4
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Didasarkan pada analisis yang telah dilakukan peneliti, hasil penelitian naskah drama Lena Tak Pulang karya Muram Batubara adalah sebagai berikut.
3.1 Struktur Pembangun
Strukturalisme adalah semua doktrin atau metode dengan suatu tahap abstraksi tertentu, yang menganggap objek studinya bukan hanya sekedar
sekumpulan unsur yang terpisah-pisah, melainkan suatu gabungan unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain, sehingga tergantung pada yang lain dan hanya
dapat di definisikan dalam dan oleh hubungan perpadanan dan pertentangan dengan unsur-unsur lainnya dalam suatu keseluruhan Piaget dalam Al Ma’ruf,
2010: 20. Berikut ini adalah unsur-unsur pembangun dari naskah Lena Tak Pulang karya Muram Batubara:
3.1.1 Tema
Menurut Nurgiyantoro 2013: 115 tema adalah gagasan makna dasar umum yang menopang sebuah karya sastra. Tema dalam penelitian ini adalah
disorganisasi dalam keluarga, atau bisa dikatakan kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. Tema tersebut nampak pada penggalan dialog di bawah ini.
Pak Lena : Pulang juga rupanya kau Lena
Lena : Lapar Berjalan menuju dapur, keluar lagi sambil
membawa piring makanan, dan makan di meja makan. hlm.7 Dari penggalan dialog di atas, jawaban Lena menunjukkan bahwa
hubungan antara ayah dan anak kurang berjalan dengan baik.
3.1.2 Penokohan
Pembagian jenis tokoh tersebut digambarkan pada penggalan dialog berikut ini.
3.1.2.1 Tokoh Protagonis: Lena Pak Lena : Sudah selesai makannya?
Bu Lena : Enak kan? Pasti kenyang. Lena
: Menghindar dan berjalan menuju kamar tidur Mau tidur.
hlm.8 Dari penggalan dialog di atas menggambarkan sikap tak acuh Lena dalam
menjawab pertanyaan dari kedua orangtuanya. 3.1.2.2 Tokoh Antagonis: Pak Lena
5 Bu Lena : Berarti tahun ini kita pulang ke rumah orang tua
mu lagi? Pak Lena : Jelas
hlm.2
Dialog itu menjelaskan bahwa Pak Lena adalah orang yang kukuh pada pendirian, ingin menang sendiri, tidak mau mengalah, dan keras kepala. Dia sama
sekali tidak peduli dengan rayuan istrinya, yang sudah memohon agar tahun ini pulang ke rumah orang tua istrinya.
3.1.2.3 Tokoh Tritagonis: Bu Lena
Bu Lena: Lena sudah pulang Pak? Pak Lena: Belum.
Bu Lena: Bagaimana ini? Sudah tiga hari is tidak juga pulang.
Pak Lena: Nanti juga pulang. hlm.1
Dari dialog di atas, tergambar bahwa Bu Lena mulai mengkhawatirkan kepergian Lena yang sudah beberapa hari tidak pulang.
3.1.2.4 Tokoh Peran Pembantu: Tamu 1 dan Tamu 2
Tamu 1 : Tidak om. Tidak, Tante. Lena tidak pernah
meminjam uang. hlm.11
Kalimat itu diucapkan oleh Tamu 1, ketika Bu Lena dan Pak Lena bertanya kepada Lena mengenai pinjaman yang dilakukan oleh Lena. Tetapi,
Tamu 1 berusaha mengelak, karena menurutnya itu hanya urusan pribadi yang tidak perlu melibatkan orang tua.
Tamu 2 : Kamu lari dari rumah Len? Kenapa tidak
bilang padaku, Len. Aku, ahh.....
Tamu 1 : Kenapa, kamu mau membantunya lari kan
hlm.11-12 Dari pernyataan Tamu 2 di atas, dapat ditebak kalau dia mau membantu
lari Lena. Dia hanya mementingkan perasaannya sendiri, yang ingin bersama Lena.
3.1.3 Alurplot
Menurut Tasrif dalam Nurgiyantoro, 2013:209 membedakan tahapan alurplot menjadi lima bagian. Kelima tahapan itu diantaranya sebagai berikut.
3.1.3.1 Tahap Situation
DALAM SEBUAH RUMAH. SOFA BESAR MENGHADAP TV. MEJA MAKAN. KULKAS. PINTU KAMAR MANDI.
PINTU DAPUR. PINTU KAMAR TIDUR. PINTU KELUAR