S S TINJAUAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA TUNGGUL WULUNG CILACAP.

Perencanaan dan Perancangan d.  Sis gerak gedun ke da dibag

a. S

y a g m p k ti ja b

b. S

p li a d ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Unsur-unsur yang logis Tidak membingungkan dan memebuat sirkulasi. Sistem Sirkulasi Lalu Lintas pada Terminal Adalah metode-metode yang diterapkan u akan penumpang dan bagasi diberbagai bagia ung terminal agar arus penumpang dan geraka dan dari pesawat dapat berjalan dengan efisie agi ke dalam dua bagian : Sistem satu lantaitingkat Single System Semua kegiatan dan arus bongkar muat yang sama dengan lantai apron. Untuk me arus berpotongan, maka dilakukan pemenca gerakan antara gedung terminal dan pesawat p muat. Jalur-jalur sirkulasi direncanakan berda pada jam puncak untuk dua arus lalu lintas karena jalur yang dipergunakan adalah sa tiketing dan tempat untuk mengambil bagasi. jadwal ringan dapat mengurangi jumlah pers bisa melayani penumpang dan juga bongkar m Sistem bertingkat Multi-level System Adanya pemisahan arus dan gerakan- penumpang dan lalu lintas bagasi, demikia lintas dalam negeri dan lalu lintas internasion arus satu arah yang tidak saling memotong d dikurangi lebarnya. Page 35 at terkejut penguna al Penumpang untuk mengarahkan gian dan tingkat dari kan kendaraan bagasi isien. Sistem sirkulasi uat terjadi pada lantai menghindari sirkulasi caran horizontal dari at pada posisi bongkar rdasar jumlah gerakan tas yang berlawanan sama, kecuali lobby si. Perusahaan dengan ersonil karena mereka r muat bagasi. -gerakan lalu lintas kian juga antara lalu ional. Jadi bisa dibuat dan jalur-jalur dapat Perencanaan dan Perancangan  Be 1. 2. 3. G ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Beberapa Kombinasi Sistem Sirkulasi Sistem Satu Lantai A Umumnya untuk pelabuhan udara kec sirkulasi penumpang dan bagasi antara vehicle apron landside dan apron pesa ketinggian yang sama. Sistem satu lantai B Adalah variasi dari A untuk pelabuhan ud sampai besar. Agar penumpang tidak per terhindar dari panas dan hujan, maka dibuat Multiple level Sistem C Arus penumpang dan bagasi yang data dikelola pada lantai apron kendaraan yang tunggu karena apron level adalah satu la maka perlu mekanisasi untuk membawa ba Gambar 2.8 Sistem Satu Lantai A Gambar 2.9 Sistem Satu Lantai B Page 36 kecilsedang dimana ra tempat kendaraan esawat berlaku pada udara ukuran sedang erlu naik apron dan at lantai kedua. atang dan berangkat g sama dengan lantai lantai di bawahnya, bagasi ke lantai atas Perencanaan dan Perancangan 4. 5. ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap atau sebaliknya. Rencana demikian cocok miring sehingga diperlukan penimbunanuru Multiple Level Sistem D Pengelolaan arus datang dan berangkat tid lantai yang sama. Pemisahan arus ini berlang apron kecuali di jalurdaerah ruang tunggu. penyeberangan pada tingkat apron vehi terowongan ke tempat parkir kendaraan. Multiple Level Sistem E Naik turun penumpang dan bagasi di vehic pada tingkat yang sama setelah penumpan arus penumpang naik dan berada pada lantai arus penumpang yang datang. Sistem ini ses yang padat di lantai apron pesawat dan khususnya kegiatan arus bagasi dan kegiatan Gambar 2.10 Sistem Multi Level Gambar 2.11 Multipel Level D Page 37 ok untuk tanah yang rugan. tidak dilakukan pada langsung sejak vehicle u. Untuk menghindari ehicle, maka dibuat hicle apron dilakukan ang “check-in” maka tai yang sama dengan sesuai untuk kegiatan an aporn kendaraan, tan airline lainnya. Perencanaan dan Perancangan 6. ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Multiple Level Sistem F Dalam hal kemiringan grade tanah cukup ini bisa diandalkan, yaitu dimana pengelola bagasi baik yang berangkat maupun yang d vehicle apron di lantai ketiga. Gambar 2.12 Multipel Level E Gambar 2.13 Multipel Level F Page 38 up besar, maka sistem lolaan penumpang dan g datang dilakukan di Perencanaan dan Perancangan Udara Gambar 2.14 A K Sumb Gambar 2.15 C Sumb ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Dibawah ini adalah konsep-konsep rancan ara antar benua Geneva. Konsep Dermaga Panjang, B Konsep Derma mber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara C Konsep Satelit, D Konsep Kombinasi Sateli mber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Page 39 cangan untuk Bandar maga Pendek telit-Linear Perencanaan dan Perancangan Gambar 2.16 E K Ger Sumber Gambar 2.17 G K Su ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Kombinasi Satelit Dermaga, F Kombinasi K erbang Kedatangan-Dermaga-Satelit er : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Konsep Linear, H Kombinasi Dermaga Pend Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Page 40 Konsep endek-Transporter Perencanaan dan Perancangan Contoh konsep satelit Contoh kombinasi ko Internasional San Fran Gambar 2.18 1 T Parkir ke Terminal, 4 Su Gamba Su ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap lit yang digunakan pada Bandar udara Seatle-T konsep satelit, dermaga, pintu kedatangan p ransisco. Terminal Utama, 2 Tempat Parkir, 3 Jemba l, 4 Satelit, 5 