Kontrasepsi Suntik Metode Kontrasepsi Hormonal

2.3.2 Kontrasepsi Suntik

Pada tahun 1990 metode ini telah dilisensi sebagai pemilihan metode kontrasepsi pilihan pertama. Sampai saat ini jenis metode suntik yang digunakan adalah suntikan kombinasi dan suntikan progestin Mulyani dkk, 2013. Kontrasepsi suntik sangat efektif, aman, dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi, kesuburan lebih lambat rata-rata empat bulan, cocok pada laktasi karna tidak menekan produksi ASI Jenis Suntik : Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung progestin yaitu sebagai berikut : a. Depo mendroksi progesteron asetat DMPA mengandung 150 mg DMPA yang diberikan setiap tiga bulan dengan cara disuntik intramuscular di daerah bokong. b. Depo nerotisteron anentat Depo Nosisterat, mengandung 200 mg, nerotindronenantat, diberikan setiap dua bulan dengan cara di suntik intramuscular. 1. Cara kerja a. Mencegah ovulasi. b. Mengentalkan lender serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. c. Menjadikan selaput lender rahim tipis dan atrofi. d. Menghambat transportasi gamet oleh tuba. 2. Efektivitas Universitas Sumatera Utara Kedua jenis kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas yang tinggi, dengan 30 kehamilan per 100 perempuan per tahun, asal penyuntikan dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah di tetapkan. 3. Keuntungan a. Sangat efektif pencegahan kehamilan jangka panjang b. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri. c. Tidak mengandung estrogen, sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah. d. Tidak memiliki pengaruh terhadap pemberian ASI. e. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik. f. Dapat digunakan perempuan usia 35 tahun sampai primenopause. g. Membantu mencegah kanker endometrium, kehamilan ektopik, penyakit radang panggul. h. Menurunkan kejadian tumor jinak payudara. i. Menurunkan krisis anemia bulan sabit sickle cell. j. Keterbatasan k. Sering ditemukan gangguan haid seperti, siklus haid yang memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, perdarahan yang tidak teratur atau bercak spotting, tidak haid sama sekali. l. Klien sangat tergantung pada sarana pelayanan kesehatan harus kembali untuk suntik. m. Tidak bias dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya. n. Sering menimbulkan efek samping maslah berat badan. Universitas Sumatera Utara o. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian penggunaan. p. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual hepatitis B, atau infeksi virus HIV Mulyani, dkk, 2013.

2.3.3 Kontrasepsi Bawah Kulit Implan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB HORMONAL SUNTIK DAN PIL DENGAN MASA RENTANG TERJADINYA MENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB DI DESA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAJINAN KABUPATEN MALANG

3 10 23

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 3 12

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 2 13

C. Jarak ke Pelayanan KB Puskesmas - Hubungan Akses KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non Hormonal pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akses KB - Hubungan Akses KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non Hormonal pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Akses KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non Hormonal pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 12

HUBUNGAN AKSES KB DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL PADA AKSEPTOR KB AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2016 SKRIPSI

0 0 15

59 EFEK SAMPING PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KB HORMONAL AKTIF DI DESA JATIROWO DAWAR BLANDONG MOJOKERTO Sri Wardini

0 0 18

GAMBARAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

0 0 11

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB HORMONAL TENTANG EFEK SAMPING KONTRASEPSI HORMONAL DI PUSKESMAS GENTUNGAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2016

0 0 122