Akuntansi merupakan
proses pencatatan,
pengelompokan, perangkuman, dan pelaporan dari kegiatan transaksi perusahaan
Jogiyanto, 2001 : 17. Tujuan dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu
informasi.
3. Pengertian Sistem Akuntansi
Pengertian sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001 : 3.
Dari definisi diatas, dapat ditemukan unsur-unsur dari sistem akuntansi. Unsur-unsur sistem akuntansi ini dirancang untuk
menyajikan informasi keuangan perusahaan. Unsur-unsur sistem akuntansi adalah sebagai berikut Mulyadi, 2001 : 3
a. Formulir
Merupakan dokumen yang digunakan untuk merekan terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen.
b. Jurnal
Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan
data lainnya. Sumber dari pencatatan ini adalah formulir.
c. Buku Besar
Terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.
Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan
keuangan. d.
Buku Pembantu Terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data
keuangan yang tercantum dalam buku besar. e.
Laporan Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keungan yang
dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan harga pokok produksi, laporan harga pokok penjualan,
laporan biaya pemasaran, dan daftar umur piutang.
4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Pengertian sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan
yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan. Widjajanto, 2001 : 4
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi
informasi. Bodnar, 2000 : 23
5. Pengertian Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
Sistem penjualan kredit adalah suatu sistem yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang
diterima oleh pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut Mulyadi, 2001 : 210.
Dari uraian diatas, sistem akuntansi penjualan kredit merupakan kesatuan dari rangkaian prosedur pemberian kredit yang diberikan
kepada calon debitur atas dasar kepercayaan dari kreditur yang meliputi permohonan kredit sampai pembayaran angsuran oleh debitur.
6. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penjualan Kredit
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit adalah sebagai berikut Mulyadi, 2001 : 211-213.
a. Fungsi penjualan
Fungsi ini bertanggungjawab untuk menerima surat order dari pembeli, mengedit dari pelanggan untuk menambahkan informasi
yang belum ada pada surat order tersebut, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang mana
barang akan dikirim, dan mengisi surat order pengiriman. b.
Fungsi kredit Fungsi
ini berada
dibawah fungsi
keuangan yang
bertanggungjawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi kredit kepada pelanggan.