commit to user
37
C. Kredit Pemilikan Rumah KPR
Memiliki rumah sendiri kini bukan lagi sesuatu yang sulit, karena ada fasilitas kredit pemilikan rumah yang diberikan oleh kalangan
perbankan yang biasa disebut Kredit Pemilikan Rumah KPR. 1.
Pengertian KPR Kredit Pemilikan Rumah adalah suatu fasilitas kredit yang
diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. Di Indonesia, saat ini dikenal ada 2
jenis KPR yaitu: a.
KPR Subsidi, yaitu suatu kredit yang diperuntukan kepada masyarakat menengah ke bawah dalam rangka memenuhi
kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi yang diberikan berupa : Subsidi meringankan kredit
dan subsidi menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah. Kredit subsidi ini diatur tersendiri oleh Pemerintah, sehingga tidak
setiap masyarakat yang mengajukan kredit dapat diberikan fasilitas ini. Secara umum batasan yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam
memberikan subsidi adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang diberikan.
b. KPR Non Subsidi, yaitu suatu KPR yang diperuntukan bagi
seluruh masyarakat. Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan
sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.
commit to user
38
BAB
III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum PT. Bank Tabungan Negara persero, Tbk.
1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Negara persero, Tbk.
Pemerintah hindia belanda mempunyai tujuan hendak mengajari masyarakat Indonesia untuk belajar menabung. Tindakan
yang dilakukan Pemerintah Hindia Belanda tersebut diwujudkan pada tanggal 16 Oktober 1897, melalui Koninklijk Besuit mendirikan
Postpaar Bank. Postpaar Bank terus berkembang hingga tahun 1939 dan memiliki 4 cabang di beberapa daerah antara lain Jakarta,
Surabaya, Makasar dan Medan. Kegiatan Postpaar Bank terganggu karena ada penyerbuan Jerman pada Netherland pada tahun 1940
sehingga terjadi penarikan tabungan secara besar – besaran dalam
waktu yang singkat rush. Keadaan keuangan kembali pulih pada tahun 1941, kemudian pada tahun 1942, Hindia Belanda menyerah
tanpa syarat kepada Pemerintah Jepang. Pada pemerintahan jepang, jepang mendirikan Tyokin Kyoku yaitu bank yang menarik dana dari
masyarakat dalam bentuk dana.Tyokin Kyoku melakukan usahanya dengan paksaan dan tidak memiliki cabang lain kecuali di Yogyakarta,
Sehingga usaha yang dilakukan pemerintah jepang tidak berhasil. Setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945, Bapak Darmosoesanto mengambil alih Tyokin Kyoku
commit to user
39
dari Jepang ke dalam Pemerintah Republik Indonesia. Kemudian nama Tyokin Kyoku berganti nama menjadi Kantor Tabungan Pos
dengan Bapak Darmosoesanto sebagai Direktur yang pertama. Kantor Tabungan Pos melakukan kegiatan pertamanya dengan melayani
penukaran mata uang jepang dengan mata uang republik Indonesia pada waktu itu ORI. Tetapi Kantor Tabungan Pos tidak bertahan
lama karena terdapat agresi Belanda pada Desember 1946 mengakibatkan seluruh Kantor Tabungan pos diduduki Belanda. Pada
tahun 1949 Kantor tabungan Pos kembali beroperasi dengan nama yang berbeda yaitu Bank Tabungan Republik Indonesia. Seluruh
kegiatan operasional Bank Tabungan Republik Indonesia ada dibawah naungan Kementrian Perhubungan.
Pada tahun 1950 terdapat kejadian penting yaitu dikeluarkanya Undang
–undang darurat No. 9 Tahun 1950 pada tanggal 9 Februari 1950 yang mengubah postpaarbankin Indonesia Berdasarkan
staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi Bank Tabungan Pos. Induk kementrianya diubah dari Kementrian Perhubungan dipindah alihkan
pada Kementrian Keuangan dibawah Menteri Urusan Bank Sentral. Undang
–undang darurat ini dikukuhkan dengan undang–undang No. 36 th 1953 tanggal 18 Desember 1953. Bank Tabungan Pos berubah
nama menjadi Bank Tabungan Negara yang didasarkan pada Perpu No. 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963.Perpu tersebut dikuatkan
dengan undang –undang no. 2 Tahun 1964 pada tanggal 25 Mei 1964.