Satelit untuk Transit, 6 Stasiu Pulang Pergi Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara bar 2.19 Bandar Udara Internasional San Frans Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Page 41 Tacoma pada Bandar Udara batan dari Tempat siun untuk Perjalanan ansisco Perencanaan dan Perancangan Kebutu berbagai are  Sisti Bag gedu Leba kura penu sepa  Pela Panja penu kend  Perp Keb yang sewa terse peng park  Siste Siste yang sebe  Jalan Jalan ditem terha gedu 9 Sumber : SNI Bandar Ud ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap utuhan ruang untuk berbagai fungsi yang dij area terminal Bandar Udara diantaranya : istim Pertemuan Jalan Masuk agian pelataran curb adalah merupakan edung terminal dan sistem transportasi darat. ebar minimal crub standar dengan penumpang urang dari 100 orang adalah 5 meter. S enumpang pada waktu sibuk lebih dari 100 ora epanjang bangunan terminal. 9 elataran Terminal anjang pelataran terminal yang dibutuhkan un enumpang dan bagasi, ditentukan oleh v endaraan darat. erparkiran ebanyakan Bandar Udara yang besar menyedia ang terpisah untuk penumpang, pengunjung, k ewaan. Pada Bandar Udara yang lebih kec rsebut dapat digabung dalam satu tempat, pel engunjung sering kali dipisah-pisah menjad arkir jangka pendek, jangka panjang, dan terpen istem Pemrosesan Penumpang istem pemrosesan penumpang terdiri dari fasili ang diperlukan untuk menangani penumpan ebelum dan sesudah penerbangan. alan Masuk dan Serambi alan masuk berpelindung entryway dan itempatkan di sepanjang pelataran dan berfungs rhadap cuaca bagi penumpang yang memasuki edung terminal. Udara Page 42 dijalankan di dalam n pertemuan antara ang pada waktu sibuk Sedangkan dengan orang adalah 10 meter untuk bongkar muat volume lalu lintas diakan fasilitas parkir , karyawan dan mobil kecil, fasilitas parkir pelataran parkir untuk jadi fasilitas-fasilitas encil. silitas-fasilitas berikut pang dan bagasinya an serambi foyer gsi sebagai pelindung uki dan meninggalkan Perencanaan dan Perancangan  Dae Fung kepa peng  Rua Rua Uda kegi meli peru kanto pene mas Gambar 2.21 Ko Gamba ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap aerah Lobi Terminal ungsi-fungsi utama dari daerah ini adalah tem epada penumpang, tempat tunggu bagi engunjung lapor masuk dan pengambilan bagas uang Penjualan dan Pelayanan Tiket uang penjualan dan pelayanan tiket adalah suatu dara dimana perusahaan penerbangan dan penu egiatan jual beli tiket akhir dan lapor masuk eliputi meja pelayanan tiket, ruang pelaya erusahaan penerbangan, ban berjalan untuk antor pengunjung bagi petugas-petugas enerbangan. Terdapat tiga tipe fasilitas pelaya asuk bagasi yaitu, memanjang, membujur, dan Konfigurasi Meja Pelayanan Tiket Memanjang Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara bar 2.20 Konfigurasi Meja Pelayanan Tiket M Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Uda Page 43 tempat penjualan tiket gi penumpang dan asi. uatu daerah di Bandar enumpang melakukan uk bagasi. Daerah ini ayanan petugas tiket k bagasi dan ruang s tiket perusahaan yanan tiket dan lapor an segiempat. ng dan Segiempat ara Memanjang dara Perencanaan dan Perancangan  Rua Rua pesa turu Berik deng Gambar 2.2 Sumb Gam Su ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap uang Tunggu Keberangkatan uang ini selain digunakan untuk menung esawat juga dipakai sebagai jalan keluar bag run dari pesawat. erikut ini adalah contoh denah ruang tung engan susunan tempat duduk kurang dari 70 ora 22 Konfigurasi Meja Pelayanan Tiket Membu mber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara ambar 2.23 Denah Ruang Tunggu Keberangkata Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Page 44 nggu keberangkatan agi penumpang yang tunggu keberangkatan orang. bujur atan Perencanaan dan Perancangan  Korid Korid peng term yang  Fasil Rua sehi penu term Berik digu Tabel 2.3 Berbagai M Gambar 2.24 Su ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap oridor oridor merupakan tempat mondar-mandir engunjung antara ruang tunggu keberangkatan rminal. Koridor harus dirancang untuk meng ang cacat selama periode puncak dari arus kepa asilitas Pengambilan Bagasi uang untuk pengambilan bagasi harus diletaka ehingga bagasi yang telah diperiksa dapat enumpang dalam jarak yang cukup dekat rminal. erikut ini adalah contoh peralatan pengambilan igunakan di Bandar Udara. Macam Bentuk Pengambilan Bagasi 24 Peralatan Pengambilan Bagasi Penyaluran Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Page 45 ir penumpang dan tan dan daerah pusat ngakomodasi mereka padatan yang tinggi. takan sedemikian rupa at dikembalikan ke at dengan pelataran ilan bagasi yang biasa n Langsung Perencanaan dan Perancangan Tabel 2.4 Penyaluran Tabel 2.5 Penyaluran Gambar 2.2 den Su ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap an Terpisah dengan Kemiringan Bentuk Lingka an Terpisah dengan Kemiringan Bentuk Elips 25 Peralatan Pengambilan Bagasi Penyaluran engan Kemiringan Bentuk Lingkaran dan Elips Sumber : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Page 46 karan an Terpisah lips Perencanaan dan Perancangan

