III. KONDISI UMUM
3.1 Sejarah Kawasan
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu berasal dari tiga fungsi kawasan konservasi, yaitu:
a. Suaka Margasatwa Lore Kalamanta yang ditunjuk oleh Menteri Pertanian Tahun 1973.
b. Hutan WisataHutan Lindung Danau Lindu yang ditunjuk oleh Menteri Pertanian Tahun 1978.
c. Suaka Margasatwa Lore Lindu perluasan Lore Kalamanta yang ditunjuk oleh Menteri Pertanian Tahun 1981
Pertama kali pemberian status bagi Taman Nasional Lore Lindu adalah pada tahun 1982 bertepatan dengan Konggres Ketiga Taman Nasional Dunia di
Bali. Luas pada saat pengumuman ini adalah 231.000 Ha. Kemudian diperluas dengan penunjukan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1993 menjadi 229.000
Ha. Kawasan ini kemudian ditetapkan oleh Menteri pada tahun 1999 dengan luas 217.991,18 Ha sebagai Taman Nasional Lore Lindu.
3.2 Letak dan Luas
Taman Nasional Lore Lindu dibentuk atas dasar penunjukan Keputusan Menteri Kehutanan No. 593Kpts-II1993. Secara umum Taman Nasional Lore
Lindu terletak di Provinsi Sulawesi tengah, kabupaten Poso dan kabupaten Donggala. Secara geografis terletak di koordinat 1°03’-1°58’ LS, 119°57’-
120°22’ BT. Luas Taman Nasional Lore Lindu adalah ±217.991.18 ha. Taman Nasional Lore Lindu, bagian utara dibatasi oleh dataran lembah
palu dan dataran lembah palolo, sebelah timur oleh dataran lembah napu, sebelah selatan dataran lembah bada, dan sebelah barat oleh sungai lariang dan hulu
sungai palu lembah kulawi.
3.3 Topografi
Taman Nasional Lore Lindu berada pada ketinggian 300 sampai dengan lebih dari 2.000 m dpl, dengan puncak tertinggi Gunung Nokilalaki 2355 m dpl
dan Gunung TokosaRorekatimbu 2.610 m dpl. Lembah atau dataran yang relatif luas terdapat di Lembah Palolo, Lindu, Napu, Bada, dan Kulawi.
Berdasarkan analisis peta topografi, berikut adalah kondisi kelerengan keseluruhan kawasan Taman Nasional Lore Lindu.
- datar 0-8 seluas 7 - landai 8-15 seluas 6
- agak curam 15-25 seluas 15 - curam 25-45 seluas 4
- sangat curam 45 sekitar 68.
3.4 Iklim
Taman Nasional Lore Lindu bagian utara mempunyai tipe iklim CD, bagian timur mempunyai tipe iklim B agak musiman, bagian barat memiliki tipe
iklim A lembab permanen. Curah hujan disekitar Taman Nasional Lore Lindu bervariasi dan tidak merata sepanjang tahun. Fontannel dan Chanterfort 1978,
dalam RPTN Lore Lindu melaporkan bahwa rata-rata curah hujan tahunan secara umum berada diatas 3.000 mm. Bahkan pada bulan-bulan kering, terutama di
wilayah pada ketinggian 1000 m dpl atau lebih, curah hujan masih tinggi. Suhu maksimum pada kisaran 26°C hingga 35°C, sedangkan suhu minimumnya pada
kisaran 12°C hingga 17°C. Kelembaban udara rata-rata 98 dan kecepatan angin rata-rata 3,6 km per jam.
3.5 Flora