commit to user
40
Bank Tabungan Negara ditetapkan menjadi milik Negara ditetapkan dengan dibentuknya undang
–undang No. 20 tahun 1968 pada tanggal 19 Desember 1968 dan diadakan perubahan nama dari
Bank Tabungan Pos menjadi BNI unit V. Sejak 1974 tugas Bank Tabungan Negara bertambah tugasnya selain menghimpun dana
masyarakat dalam bentuk tabungan, Bank Tabungan Negara juga memberikan pelayanan kredit pemilikan rumah KPR. Penyaluran
KPR pertama kali dilakukan pada tanggal 10 Desember 1976 yang kemudian ditetapkan sebagai hari KPR .
Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami perubahan pada tahun 1992 dengan dikeluarkanya Peraturan pemerintah PP No.
24 tahun 1992 pada tanggal 29 April 1992 yang merupakan pelaksanaan dari UU No. 7 tahun 1992. Bentuk hukum Bank
Tabungan Negara berubah menjadi perusahaan perseroan dan mengalami perubahan nama menjadi Bank Tabungan Negara
persero. Melalui menteri BUMN dalam surat s –544M–MBU2002
tanggal 21 Agustus 2002 menetapkan Bank Tabungan Negara menjadi suatu bank Umum dengan fokus kegiatanya pada Kredit Pembiayaan
perumahan. Perkembangan Bank Tabungan Negara makin nyata dari tahun
ketahun. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari perkembanganan pembukaan kantor cabang dan kantor cabang pembantu di berbagai
daerah di Indonesia. Salah satu Kantor cabang Bank Tabungan Negara
commit to user
41
adalah di Daerah Surakarta. Dari Kantor Cabang Surakarta, memiliki beberapa kantor cabang pembantu antara lain KCP Mojosongo, KCP
Palur, KCP Klaten, KCP Universitas Sebelas Maret Surakarta dan KCP Sukoharjo yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No. 63
Sukoharjo. 2.
Visi dan Misi a.
Visi PT. Bank Tabungan Negara persero, Tbk. adalah : Menjadi bank terkemuka dalam pembiayaan perumahan
b. Misi PT. Bank Tabungan Negara persero, Tbk. adalah :
1 Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan
dan industri terkait,pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.
2 Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi
pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis tekhnologi terkini.
3 Menyiapkan dan mengembangkan human capital yang
berkualitas, professional dan memiliki integritas tinggi. 4
Melaksanakan managemen perbankan yang sesuai dengan prinsip
kehati –hatian dan good governance untuk
meningkatkan shareholder value. 5
Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkunganya.
commit to user
42
3. Budaya kerja, nilai dasar, dan etika pegawai
a. Budaya kerja
1 Nilai–Nilai Dasar Budaya Kerja Dan Perilaku Utama
Tabel 3.1 Nilai dasar budaya kerja dan perilaku utama PT. Bank
Tabungan Negara persero, Tbk.
NILAI –NILAI
DASAR PERILAKU UTAMA
PELAYANAN PRIMA
1. Ramah, sopan dan beersahabet
2. Peduli, proaktif dan cepat
tanggap INOVASI
3. Berinisiatif
4. Berorientasi menciptakan nilai
tambah KETELADANAN
5. Menjadi
contoh dalam
berperilaku baik dan benar 6.
Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja
PROFESIONALISME 7.
Kompeten dan bertanggung jawab
8. Bekerja cerdas dan tuntas
INTEGRITAS 9.
Konsisten dan disiplin 10.
Jujur dan berdedikasi KERJASAMA
11. Tulus dan terbuka
12. Saling percaya dan menghargai
commit to user
43
b. Nilai dasar
Untuk mewujudkan misi PT. Bank Tabungan Negara persero, Tbk. Bank BTN mengamalkan nilai
–nilai dasar yang menjadi pedoman kegiatanya yaitu :
1 Sebagai orang yang beriman dan bertakwa, pegawai BTN taat
melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing –
masing secara khusuk. 2
Pegawai BTN selalu berusaha menimba ilmu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan demi kemajuan
BTN 3
Pegawai BTN mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan Bank BTN dengan kinerja yang
terbaik. 4
Pegawai bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas bagi Bank BTN dan semua stakeholder sebagai
perwujudan dari pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan berkorban tanpa pamrih pribadi.