2.1.7.4 Sist

o S p b b fe y - - P - - - o S y w p a u S ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap istem Utilitas pada Terminal Bandar Udara Sistem Sanitasi Distribusi air pada terminal Bandar udar pipa-pipa dengan pompa air bertekanan tingg bergerak dan dipisahkan antara sistem pem berbeda, dapat penggunakan sistem pendistrib feed ataupun up feed, kemudian didistribusika yang memerlukan. Sistim sanitasi dibedakan a - Sistem distribusi air bersih. - Sistem pembuangan air kotor. Persyaratan sanitasi antara lain : - Penyaluran secepat mungkin agar tidak terja - Tidak mengganggu struktur utama - Control dan perawatan mudah dan murah. Sisrem Drainase Kondisi drainase terutama pada perm yang harus dihindari adalah adanya genangan water karena membahayakan operasi pesaw penelitian NASA dan FAA tinggi maksim adalah 1.27 cm. Oleh karena itu drainase b untuk membuang air permukaan secepat mung Sistem drainasepembuangan dibedakan menja  Pembuangan didalam bangunan.  Pembuangan diluar bangunan. Page 47 dara dialirkan melalui ggi, karena air selalu pemanfaatan air yang tribusian secara down ikan ketempat-tempat n atas : rjadi pencemaran rmukaan runway hal gan tipis air standing sawat. Menurut hasil simum genangan air e bandara harus baik ungkin. njadi : Perencanaan dan Perancangan   Tabel 2.7 Kemir P Max Eff Max Long Max Longitud Slope Ch Cata 1. 2. ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap  Lebar Runway Berikut ini adalah tabel lebar runway : Tabel 2.6 Lebar Runway Kode Angka Kode Huruf A B C 1a 18 18 23 2a 23 23 30 3 30 30 30 4 - - 45 a = lebar landasan presisi harus tidak kurang 30 atau 2. Catatan : apabila landasan dilengkapi den lebar total landasan dan bahu landasannya p  Kemiringan Memanjang longitudinal Run Kemiringan memanjang landasan dengan tetap mengacu kode angka pada Ta miringan Memanjang longitudinal Runway Perihal Kode Angka L 4 3 Effective Slope 1.0 1.0 ongitudinal Slope 1.25 1.5 itudinal Slope Change 1.5 1.5 Change per 30 m 0.1 0.2 atatan : Semua kemiringan yang diberikan dalam pers Untuk landasan dengan kode angka 4 kemir pada seperempat pertama dan seperempat te landasan tidak boleh lebih dari 0.8 Page 48 ruf D E - - - - 45 - 45 45 0 m untuk kode angka 1 engan bahu landasan a paling kurang 60m. unway an dapat ditentukan Tabel 2.6 a Landasan 2 1 1.0 1.0 2.0 2.0 2.0 2.0 0.4 0.4 ersen miringan memanjang terakhir dari panjang Perencanaan dan Perancangan 3. o S a d te a b c

