Fungsi Motivasi dalam Pembelajaran

38 Pembelajaran Mind Mapping merupakan pembelajaran dari pengembangan pembelajaran Kooperatif. Menurut Agus Suparjono 2010:106 pembelajaran Mind Mipping yang merupakan pengembangan dari pembelajaran kooperatif yang menguatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap bahan-bahan yang telah dibacanya adalah model Mind Mapping. Menurut Agus Suparjono2010: 106 hal -hal yang perlu dipersiapkan adalah potongan-potongan kartu-kartu yang betuliskan konsep-konsep utama. Selanjutnya guru menbagikan potongan-potongan kartu yang betuliskan konsep utama kepada para peserta didik untuk memcoba beberapa kali membuat suatu peta yang menggambarkan hubungan antar konsep. Peserta didik dapat membuat garis penghubung antar konsep-konsep, dengan harapan peserta didik dapat menjelaskan hubungan antar konsep. Kalimat-kalimat itu menunjukkan asumsi yang dibangun peserta didik dalam menjelaskan antar konsep. Dalam pembelajaran Mind Mapping dalam kegiatan akhir guru mengumpulkan konsep-konsep yang telah dibuat oleh siswa dan guru menmapilkan suatu konsep yang telah dibuat. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan kemudian diadakan koreksi atau evaluasi terhadap kartu-kartu konsep dengan presentasi dari kelompok. Pada Akhir pembelajaran siswa diajak untuk merumuskan beberapa kesimpulan terhadap materi yang dipelajari.

4. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi

Martin Handoko dalam kosasih 2007:35 mengartikan bahwa motivasi itu sebagai suatu tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan megorganisasikan tingkah lakunya. Motivasi merupakan salah satu komponen yang amat penting dalam pembelajaran dan merupakan sesuatu yang sulit di ukur. Sedangkan menurut Slavin dalam Kosasih 2007:35 keamauan untuk belajar merupakan hasil dari berbagai faktor yaitu kepribadian, kebiasaan serta karakteristik belajar siswa. Motivasi juga dapat diartikan sebagai tenaga pendorong ataupun penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah tujuan tertentu.

b. Fungsi Motivasi dalam Pembelajaran

39 Dalam proses belajar motivasi itu penting sekali, hasil belajar siswa banyak sekali ditentukan oleh motivasi yang dimilikinya. Semakin besar motivasi yang ada dalam diri siswa, semakin besar pula hasil belajar yang akan dicapai. Dan, semakin tepat motivasi yang diberikan oleh guru, semakin baik pula hasil dari proses pembelajaran. Motivasi akan menentukan intensitas usaha siswa untuk melakukan sesuatu termasuk melakukan belajar. Dalam kehidupan ini motivasi yang ada pada manusia mempunyai tiga fungsi dasar: 1 Mendorong manusia untuk berbuat sehingga motivasi berfungsi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. 2 Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dijalankan guna mencapai tujuan yang dimaksud dan mengesampingkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat. Dalam kehidupan sehari-hari, motivasi seringkali diartikan dengan keinginan, hasrat, tekad, maksud, dorongan, kemauan, kebutuhan, kehendak, keharusan dan cita-cita. Motivasi juga dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena ada motivasi. Adanya motivasi yang kuat dalam belajar akan menberikan hasil yang baik. Adanya usaha yang tekun, telaten dan rajin yang didasari motivasi yang kuat akan membangun siswa mencapai prestasi yang baik. Intensitas motivasi siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian hasil belajarnya. Motivasi belajar merupakan pendorong bagi siswa untuk berbuat sebaik- baiknya guna memiliki kepribadian yang sebaik-baiknya pula. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, ada beberapa indikator yaitu: 1 Keinginan mencapai hasil yan optimal yaitu: dorongan untuk selalu maju dalam menekuni pelajaran budi pekerti; dorongan untuk menyelesaikan tugas-tugas budi pekerti kesungguhan siswa dalam merespon pendidikan budi pekerti. 2 Keinginan untuk meningkatkan pengetahuan yaitu: dorongan untuk membaca hal-hal yang terkait dengan budi pekerti; dorongan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas: dorongan untuk membaca buku baru. 3. Rasa percaya diri dan kepuasan yaitu: dorongan untuk menguasai materi pembelajaran secara mandiri memiliki 40 kepuasan dalam mengikuti proses pembelajaran adanya keinginan umpan balik dalam pembelajaran.

5. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA MANDIRI PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 23

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DASAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TGB.B SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) SMK NEGERI 2 SUKOHARJO.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 2 20

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL DENGAN METODE “MIND MAPPING” DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 199

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS (SNH) SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) SMK NEGERI 1 SEDAYU TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING (PETA PEMIKIRAN) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MEMPERBAIKI PROSES BELAJAR SISWA KELAS X TGB PROGRAM KEAHLIAN BANGUNAN PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK N 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 201620

0 0 16