5 Pegawai Bank BTN selalu bekerja secara professional yang
kompeten dalam bidang tugasnya. c.
Etika pegawai PT Bank Tabungan Negara persero,Tbk 1
Patuh dan taat pada ketentuan perundang –undangan dan peraturan yang berlaku .
commit to user
44
2 Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi
yang berkaitan dengan kegiatan Bank BTN. 3
Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat. 4
Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi. 5
Menghindarkan diri dari keterlibatanya dalam pengambilan keputusan dalam hal yang terdapat pertentangan kepentingan.
6 Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank BTN.
7 Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap
kebijakan yang diterapkan Bank BTN terhadap keadaan sosial, ekonomi dan lingkunganya.
8 Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri
sendiri maupun keluarganya. 9
Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.
d. Pedoman pegawai PT. Bank Tabungan Negara persero,
TbkKantor Cabang Pembantu Sukoharjo Dalam melaksanakan tugasnya pegawai PT Bank
Tabungan Negara persero, Tbk memiliki pedoman yang harus diterapkan dalam dunia kerja. Pedoman tersebut antara lain :
1 melayani secara IKHLAS, SOPAN, DAN SANTUN semua
nasabah Bank BTN dengan SENYUM , SAPA, DAN SALAM. 2
Dalam melaksanakan tugas memiliki pedoman 3 tiga JANGAN :
commit to user
45
a. Jangan TERLAMBAT dan MENUNDA pekerjaan
b. Jangan
MENERIMA, apalagi
MEMINTA dan
MENGAMBIL sesuatu yang bukan haknya. 3
Melaksanakan semua tugas dengan baik secara professional, agar Bank BTN maju, berkembang, solid dan sehat sehingga
kesejahteraan pegawai dan keluarga meningkat. 4.
Keadaan pegawai PT. Bank Tabungan Negara persero, TbkKantor Cabang pembantu Sukoharjo.
Pada PT. Bank Tabungan Negara persero, TbkKantor Cabang pembantu Sukoharjo memiliki pegawai sebanyak 7 orang
yang dibagi dalam beberapa jabatan antara lain: Kepala Cabang Pembantu, Kepala Ritel, Customer Service ,Loan service , satpam,
office boy, dan driver. 5.
Struktur Organisasi Pada PT Bank Tabungan Negara persero,Tbk Kantor Cabang
Pembantu Sukoharjo menggunakan struktur organisasi lini atau struktur organisasi garis dalam menjalankan kegiatanya. Struktur
organisasi garis adalah struktur organisasi dimana tugas dan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengevaluasian
berada pada satu tangan dan garis pemerintahan serta kewenangan langsung dari pimpinan kepada bawahan. Struktur organisasi tersebut
dilaksanakan oleh Bank BTN KCP Sukoharjo karena lebih efektif dalam menjalankan kegiatanya dan lebih terkontrol.
commit to user
46
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara ,Tbk
Kantor Cabang Pembantu Sukpoharjo
Keterangan :
Kepala KCP Sukoharjo : Bp Heri Budi Sulistyanto
Kepala Unit Ritel dan Operasional : Bp Sutikno
Loan Service
: Bp Dedi Istianto
Teller : Ibu Ira Marini
Customer Service
: Ibu kamila Haqq
6. Job Description
a. Kepala Bank BTN Kantor Cabang Pembantu Sukoharjo
Tugas Pokok yang harus dilaksanakan Kepala Bank BTN persero,Tbk Kantor Cabang Pembantu Sukoharjo antara lain :
Kepala KCP Sukoharjo
Kepala Unit Ritel dan Operasional
Loan Service Teller
C ustomer service
commit to user
47
1 Mengatur dan melaksanakan seluruh kewenangan pimpinan
pusat di dalam Kantor Cabang Pembantu. 2
Bertanggung jawab atas segala kegiatan di dalam Kantor Cabang Pembantu.
3 Mengusahakan kemajuan dan pengembangan dana dan kredit.
4 Mengotorisasi kredit, dana, deposito, giro, tabungan serta
seluruh produk yang ada yang diajukan oleh nasabah. b.
Kepala Unit Ritel dan Operasional 1
Membantu tugas dari kepala Bank BTN persero, Tbk KCP Sukoharjo dalam bidang pembukuan keskretariatan umum, dan
personalia. 2
Mengatur rencana kerja dan anggaran dalam bidang tugasnya selama satu tahun anggaran untuk dijadikan pedoman dalam
mengerjakan kegiatan sehari-hari. 3
Menyusun rencana kerja dan anggaran dalam satu tahun anggaran serta menjadikanya pedoman dalam mengerjakan
kegiatanya sehari –hari.
