Desain penelitian Populasi dan Sampel

e. Pasien skizofrenia usia 18-60 tahun. 2. Kriteria ekslusi Subjek tidak diikutsertakan dalam penelitian apabila : a. Penderita skizofrenia dengan kecacatan fisik bawaan. b. Penderita skizofrenia yang mengisi kuesioner tidak lengkap. c. Penderita skizofrenia dengan penyakit fisik berat. Perkiraan besar sample dalam penelitian ini menggunakan rumus besar sampel untuk koefisien korelasi. Rumus yang digunakan adalah : n = Zα + Zβ 0,51n 1 + r 1 – r Keterangan : n = besar sampel α = tingkat kemaknaan r = perkiraan koefisien korelasi z β = power Pada penelitian perkiraan koefisien korelasi r adalah 0,5 karena peneliti belum menemukan sumber pustaka yang menyatakan besarnya koefisien korelasi antara kepatuhan minum obat dengan gejala klinis penderita skizo frenia. Tingkat kemaknaan α = 0.005 dan power= 0,90. Besar sampel berdasarkan rumus diatas adalah 38 Sastroasmoro dan Ismail, 2006, sehingga minimal sampel yang dibutuhkan 38 orang.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 8 Puskesmas Provinsi DIY yaitu Puskesmas Wates, Puskesmas Bambanglipura, Puskesmas Godean Sleman , Puskesmas Gondomanan, Puskesmas Gendangsari, Puskesmas Kraton , Puskesmas Srandakan, Puskesmas Temon, Puskesmas Tempel, Puskesmas Playen. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2016

D. Variabel penelitian

1. Variabel Tergantung Variabel tergantung pada penelitian ini adalah gejala klinis penderita skizofrenia. 2. Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah kepatuhan minum obat skizofrenia.

E. Definisi Operasional

Definisi Operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Kepatuhan minum obat a. Definisi Kepatuhan minum obat adalah ketaatan akan derajat dimana penderita mengikuti anjuran klinis dari dokter yang mengobati, dikatakan patuh apabila memenuhi 4 kriteria yaitu : dosis diminum sesuai yang dianjurkan, durasi waktu minum obat diantara dosis sesuai dengan yang dianjurkan, jumlah obat yang diambil pada suatu waktu sesuai dengan yang ditentukan, dan tidak mengganti dengan obat yang lain. b. Alat ukur : kuisioner MMAS c. Skala : ordinal d. Kategori : ya atau tidak dengan ditotalkan semua hasilnya 2. Gejala klinis pasien skizofrenia a. Definisi Gejala-gejala positif secara umum merupakan manifestasi yang lebih aktif dari perilaku abnormal atau eksis atau distorsi dari perilaku normal sedangkan gejala negatif merupakan defisit dalam perilaku abnormal, misalnya dalam hal pembicaraan dan motivasi b. Alat ukur : kuisioner PANSS c. Skala : ordinal d. Kategori : Sakit ringan = kurang lebih 61 , sakit sedang = kurang lebih 78, terlihat nyata sakit = kurang lebih 96, sakit berat = kurang lebih 118, sakit sangat berat = kurang lebih 147.

F. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner yang digunakan pada penelitian ini antara lain : 1. Kuesioner Data Pribadi Kuesioner ini berisi : nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status perkawinan, riwayar keluarga, faktor pencetus, onset usia penyakit, jenis antipsikotik, keteraturan dalam minum obat.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

20 157 94

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA

12 66 110

EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIPSIKOTIK ORAL PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Antipsikotik Oral Pasien Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah X.

7 19 15

EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIPSIKOTIK ORAL PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Antipsikotik Oral Pasien Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah X.

0 2 13

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN ANTARA ANTIPSIKOTIK KOMBINASI DAN MONOTERAPI TERHADAP KUALITAS HIDUP, KEPATUHAN MINUM OBAT, DAN GEJALA NEGATIF PASIEN SKIZOFRENIA DI RS dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA.

0 1 12

Hubungan Peran Perawat Pendidik dan Peran Keluarga dengan Kepatuhan Penderita skizofrenia Minum Obat Awal

0 1 15

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

1 5 18

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN PERIODE KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA: HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. SOEROYO MAGELANG

0 3 18

DUKUNGAN KELUARGA MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA

0 0 8

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Gr

0 0 16