1. E E

u y le d la 10 Sumber : www.scribd.co Oktober 2010, jam 10.47 ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Untuk landasan dengan kode angka 3 kemir pada seperempat pertama dan seperempat te landasan precision approach category II d lebih dari 0.8 Kemiringan Melintang transversal Untuk menjamin pengaliran air permukaan landasan perlu kemiringan melintang dengan berikut : 1. 1.5 pada landasan dengan kode dengan 2. 2 pada landasan dengan kode huruf A a Sietem Transportasi Suatu bangunan yang besar dan tinggi alat transportasi angkut untuk memberikan dalam berlalu lintas dalam bangunan. Bentu tersebut adalah : a. Vertikal , berupa elevator b. Horizontal berupa konveyor c. Miring berupa escalator Elevator Elevator sering disebut dengan lift, yang mer untuk mengangkut orang atau barang dalam yang tinggi. Lift dapat dipasang untuk bangu lebih dari 4 lantai, karena kemampuan oran dalam menjalankan tuganya hanya mampu d lantai. d.comdoc14039859Konfigurasi-Runway-Lapangan-Te Page 49 miringan memanjang terakhir dari panjang I dan III tidak boleh an yang berada diatas gan ketentuan sebagai an huruf C, D atau E atau B. 10 gi memerlukan suatu an suatu kenyamanan ntuk alat transportasi erupakan alat angkut alam suatu bangunan gunan yang tingginya ang untuk naik turun u dilakukan sampai 4 Terbang, diakses pada7 Perencanaan dan Perancangan L a b d