4 Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas dan kegiatan
petugas di bawahnya. c.
Loan service 1
Melakukan fungsi layanan kredit, pelunasan dan penyeselaian klaim debitur.
2 Menganalisa permohonan.
commit to user
48
3 Melakukan fungsi layanan permohonan pembayaran
perbayaran ekstra dan advance. 4
Menangani ahli debitur. 5
Melakukan aktivas surat–menyurat dan menata usahakan berkas yang menjadi ruang lingkup pekerjaanya.
6 Melakukan pencetakan rekening Koran kredit untuk keperluan
internal. 7
Menyelenggarakan realisasi kredit. d.
Teller service 1
Melayani setoran tunai dan angsuran kredit. 2
Mengelola proses kas cabang. 3
Melayani setoran pembiayaan deposito. 4
Melayani penyetorandan penarikan tabungan tunai. 5
Menerima transaksi giro. 6
Memberikan kode pin ATM pada nasabah yang melakukan pembukaan ATM.
e. Customer service
1 Memberi informasi pada nasabah.
2 Memberikan pelayanan tabungan.
3 Memberikan pembayaran bunga deposito
4 Melayani proses pembukuan rekening rupah dan valas
5 Melayani pemindahbukuan.
commit to user
49
6 Membuat rekonsiliasi ATM secara rutin setiap pagi untuk
dilaporkan pada Kantor Cabang. 7.
Produk- produk PT. Bank Tabungan Negara persero , Tbk Untuk melayani kebutuhan masyarakat atau instansi dalm
bidang perbankan, PT.Bank Tabungan Negara Persero, Tbk menyediakan berbagai macam produk antara lain :
a. Jasa dan Layanan
a ATM BATARA
ATM Batara dapat digunakan untuk : 1
Penarikan uang tunai 2
Pembayaran angsuran KPR 3
Transfer antar rekening di Bank BTN 4
Pembayaran tagihan telepon rumah dan telepon selular. 5
Isi ulang pulsa telepon selular 6
Penggunaanya dapat digunakan pada ATM yang berlogo link dan ATM bersama.
7 Untuk berbelanja di berbagai merchant.
8 Pendaftaran sms batara
Ketentuan : memiliki account tabungan batara b
Kiriman uang Pengiriman uang dalam negeri menggunakan sarana :
1 Suarat mail transfer
2 Teleon atau telex
commit to user
50
3 Real time gross settlement RTGS
Pengiriman uang keluar negeri menggunakan sarana : KU Keluar :
1 Mail transfer
2 Telex
3 Draft
KU Masuk : 1
Warkat IGGO BSN Malaysia 2
Warkat AMBB 3
Mail transfer 4
Telex c
Inkaso Warkat inkaso dikatagorikan menjadi 2 dua yaitu :
1 Warkat inkaso sendiri
Warkat inkaso yang diterbitkan oleh kantor cabang Bank BTN yang wilayah kliringnya sama dengan wilayah kliring
bank pengririm 2
Warkat inkaso bank lain Warkat inkaso yang diterbitkan oleh bank lain yang wilayah
kliringnya berbeda dengan wilayah kliring bank pengirim. d
Money Changer Merupakan layanan jual atau beli uang asing tertentu
yang memiliki catatan kurs pada bank Indonesia. Transaksi
commit to user
51
money changer dapat dilakukan pada kantor cabang devisa dan money changer.
e Inkaso Luar Negeri.
Inkaso luar negeri dapat dibagi menjadi dua katagori yaitu : 1
Inward collection inkaso masuk Merupakan penerimaan warkat
– warkat valuta asing clean collection dari bank koresponden PT. Bank BTN
persero, Tbk di luar negeri untuk ditagihkan kepada bank penerbit.
2 Outward Collection
Merupakan pengirim warkat – warkat valuta asing dari
Kantor Cabang Bank BTN persero, Tbk kepada bank koresponden di luar negeri untuk ditagihkan kepada bank
penerbit. f
Bank Garansi Bank garansi dapat dipergunakan untuk :
1 Melaksanakan order pekerjaan dari pemerintah atau swasta.
2 Penangguhan pembayaran kewajiban tertentu kepada
Negara ditjen bea cukai 3
Pembongkaran barang – barang dari kapal sebelum asli konosemen bill of lading datang
commit to user
52
4 Pembelian atau penebusan barang–barang dari penjual
dengan pembayaran secara angsuran atau pembayaran belakang.
