lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang
– ulang.” Menurut Narafin 2007: 9
“Prosedur adalah urut – urutan seri tugas yang saling  berkaitan  dan  dibentuk  guna  menjamin  pelaksanaan  kerja  yang
seragam.” Berdasarkan  dari  beberapa  definisi  diatas,  maka  dapat  disimpulkan
bahwa  prosedur  adalah  suatu  urutan  tugas  atau  kegiatan  yang  saling berkaitan  dan  melibatkan  beberapa  orang  dalam  suatu  bagian  dibentuk
untuk menjamin pelaksanan kerja yang seragam pada suatu perusahaan.
c. Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem  akuntansi  merupakan  suatu  alat  yang  sangat  penting  bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan
– kegiatan organisasi  perusahaan,  yang  digunakan  sebagai  alat  komunikasi  untuk
keperluan  manajemen  dan  pihak  luar  perusahaan.  Adapun  pengertian sistem akuntansi menurut para ahli, diantaranya :
Menurut Mulyadi 2001 : 3 “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,
catatan  dan  laporan  yang  di  koordinasikan  sedemikian  rupa  untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.” Menurut Krismiaji 2010: 4
“Sistem akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses  data  dan  transaksi  guna  menghasilkan  informasi  yang
bermanfaat  untuk  merencanakan,  mengendalikan  dan  mengoperasikan bisnis.”
Menurut Baridwan 2008: 4, Sistem akuntansi adalah formulir
– formulir, catatan – catatan, prosedur –  prosedur,  dan  alat  –  alat  yang  digunakan  untuk  mengelola  data
mengenai  usulan  suatu  kesatuan  ekonomis  dengan  tujuan  untuk menghasilkan  umpan  baik  dalam  bentuk  laporan
–  laporan  yang dilakukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak
– pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham kreditur dan lembaga
– lembaga pemerintahan untuk memulai hasil operasi. Menurut Warren et al. dalam Farahwati 2005
: 234  “Sistem Akuntansi adalah  metode  dan  prosedur  untuk  mengumpulkan,  mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah perusahaan.”
Berdasarkan  definisi  diatas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  sistem akuntansi adalah suatu prosedur yang dirancang untuk mengumpulkan dan
mengklasifikasikan data – data transaksi yang diproses agar menghasilkan
informasi keuangan  yang berguna bagi pihak  yang berkepentingan demi tercapainya tujuan perusahaan.
Menurut  Mulyadi  2001:  19  tujuan  umum  pengembangan  sistem akuntansi adalah sebagai berikut :
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.
b. Untuk  memperbaiki  informasi  yang  dihasilkan  oleh  sistem  yang  sudah
ada,  baik  mengenai  mutu,  ketepatan  penyajian  maupun  struktur informasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi dan