2. K K

d d d d

3. E E

p m D e u 1 d b 11 Sumber: http:utilitasko pada 23 November 2009, j ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Lift dapat dibagi menurut fungsinya : a. Lift penumpang, passanger elevator mengangkut manusia. b. Lift barang, fright elevator digunakan barang. c. Lift uang makanan dumb waiters. d. Lift pemadam kebakaran biasanya b sebagai lift barang. Konveyor Konveyor merupakan suatu alat angkut untuk dalam arah yang mendatar horizontal. Dipas datar atau sudut kemiringan kurang dari 10 o . dalam jarak tertentu gunanya untuk menghem dipasang di bandara, terminal, pabrik. Eskalator Eskalator adalah suatu alat angkut yang lebih pengangkutan orang dengan arah yang miring miring ke lantai atasnya. Standar kemiring Dengan kemiringan lebih dari 10 o sudah eskalator. Panjang eskalator disesuaikan denga untuk satu orang kurang lebih 60 cm, untuk 2 120 cm. Mesin eskalator terletak dibawah la dari segmen tiap anak tangga maka eskalato bergerak maju atau mundur. 11 kota.blogspot.com200803sistem-transportasi-dalam-b 9, jam 11.01. Page 50 digunakan untuk n untuk mengangkut berfungsi sekaligus tuk orang atau barang sang dalam keadaan . Alat ini digunakan emat tenaga. Alat ini ih dititkberatkan pada iring dari lantai bawah ingan antara 30 o -35 o . dah masuk kategori ngan kebutuhan, lebar 2 orang sekitar 100- lantai. Karena terdiri lator dapat diset untuk bangunan.html, diakses Perencanaan dan Perancangan o S li li Be Sum 1. 2. Gambar ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Sistem Mekanikal Elektrikal Jaringan listrik yang terdiri dari hant listrik yang terhubung satu sama lain untuk m listrik. Berikut ini Bagan sistem distribusi listrik. umber-sumber listrik antara lain : PLN Perusahaan Listrik Negara Aliran ini berasal dari jaringan kota pemerintah, karenanya dalam distribusi watt pada pemakaian maksimal yang diijinkan. Generator Set GENSET Generator Set Genset adalah Suatu tenaga diesel yang digunakan di Bandar U daya cadangan bila terjadi pemadaman sedangkan sistem kontrol yang digunak Automatic Changeover Switch , su menghidupkan genset dan pengambil-ali otomatis dari PLN ke genset saat terjadi padam atau sebaliknya saat PLN hidup pengambilan-alihan beban dari genset ke P genset mati secara otomatis. bar : 2.26 Sistem Distribusi Listrik Page 51 ntaran dan peralatan k menyalutkan tenaga yang dikelola oleh attnya sangat terbatas tu pembangkit listrik r Udara sebagai catu n aliran listrik PLN akan adalah ACOS suatu alat untuk alihan beban secara di aliran listrik PLN p on kembali dan e PLN dan kemudian Perencanaan dan Perancangan 3. o S b d k K Tabel 2.8 Klasifik Kelas A Textile B Oli, so C listrik ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Baterai accumulator Baterai sering digunakan untuk men tenaga listrik dalam keadaan emergency yan untuk penerangan. Beberapa unit ditempatk cabinet pada rak untuk instalasi yang lebih dilengkapi peralatan automatic charging. Peralatan listrik adalah semua alat yan membangkitkan, konversi, transmisi, penggunaan tenaga listrik. Macam peralatan listrik dalam bangunan ant - Transformator - Switchboard - Panelboard - Saklar - Peralatan Jalur Listrik. Sistem Mekanikal Pemadam Kebakaran F Suatu usaha mengadakan perlindung bangunan bila terjadi kebakaran. Perlindun dimaksudkan sebagai suatu tindakan pencega kebakaran. Klasifikasi bahaya api dapat digolongkan men ifikasi Bahaya Api Asal Pen tile, kertas, kayu, plastic, sampah Air atau CO , solar, gasoline CO2 atau t trik CO2 atau t Page 52 ensuplay kebutuhan ang terbatas, terutama patkan pada individu lebih besar dan selalu yang digunakan untuk i, distribusi, dan antara lain : Fire Protection ngan terhadap suatu ungan dalam hal ini egahan dan pemadam enjadi : engatasan CO2 padat u tetra-chloride u tetra-chloride Perencanaan dan Perancangan Resp Ada resp penu        o S b li a M   ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap espresif dalah cara penyelamatan pada saat terjadi espresive ini meliputi pengadaan alat pemada enunjang lain meliputi :  Fire alarm system  Sprinkler system  Fire detector  Smoke heat venting  Punch register  Fire hydrant  Portable fire extinguisherchemical extingu Sistem Penangkal Petir Fungsi penangkal petir adalah untu bangunan dari sambaran petir dengan cara m listrik bermuatan positif + ke elemen bermua arde dibawah permukaan tanah melalui jaringa Macam sistem penangkal petir antara lain : Franklin