Ketentuanya sebagai berikut : 1
Pemohon adalah koperasi atau adan usaha 2
Telah menjadi nasabah bank BTN 3
Memiliki jaminan berupa : uang, tanah, garansi bank lain, deposito, cek
g RTGS
RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah sistem transfer dana online dalam mata uang rupiah yang penyelesaianya
dilakukan per transaksi secara individual. RTGS mempunyai jenis layanan berupa :
1 Single credit Transaction
2 Multiple credit transaction
h Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH
Memberikan kepastian pemberangkatan haji dengan sistem online dan SISKOHAT.
Persyaratanya adalah : 1
Melakukan penyetoran BPIH dengan melampirkan surat kepastian keberangkatan ibadah haji dari Kandepag
setempat. 2
Setoran BPIH dilunasi sekaligus.
commit to user
53
3 Saat dimulai dan berakhirnya waktu penyetoran ditentukan
pemerintah depag. i
Sms Batara Fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses
melalui telepon seluler dengan mengirimkan sms ke no 3555 Jenis transaksi pada sms batara antra lain :
1 Informasi rekening tabungan, giro dan kredit
2 Informasi transakasi
3 Informasi suku bunga
4 Informasi kurs mata uang asing
5 Pembayaran KPR BTN ,tagihan listrik, telepon, dan telepon
selular 6
Transfer antar rekening Bank BTN. 7
Pembelian pulsa isi ulang telepon selular j
Batara Payroll Batara payroll adalah layanan Bank BTN bagi pengguna jasa
perusahaan, perorangan, maupun instansi dalam mengelola pembayaran gaji, THR dan bonus serta kebutuhan financial lainya
yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna jasa. Manfaat Batara Payroll :
1 Aman, terhindar dari penyediaan uang tunai dalam jumlah
besar.
commit to user
54
2 Mudah, cukup menyediakan data pembayaran bagi karyawan
secara rutin. 3
Akurat, kesalahan data pembayaran dapat dikurangi. 4
Mendapatkan kartu ATM batara 5
Fasilitas kredit ringan tanpa agunan bagi karyawan peserta batara payroll
6 Rate dan layanan khusus perusahaan anda.
Ketentuan : 1
Pengguna jasa memiliki rekening giro aktif di bank BTN 2
Karyawan penerima gaji memiliki rekening tabungan atau giro di Bank BTN persero,Tbk
3 Memiliki karyawan penerima gaji yang mengikuti layanan
payroll minimal 20 orang 4
Mengajukan permohonan tertulis untuk menggunakan fasilitas batara payroll.
k Payment Point
Penerimaan pembayaran berbagai tagihan secara online antara lain:
1 Tagihan listrik
2 Tagihan telepon
3 Tagihan telepon seluler
4 Isi ulang telepon seluler
5 Tagihan air
commit to user
55
6 Pembayaran pajak pajak penghasilan PPh, pajak
pertambahan niali PPn secara online. Pembayaran tagihan dapat dilakukan melalui :
1 Setoran tunai
2 ATM Batara
3 Pemindahbukuan
4 Autodebet dari rekening tabungan atau giro
5 Loket bank BTN
6 Sms batara
l SPP ONLINE
SPP Online adalah pembayan pendidikan yang dilakukan dengan system Real Time On-line
Pembayaran dapat dilakukan melalui : 1
Loket bank BTN dan fasilitas lain yang akan dikembangkan kemudian.
2 Mudah : hanya menginput NIM
3 Aman : Dapat dengan cara tunai atau pemindahbukuan
4 Akurat : online update ke data sekolah universitas.
b. Produk Dana
a Tabungan Batara
Tabungan multiguna yang aman untuk dana anda dengan berbagi kemudahan yang terus meningkat.
commit to user
56
b Tabungan Batara Prima
Tabungan dengan suku bunga premium dilengkapi bonus bunga bila nasabah tidak melakukan penarikan tabungan
selama periode tertentu serta terdapat fitur – fitur yang
menarik. c
Tabungan Ebatara Pos Tabungan yang diselenggarakan bekerja sama dengan PT. Pos
Indonesia persero melalui loket Kantor Pos online dan semua outlet Bank BTN.
