38
Tabel 4.9 Kejadian potensi interaksi obat berdasarkan usia subjek penelitian
Usia Potensi Interaksi Obat
Total terha
dap total
subje k
Nilai P
Terjadi potensi interaksi Tidak terjadi potensi
interaksi
Jumlah terhadap
total terjadinya
potensi interaksi
terhadap total usia
Jumlah terhadap
total tidak
terjadiny a potensi
interaksi terha
dap total
usia 18 – 25
tahun 1
0,68 7,69
12 2,09
92,31 13
1,80
0,026 26 – 35
tahun 5
3,42 14,29
30 5,22
84,38 35
4,85 36 – 45
tahun 26
17,81 16,15
135 23,48
80,87 161
22,33 46 – 55
tahun 42
28,77 17,43
199 34,61
74,29 241
33,43 56 – 65
tahun 39
26,71 24,38
121 21,04
86,17 160
22,19 65 tahun
33 22,60
29,73 78
13,57 76,69
111 15,39
Total 146
100 20,25
575 100
79,75 721
100
Hasil analisis bivariat dengan Chi-Square Test antara variabel usia dengan kejadian potensi interaksi obat menunjukkan keduanya bermakna secara statistik
nilai p 0,05 , sehingga dalam penelitian ini faktor usia berhubungan dengan
kejadian potensi interaksi obat.
4.1.5.2 Faktor jumlah obat
Secara umum subjek adalah pasien yang mendapatkan resep dengan jumlah obat 5 yaitu 89,34. Begitu pula kejadian potensi interaksi obat juga lebih banyak
terjadi pada pasien yang mendapatkan resep dengan jumlah obat 5 yaitu 81,51. Kejadian potensi interaksi obat berdasarkan jumlah obat dapat
ditunjukkan pada Tabel 4.10.
39
Tabel 4.10 Kejadian potensi interaksi obat berdasarkan jumlah obat subjek
penelitian
Hasil analisis bivariat dengan Chi-Square Test antara variabel jumlah obat dengan kejadian potensi interaksi obat menunjukkan keduanya bermakna secara statistik
nilai p 0,05, sehingga dalam penelitian ini jumlah obat berhubungan dengan
kejadian potensi interaksi obat. Dari data yang diperoleh diketahui terjadi peningkatan rata-rata jumlah
obat seiring dengan peningkatan usia, lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1 Grafik peningkatan rata-rata jumlah obat berdasarkan peningkatan usia.
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
18 - 25 tahun
26 - 35 tahun
36 - 45 tahun
46 - 55 tahun
56 - 65 tahun
65 tahun
rata-rata jumlah obat
Jumlah obat
Potensi interaksi Obat
Total terhadap
total subjek
Nilai P
terjadi potensi interaksi Tidak terjadi potensi interaksi
Jumlah terhada
p total terjadin
ya potensi
interak si
terhadap total
Jumlah Obat
Jumlah terhadap
total tidak
terjadiny a potensi
interaksi terhadap
total Jumlah
Obat 5
obat 119
81,51 17,89
546 94,95
82,11 665
89,34 0,00
≥ 5 obat
27 18,49
48,21 29
5,04 51,79
56 10,66
Total 146
100 20,25
575 100
79,75 721
100
40 Hubungan antara beberapa variabel yaitu usia dan jumlah obat dengan kejadian
potensi interaksi obat analgetika ditunjukkan pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hubungan antara beberapa variabel dengan kejadian potensi interaksi
obat subjek penelitian
No Kriteria subjek
Total pasien n=721 Nilai P
Berpotensi interaksi
Tidak berpotensi interaksi
2 Kelompok usia
0,026 18 – 25 tahun
26 – 35 tahun 36 – 45 tahun
46 – 55 tahun 56 – 65 tahun
65 tahun 1
5 26
42 39
33 0,14
0,69 3,61
5,83 5,41
4,58 12
30 135
199 121
78 1,66
4,16 18,72
27,60 16,78
10,82
146 20,25
575 79,75
3 Jumlah Obat
0,000 5 obat
≥ 5 obat 119
27 16,50
3,74 546
29 75,73
4,02 146
20,25 575
79,75
4.2 Pembahasan 4.2.1 Profil penggunaan obat analgetika pada pasien rawat jalan poli