HUBUNGAN ANTARA KESESUAIAN KOMPENSASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PG. KREBET BULULAWANG MALANG

HUBUNGAN ANTARA KESESUAIAN KOMPENSASIDENGAN MOTIVASI
KERJA KARYAWANPG. KREBET BULULAWANG MALANG
Oleh: Qurrotu Ayun ( 00810269 )
Psychology
Dibuat: 2006-03-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kesesuaian Kompensasi, Motivasi Kerja
Dalam Teori Kebutuhan, disebutkan bahwa kebutuhan utama seorang manusia adalah kebutuhan
fisiologis, kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, penghargaan
dan aktualisasi diri. Seseorang akan meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi apabila kebutuhan
yang lebih rendah telah terpenuhi. Dalam implementasinya dengan lingkungan kerja, pemenuhan
kebutuhan fisiologis (kebutuhan utama) bagi karyawan dipenuhi dengan adanya pemberian
kompensasi, apabila telah terpenuhi maka karyawan akan dapat memelihara sikap mental dan
watak mereka untuk semakin menyadari terhadap tugas dan tanggung jawab di dalam
pekerjaannya. Pemberian kompensasi selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan karyawan
yang paling dasar adalah juga untuk memotivasi karyawan. Dalam memberikan kompensasi,
perusahaan diharapkan memperhatikan aspek kesesuaian bagi karyawan. Meskipun kesesuaian
bagi tiap individu adalah berbeda, namun kesesuian ditandai dengan tidak adanya perbedaan
antara subjective reality (harapan) dengan external reality (kenyataan) terhadap uang, fasilitas
dan karier. Subyek yang merasa bahwa kinerja yang mereka berikan mendapatkan balas jasa
yang sesuai, mereka akan mengharapkan hubungan tersebut berlanjut dimasa depan serta akan

memberikan kinerja unggul kepada organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel kesesuaian kompensasi
mempunyai hubungan dengan motivasi kerja karyawan. Peneliti menggunakan pendekatan
kuantitatif, yaitu datanya berupa gejala yang diangkakan. Dalam menentukan sampel peneliti
mengambil sebagian dari karyawan tetap PG. Krebet Bululawang Malang. Sedangkan analisa
data yang digunakan adalah Korelasi Product Moment.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan
antara kesesuaian kompensasi dengan motivasi kerja karyawan ( r = 0,486 ; p = 0,000 ). Yang
Artinya semakin tinggi kesesuaian kompensasi maka semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki
oleh karyawan. Adapun sumbangan efektif yang diberikan kesesuaian kompensasi sebesar 23,6
%. Dengan demikian terdapat 76,04 % variabel lain yang berpengaruh terhadap motivasi kerja.

Abstract

In the Theory of Needs, it is mentioned that the main requirement is a human physiological
needs, followed by safety needs, social needs, respect and self-actualization. Someone will rise
to the higher needs when lower needs are met. In its implementation with the working
environment, fulfillment of physiological needs (main requirement) for the employees met with
any compensation, if it has been met then the employee will be able to maintain their mental
attitude and character to become more aware of the duties and responsibilities in his job.

Compensation in addition to aiming to meet the most basic needs of employees is also to
motivate employees. In providing compensation, the company expected due respect to suitability

for the employee. Although the suitability for each individual is different, but harmonization is
characterized by the absence of differences between the subjective reality (expectations) with
external reality (the reality) of money, facilities and careers. Subjects who felt that the
performance gain they provide appropriate remuneration, they will expect this relationship to
continue in the future and will provide superior performance to the organization.
This study aims to find out how big the suitability of variable compensation related to employee
motivation. Researchers using quantitative approaches, namely the data in the form of symptoms
diangkakan. In determining the sample the researchers took some of the permanent employees of
PG. Krebet Bululawang Malang. While analysis of data used Product Moment Correlation.
Based on research results, it can be concluded that there is a very significant relationship
between the appropriateness of compensation with employee motivation (r = 0.486, p = 0.000).
That means the higher the compensation the higher the suitability of work motivation that is
owned by employees. The effective contribution given the suitability of compensation at 23.6%.
Thus there are 76.04% of other variables that influence the work motivation..