Evaluasi Kampanye Kajian Teori
29
kampanye yang berisi berbagai data dan fakta sebagai hasil proses pemantauan monitoring.
Pada evaluasi proses pelaksanaan kampanye juga dilakukan penilaian terhadap kinerja pelaksana kampanye baik pada tataran individual maupun
kolektif tim kerja. Unsur-unsur penilaian tersebut dapat didasarkan pada rincian dan kelengkapan rencana kerja yang dibuat, pemenuhan target kerja,
kualitas pekerjaan, ketepatan waktu penyelesaian, kemampuan mencari alternatif pemecahan saat menghadapi masalah atau bisa juga kombinasi dari
semua itu. Berkaitan dengan aspek perencanaan tujuan kampanye, beberapa hal yang
menjadi pusat perhatian adalah perubahan kesadaran, sikap dan perilaku publik sesuai tujuan yang telah ditetapkan, pemenuhan fungsi media dan
evaluasi efesiensi biaya Venus, 2012:210-211. Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, diantanya :
1. Input, ini adalah apa yang dilakukan oleh para profesional PR serta
bagaimana produk tersebut didistribusikan. Ketika mengevaluasi input, unsur-unsur yang diukur adalah seperti kualitas riset latar belakang,
tulisan, desain, yang efektif, dan pilihan saluran distribusi. 2.
Output, ini adalah bagaimana input digunakan, baik oleh publik sasaran secara langsung maupun oleh pihak ketiga yang merupakan penghubung
30
atau pembentuk opini publik sasaran. Jadi evaluasi tentang output seringkali melibatkan penghitungan dan analisis beberapa hal, seperti
jumlah pembaca dan sirkulasi, penyebutan oleh media, dan analisis isi. 3.
Outcome hasil akhir, ini melibatkan pengukuran efek akhir dari komunikasi. Outcome diukur dalam 3 cara, yaitu :
1. Kognitif, perubahan pada tingkatan pemikiran atau kesadaran
2. Afektif, perubahan dalam sikap tau opini
3. Konatif, perubahan dalam perilaku Gregory, 2004 : 144