konfensional Berupa tiang pangkal di tempat-temp dihubungkan dengan kawat penghantar ke a dengan menanam elektroda pada bak k praktis, murah tetapi jangkauannya terbatas. Sangkar farady Memiliki prinsip karena awan bermu kekurangan elektron maka penangkal petir baik dan dapat melepas elektron. Sistem tetapi jangkauan lebih luas karena dibuat me Page 53 di kebakaran. Usaha dam kebakaran serta nguishing. ntuk menghindarkan menyalurkan muatan uatan negatif - atau ingan kawat tembaga. mpat tertinggi dan e arde sistem penahan kontrol. Sistem ini as. muatan positif dan tir diberi bahan yang m ini mirip franklin, memanjang. Perencanaan dan Perancangan  o S b m Pe   Inp   Pro   12 Sumber: Mediastika, 20 ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Thomas Sistem payung dengan semiradioaktif yang tempat tertinggi dengan jangkauan luas selu Sistem Komunikasi dan Telekomunikasi Telekomunikasi dalam hubunhan denga bangunan, adalah komunikasi antar ruang maupun komunikasi darikeluar bangunan. 1. Komunikasi darikeluar bangunan Untuk hal ini diperlukan jaringan menghubungkan antara sebuah bangun telephon pusat. 2. Komunikasi didalam bangunan Dibutuhkan untuk interaksi aktivitas dida memerlukan jaringan tersendiri yang be khusus pada bangunan. Peralatan pada sistem komunikasi antara lain : Utama yang terdiri dari input, proses dan outp Pendukung yang berfungsi untuk meningka mengefektifkan proses, meningkatkan kualit Input dapat diperoleh dari :  Mikrofon dengan suara asli  Player : radio, kaset, CD, piringan hitam. Proses dilakukan :  Amplifier : memperkuat sinyal elektrik  Equalizer : memperbaiki suara sebagai man 2005 Page 54 ang ditempatkan pada eluruh bangunan. 12 ngan eksisnya sebuah ng dalam bangunan, n komunikasi yang unan dengan kantor idalam bangunan, dan berada pada jaringan output katkan kualitas input, litas output. ana dikehendaki Perencanaan dan Perancangan Be     - - ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Berdasarkan peletakannya dapat dibedakan men  Terpusat : diletakkan diatas sumber bunyi dan agak kedepan sedikit live band.  Tersebar : diletakkan diatas audien ru udara.  Terpadu dengan kursi : diletakan terpadu gereja.  Kombinasi. Jenis telekomunikasi Menurut pemakaiannya, teleko digolongkan menjadi : 1. Umum, dengan menggunakan radio gel phone . 2. Pribadi, dengan telephone yang melalui Rahasia, dengan telex yang tidak melalu Menurut arahnya, telekomunikasi dibagi men 1. One Way Communication Komunikasi Seperti : radio, TV, sound system, CCTV 2. Two Way Communication Komunikasi Seperti : telepon Fasilitas komunikasi darat.  Integrated Ground Communication System Dikenal dengan radio trunking adalah terpadu dengan menggunakan beberapa dipakai bersama oleh ratusan sampai ribua handy talky - HT. Page 55 enjadi : yi asli setinggi 7-13m ruang kelas, Bandar adu dibelakang kursi komunikasi dapat gelombang pendekair lui operator. lalui operator. enjadi : si Satu Arah TV. asi Dua Arah stem IGCS h sarana komunikasi apa frekuensi untuk uan radio transceiver Perencanaan dan Perancangan - ancangan Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap  Jaringan telephon dan Public Address PABX Termasuk didalamnya sarana intercom.  Fasilitas radio transceiver Berupa Handy Talky HT ataupun r transceiver yang dipasang pada kendaraan atau ambulance yang dioperasikan di li Udara Sistem Keamanan Bangunan dan Audio V Sistem keamanan dan audio visua Bandar Udara merupakan hal yang sanga menjaga keselamatan dan kenyamanan Peralatan yang termasuk dalam sistem bangunan terminal Bandar Udara adalah : a. CCTV Close Circuit Television CCTV digunakan oleh petugas keamana keamanan dan kelancaran operasion Perangkat CCTV terkait dengan kame disetiap bagian dari dalam dan luar CCTV dipusatkan ke pos-pos keaman diakses oleh pengelola Bandar Udara. b. X-ray X-ray digunakan untuk mendeteksi bend pada barang bawaan penumpang. c. Hand Held Metal Detector Digunakan secara manual oleh petugas barang bawaan penumpang yang ukur besar, untuk kebutuhan pemeriksaan sec Page 56 ss Branch Exchange radio mobile atau aan seperti crash car i lingkungan Bandar io Visual isual pada bangunan gat diperlukan untuk an pada bangunan. tem keamanan pada anan untuk memantau ional Bandar Udara. mera yang terpasang ar terminal, instalasi anan dan hanya bias enda-benda berbahaya gas untuk memeriksa urannya tidak terlalu secara cepat. Perencanaan dan Perancangan

2.2 Tinjauan Mengen