commit to user
23
Laporan Tugas Akhir Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Air Tawar Anabantidae
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
B. Ekstraksi dengan pengadukan
a. Degreasing : i.
Membersihkan tulang ikan dengan merendam dalam air mendidih selama ± 30 menit sambil diaduk-aduk, dengan
beberapa kali penggantian air. ii.
Selanjutnya meniriskan dan menjemur tulang. b. Penumbukan tulang sehingga menjadi bubuk.
c. Ekstraksi dengan pengadukan i.
Mengekstraksi bubuk tulang, dengan memasukkannya ke dalam labu leher tiga.
ii. Mengaduk dan memanaskan pada suhu ± 90
o
C selama waktu tertentu.
iii. Kemudian menyaring dengan kain saring dan memekatkan
hasil saringan d. Pengeringan :
i. Mengeringkan cairan pekat dalam oven pada suhu ± 50
o
C selama 24 jam.
ii. Setelah kering kemudian melakukan pengecilan ukuran dan
analisa.
II. Analisa Gelatin a. Rendemen
Rendemen diperoleh dari perbandingan berat kering gelatin yang dihasilkan dengan berat bahan segar tulang yang telah dicuci bersih.
Besarnya rendemen dapat diperoleh dengan menggunakan rumus Rendemen =
100
b. Kadar Air
i. Menghidupkan alat moisture balance.
ii. Kemudian memasukkan sampel seberat 1 gr.
commit to user
24
Laporan Tugas Akhir Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Air Tawar Anabantidae
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
iii. Lalu menekan tombol start. Maka alat akan menampilkan hasil dry
contentnya. Pengukuran ini kita akhiri jika diperoleh dry content yang konstan. Kadar Air ditentukan dengan rumus:
Kadar Air = 100 - dry content
c. Kadar Abu
i. Menimbang cawan sehingga diperoleh berat cawan kering.
ii. Memasukkan sampel seberat 2 gr kedalam cawan.
iii. Memasukkan cawan berisi sampel kedalam tanur bersuhu 600
o
C, Proses penguapan dilakukan sampai semua bahan berubah warna
menjadi abu - abu. iv.
Kemudian menimbang cawan berisi abu, maka diperoleh : Berat abu= berat cawan berisi abu – berat cawan kering
Kadar abu dihitung dengan rumus : Kadar Abu =
100
d. Kadar Protein Metode Kjeldahl
i. Memasukkan sebanyak 1,5 gram sampel ke dalam labu Kjeldahl
lalu ditambahkan 10 gr Na
2
SO
4
, 0,2 gr CuSO
4
dan 25 ml H
2
SO
4
pekat. ii.
Mendidihkan destruksi sampai cairan berwarna hijau jernih. Setelah itu mendinginkan sampel, kemudian.
iii. Memindahkan hasil destruksi ke alat destilasi dan menambahkan
tambahkan 0,5 gr logam Zn, 175 ml aquadest, 3-4 tetes indicator pp dan menambahkan sedikit demi sedikit larutan NaOH 45
sampai berwarna ungu kebiruan lalu didestilasi. iv.
Menampung hasil destilasi dalam Erlenmeyer berisi 75 ml larutan HCl 0,1 N yang telah ditetesi 3-4 tetes indikator MO.
v. Kemudian menitrasi dengan NaOH 0,1N sampai larutan berwarna
kuning.
commit to user
25
Laporan Tugas Akhir Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Air Tawar Anabantidae
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
vi. Mencatat volume NaOH 0,1 N yang digunakan.
vii. Kadar protein ditentukan dengan rumus :
N =
– ,
Protein = N x faktor konversi, untuk gelatin = 6,25 e.
Pengukuran gel strength
i. Mengekstrak 2 gram gelatin powder dengan 25 mL aquadest dan memekatkan sampai didapat volume + 20 mL
ii. Menuang filtrat ke dalam tabung dengan bagian bawah transparan dan mendinginkan dalam lemari es sampai terbentuk jel.
iii. Menimbang pemberat logam dan mencatat masing-masing berat batu.
iv. Meletakkan logam diatas jelli dan mencatat berat logam yang digunakan sampai batu jatuh sampai bawah.
v. Menghitung gel strength. f.
Uji Sensoris
Pengujian rasa dan kegemaran i. Memasak 20 gram gelatin powder dengan ± 200 mL air
ii. Menambahkan perisa nanas ½ sdk teh, dan 2 gram nutri jelly sebagai starter.
iii. Menuang hasil filtrate ke dalam wadah dan memasukkan ke dalam lemari es selama ± 1 jam.
iv. Mengiris kecil-kecil gel yang telah terbentuk kemudian dioven pada suhu 50-60
o
C selam ± 2 jam. v. Mengambil 16 orang sebagai panelis untuk menguji permen jelli
secara sensorik menurut rasa, aroma, kekenyalan dan kesukaan masing - masing
vi. Mencatat hasil pengujian
commit to user
26
Laporan Tugas Akhir Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Air Tawar Anabantidae
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
Gambar III.1. Blok Diagram Proses Pembuatan Gelatin dari tulang ikan
Penirisan dan penjemuran
Demineralisasi perendaman dalam HCl 5 , selama 48 jam
Penumbukan tulang sehingga menjadi bubuk
Ekstraksi dengan pengadukan Pencucian tulang lunak ossein
hingga pH netral 6-7 Tulang ikan
Degreasing penghilangan lemak. Direndam pada air mendidih selama ± 30 menit, beberapa kali.
Pemotongan untuk pengecilan ukuran
Hasil ekstraksi disaring menggunakan kain saring
Filtrat penyaringan dipekatkan dengan cara dipanaskan
Hasil yang telah pekat dioven pada suhu 50
o
C selama ± 24 jam Pengecilan ukuran dengan cara ditumbuk
Hasil analisa kadar Protein, air, abu, kekuatan gel, Ekstraksi dengan menggunakan dandang dan
soxhlet pada suhu ± 90
o
C selama waktu tertentu 2,3,4 jam
commit to user
Laporan Tugas Akhir Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Air Tawar Anabantidae
D3 Teknik Kimia
27
Universitas Sebelas Maret Surakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN