆�� �� ���� −���� ∆�� �� ���� −���� 2.13 Selanjutnya laju kebutuhan energi listrik sektor komersil bisa dinyatakan dengan : I ko = ε kr . i rt 2.14 Dan kebutuhan energi elektrik sektor komersil bisa dinyatakan dengan : KO n = kO n 1 + i ko n 2.15 Dengan kO n adalah kebutuhan energi elektrik sektor komersil di tahun awal pengamatan. Universitas Sumatera Utara Prakiraan kebutuhan energi listrik konsumen komersil dengan mengasumsi bahwa ada hubungan elastisitas antara kebutuhan listrik konsumen komersil dengan kebutuhan listrik konsumen rumah tangga, sehingga untuk menyatakan hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan berikut : �� = � �� �� � �� 2.16 Dengan : a ko = Konstanta RT = Konsumsi energi listrik Rumah Tangga ε kr = Elastisitas Komersil terhadap Rumah Tangga Elastisitas dapat dihitung dengan regresi linear sederhana dan selanjutnya laju kebutuhan energi listrik konsumen komersil dinyatakan dengan : i ko = ε kr . i rt 2.17 dimana i rt adalah laju pertumbuhan kebutuhan listrik sektor rumah tangga yang telah didapat, sehingga kebutuhan listrik konsumen komersil setiap tahun bisa dihitung menurut persamaan berikut : Ko n = Ko 1+i ko n 2.18 Dimana; Ko n = Kebutuhan energi listrik Komersil pada tahun ke-n kWh Ko = Konsumsi energi listrik komersil di tahun awal pengamatan kWh i ko = Laju pertumbuhan kebutuhan energi listrik konsumen Komersil n = Tahun yang dilewati Universitas Sumatera Utara

2.8.3 Sektor Publik