d Tabungan Haji Nawaitu
Tabungan bagi calon haji dalam rangka persiapan biaya perjalanan ibadah haji.
e Tabungan BTN junior
Tabungan bagi anak yang berumur hingga 12 tahun tanpa dikenakan biaya administrasi bulanan.akan tetapi tidak
disediakan penarikan tabungan menggunakan ATM. f
Tabungan BTN Juara Tabungan bagi pelajar atau mahasiswa atau pekerja yang
berumur 13 tahun hingga 23 tahun tanpa dikenai biaya administrasi bulanan dan disediakan fasilitas ATM untuk
melakukan penarikan tabungan.
commit to user
57
g Giro
Produk simpanan dengan fleksibilitas tinggi yang penarikanya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyet giro
atau media lainya. Giro terdapat dua macam yaitu :
1 Giro rupiah
2 Giro USD
h Deposito Berjangka
Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah dan USD yang menguntungkan.
c. Produk Kredit
a KPR Sejahtera Tapak
Kredit kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk pembelian rumah sederhana sehat RSH.
b KPR Sejahtera Susun
Kredit yang diberikan kepada masyarakat berpengahsilan rendah untuk kepemilikan satuan rumah susun sarusun baik
yang sudah jadi ready stock atau belum jadi indent dari pengembang .
c KPR Griya Utama
Kredit dengan peruntukan pembelian rumah, baik rumah baru maupun lama.
commit to user
58
d KPR Platinum
Kredit pembelian rumah dengan nilai kredit diatas Rp 150 juta. e
Kredit Pemilikan Apartemen Kredit untuk melakukan pembelian apartemen.
f Kredit Pemilikan Ruko
Kredit unyuk pembelian rumah toko, rumah usaha, rumah kantor dan kios.
g Kredit Griya Multi
Kredit untuk memenuhi segala keperluan debitur, seperti renovasi rumah, modal kerja, sekolah dan kebutuhan konsumtif
lainya. h
Kredit Swagriya Kredit untuk membangun rumah diatas tanah milik sendiri.
i Kredit Swadana
Kredit bagi nasabah yang memerlukan dana segera dengan jaminan tabungan atau deposito yang ditempatkan pada Bank
BTN. j
Kredit Perumahan Perusahaan Kredit kepada perusahaan untuk penyediaan fasilitas
perumahan dinas perusahaan atau fasilitas pemilikan rumah pegawai yang didasarkan pada kerjasama antara bank BTN
dengan perusahaan.
commit to user
59
k Real Cash
Penyediaan dana tunai bagi nasabah untuk berbagai keperluan dan dapat ditarik sewaktu
–waktu stand by loan . l
Kring Batara Kredit bagi karyawan dari perusahaan atau intansi pengguna
jasa payroll dengan agunan gaji karyawan. m
Kredit Usaha Mikro Dan Kecil Kredit untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil
terhadap dana pinjaman guna pembiayaan investasi dan modal kerja.
n Kredit Usaha Rakyat
Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang bergerak dalam bidang usaha yang skalanya berstatus usaha mikro, kecil,
dan menengah guna pembiayaan usaha produktif. o
Pinjaman Lunak Konstruksi Bapertarum Fasilitas kredit yang diberikan kepada pengembang untuk
membiayai pembangunan perumahan PNS yang belum memiliki rumah, yang seluruh dananya bersumber dari
Bapertarum-PNS p
Kredit Yasa Griya Kredit yang diberikan kepada pengembang untuk membantu
modal kerja pendanaan pembangunan proyek perumahan.
commit to user
60
q Kredit Pendukung Perumahan
Kredit untuk pembiayaan modal kerja dan atau investasi, khususnya kepada sektor industri yang terkait dengan
perumahan. r
Kredit Modal Kerja Kontraktor Kredit untuk menyelesaikan pekerjaan borongan sesuai dengan
kontrak kerja. s
Kredit Investasi Kredit yang diberikan kepada CV, PT, Koperasi, Yayasan dan
perorangan dalam rangka pembiayaan investasi. t
Kredit Kendaraan Bermotor Kredit yang diberikan untuk pembelian kendaraan bermotor
baik sepeda motor, mobil, truk dsb.
B. Prosedur pemberian kredit Pemilikan rumah KPR Sejahtera pada