Analisis Data PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KONFLIK BONDHOLDER SHAREHOLDER DAN BIAYA POLITIS TERHADAP KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSERVATIF PERUSAHAAN

37 3 Tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan atau sales growth mengacu pada penelitian Lasdi 2008. Sales Growth = 1 - t 1 - t t sales Total sales total - sales Total 2. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Konservatisme akuntansi dalam penelitian ini diproksikan total akrual yang mengacu pada penelitian Givoly dan Hayn 2000. Total akrual =laba bersih + depresiasi – arus kas operasi Hasil total akrual dibagi dengan total aktiva perusahaan mengacu pada penelitian Givoly dan Hayn 2000. Perusahaan dengan akrual negatif merupakan tanda bahwa perusahaan tersebut menerapkan akuntansi konservatif. Hasil total akrual di dummy dengan cara memberikan nilai 1 untuk perusahaan yang konservatif dan 0 untuk perusahaan yang tidak konservatif .

D. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji statistik umum yang berupa statistik deskriptif. Statistik deskriptif meliputi mean , minimum, maximum serta standar deviasi yang bertujuan mengetahui distribusi data penelitian. 38 2. Uji Normalitas Data Normalitas dalam penelitian ini menggunakan central limited theorem CLT yang mengasumsikan apabila data n lebih besar dari 30 maka diasumsikan data normal Djarwanto, 1996. 3. Uji Asumsi Klasik Menurut Ghozali 2005 apabila penelitian menggunakan variabel dummy sebagai variabel dependen dan analisis dilakukan dengan metode regresi logistik maka uji asumsi klasik dapat diabaikan. 4. Uji Hipotesis Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi logistik dengan SPSS 15. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah: DKON =  + β1 MAN + β2 KOM +β3 KONF +β4 SIZE +β5 INT_MDL+ β6 SG+ e Keterangan Notasi: DKON = Dummy Konservatisme Akuntansi, di mana nilai 1 untuk akuntansi konservatif dan nilai 0 untuk akuntansi tidak konservatif MAN = Kepemilikan Manajerial KOM = Komisaris Independen KONF = Konflik bondholder-shareholder diproksikan dengan leverage SIZE = Ukuran Perusahaan INT_MDL = Intensitas Modal SG = Sales Growth 39 β1 – β6 = Koefisien Regeresi e = error a Menilai Model Fit Penilaian model fit berguna untuk mengetahui apakah model yang dihipotesiskan fit dengan data. Penilaian model fit dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of fit. Apabila nilai signifikansi p-value di atas 0.05 berarti model telah fit dengan data yang digunakan Ghozali, 2005. b Negelkerke R Square Negelkerke R Square merupakan pengujian yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan model dalam menjelaskan variabel independennya. Negelkerke R Square ini dapat diinterpretasikan seperti halnya nilai Adjusted R 2 Adj R 2 pada regresi berganda Ghozali, 2005. c Omnibus test Omnibust test merupakan pengujian yang bertujuan melihat pengaruh secara umum variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dapat disamakan dengan nilai F regresi pada pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda. d Nilai t regresi Nilai t regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pada pengujian menggunakan regresi logistik, t regresi dapat dilihat pada tabel 40 variabel in equation . Apabila nilai p-value lebih kecil dari 0.05 hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. 41 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empi

0 4 13

PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di B

2 5 32

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL KAPEMILIKAN DEWAN KOMISARIS DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN.

0 3 6

Pengaruh karakteristik komisaris independen dan direktur independen terhadap kebijakan dividen AWAL

0 0 18

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR - repository perpustakaan

0 0 20