3. METODE
3.1   Lokasi dan Waktu Penelitian
Hutan kota di DKI Jakarta yang telah dikukuhkan oleh pejabat berwenang berjumlah 14 hutan kota berdasarkan PP 63 Tahun 2002, namun untuk penelitian
difokuskan pada tiga hutan kota berdasarkan tipe kawasannya,  yaitu Hutan Kota Universitas Indonesia, Hutan Kota Srengseng, dan Hutan Kota PT. JIEP. Pada PP
63  Tahun  2002,  hutan  kota  didefinisikan  sebagai  suatu  hamparan  lahan  yang bertumbuhan  pohon-pohon  yang  kompak  dan  rapat  di  dalam  wilayah  perkotaan
baik  pada  tanah  negara  maupun  tanah  hak,  yang  ditetapkan  sebagai  hutan  kota oleh  pejabat  yang  berwenang.  Lokasi  hutan  kota  berada  pada  kawasan
administratif DKI Jakarta pada koordinat 6
7 ’0’’ LS - 6
24 ’00’’ LS dan 106
40 ’30’’
BT  -  106 58
’30’’  BT  Gambar  2,  sedangkan  lokasi  yang  dilakukan  penelitian lebih  mendalam  adalah  Hutan  Kota  Universitas  Indonesia  yang  terletak  di
kawasan  administratif  Jakarta  Selatan,  serta  Hutan  Kota  Srengseng  di  kawasan administratif  Jakarta  Barat  dan  Hutan  Kota  PT.  JIEP  yang  terletak  di  kawasan
administratif Jakarta Timur.
Sumber : Samsoedin dan Waryono 2010
Gambar 2.  Peta lokasi penelitian di DKI Jakarta
Hutan  kota  Universitas  Indonesia  menurut  tata  letaknya  berada  pada  6 21’23” LS dan 106
32’34” BT. Hutan kota ini berada dalam wilayah Kelurahan Srengseng Sawah dan Kecamatan Jagakarsa wilayah Jakarta Selatan. Hutan Kota
Srengseng  berada  pada  6 13’12”  LS  dan  106
49”  BT.  Kawasan  ini  berada  di wilayah  administrasi  Kelurahan  Srengseng,  Kecamatan  Kembangan,  Jakarta
Barat.  Hutan  Kota  PT.  JIEP  Pulo  Gadung  berada  pada  6 51’23”  LS  dan  112
49’32”  BT  dan  masuk  ke  dalam  wilayah  Kelurahan  Rawaternate,  Kecamatan Cakung, administrasi Kota Jakarta Timur.
Waktu  penelitian  yang  meliputi  tahapan  pengumpulan  data,  klasifikasi data, analisis dan sintesis serta penyempurnaan laporan final penelitian dilakukan
selama tujuh bulan, dimulai dari bulan Juni 2012 hingga bulan Desember 2012.
3.2   Alat dan Data Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  beragam  alat  survei  dan  alat  spesifik  dan peralatan berupa perangkat keras maupun perangkat lunak komputer Tabel 3.
Tabel 3. Alat penelitian dan fungsi
Data  yang  dikumpulkan  dalam  penelitian  ini  dipandu  oleh  rincian  jenis data,  sumber,  dan  kegunaannya  Tabel  4.  Data  tersebut  mencakup  data  fisik,
biologi,  dan  pengelolaan  yang  digunakan  untuk  menganalisis  keragaman  jenis tanaman  pada  hutan  kota  untuk  konservasi  berdasarkan  tipe  hutan  kota  tersebut.
Data tersebut didapatkan melalui observasi lapang, wawancara dengan pengelola, serta permintaan data resmi dari instansi terkait dan studi pustaka.
Tabel 4. Jenis data, sumber dan kegunaannya
No. Jenis Data
Unit Sumber
Cara Analisis Kegunaan
Aspek Biofisik 1.
Peta Dasar Lembar
Data pengelola
Deliniasi Lokasi sampel hutan kota dan luas
wilayah 2.
Tanah Jenis
tanah Data
pengelola Deskripsi
Mengetahui kesesuaian
habitat tanaman
3. Iklim :
a. Suhu Udara b. Curah Hujan
c. Kelembaban
Udara d. Lama Penyinaran
Matahari e. Kecepatan Angin
C mmbulan
ms BMKG
Deskripsi Mengetahui
kesesuaian habitat
tanaman
Alat penelitian Fungsi
Hardware
1. Kamera digital
2. Meteran, dBH meter, tally sheet
3. GPS
Dokumentasi Pengukuran di tapak
Penentuan lokasi titik sampel
Software
Auto CAD 2010, Adobe Photoshop CS3, Corel DRAW
X4 Pengolahan data