HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI
PADA KARYAWAN
Oleh: WIWIK SETIYOWATI (00810080)
PSYCHOLOGY
Dibuat: 2006-03-14 , dengan 3 file(s).

Keywords: konsep diri, motivasi berprestasi
Konsep diri secara umum mencakup gambaran dari keseluruhan aspek kepribadian individu
berdasarkan atas pandangan, persepsi, pikiran, perasaan dan keyakinan individu terhadap dirinya
sendiri yang sekaligus melahirkan penghargaan dan penerimaan terhadap dirinya. Salah satu
faktor psikologis yang turut berperan dalam motivasi berprestasi adalah konsep diri. Motivasi
berprestasi merupakan salah satu faktor yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan
yang diinginkan. Dalam proses bekerja, kebutuhan berprestasi menggerakkan dan mengarahkan
perbuatan, menopang tingkah laku dan menyeleksi perbuatan individu yang berorientasi kepada
keberhasilan. Motivasi berprestasi merupakan potensi individu yang menjadi landasan utama
terhadap proses pembinaan, pengembangan kepribadian, dan kemampuan-kemampuan yang
dimilikinya. Kemampuan inilah yang kebanyakkan menentukan keberhasilan seseorang.
Pentingnya pemahaman serta keyakinan akan kemampuan yang dimiliki merupakan salah satu
modal bagi karyawan agar lebih bisa mengembangkan potensinya yang ada.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan motivasi
berprestasi pada karyawan, hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan antara konsep diri

dengan motivasi berprestasi pada karyawan.
Variabel penelitian ini adalah konsep diri sebagai variabel bebas dan motivasi berprestasi sebagai
variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan staff PT. Otsuka Indonesia.
Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling. Sampelnya adalah karyawan
staff yang berstatus sebagai pegawai tetap berjumlah 60 orang.
Data diperoleh dari penyebaran skala, yaitu skala konsep diri dan skala motivasi berprestasi. Uji
validitas instrument menggunakan rumus product moment yang dikorelasikan dengan part whole,
uji validitas skala konsep diri dengan indeks validitas 0,2074-0,8251 dan uji validitas skala
motivasi berprestasi dengan indeks validitas 0,2252-0,7348. Uji reliabilitas instrument
menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan rtabel 0,2070 maka dapat dikatakan reliabel.
Adapun analisa datanya menggunakan korelasi product moment.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi pada karyawan dengan (r = 0,552; p =
0,000) artinya pada orang-orang yang memiliki konsep diri yang tinggi ditemukan juga memiliki
motivasi berprestasi yang tinggi pula begitupun sebaliknya, sementara sumbangan efektif konsep
diri pada motivasi berprestasi sebesar 30,5% dan sisanya 69,5% sumbangan dari faktor lain yang
tidak diteliti.

Abstract
Self-concept, generally includes an overview of all aspects of individual personality based on the views,

perceptions, thoughts, feelings and beliefs of individuals against itself which also gave birth to the award

and acceptance of herself. One of the psychological factors that contribute to the achievement
motivation is the concept of self. Achievement motivation is one of the factors that encourage
individuals to perform desired activities. In the process of work, achievement needs to move and direct
actions, supports the behavior and selecting individual actions oriented to success. Achievement
motivation is the potential of individuals who become the main foundation of the coaching process,
personality development, and the abilities he had. Most of this capability, which determines one's
success. The importance of understanding and confidence in ability is one of the capital for the
employees to be more able to develop the existing potential.
The purpose of this study is to investigate the relationship between self-concept and achievement
motivation in employees, the hypothesis of this research is no relationship between self-concept and
achievement motivation in employees.
The variables of this research is the concept of self as independent variables and achievement
motivation as the dependent variable. The population of this study are all staff employees of PT. Otsuka
Indonesia. Technique of taking the sample using purposive sampling. The sample is a staff employee
who has status as a permanent employee of 60 people.
Data obtained from the spread of the scale, the scale of self-concept and achievement motivation scale.
Test the validity of the instrument using the product moment formula that correlated with the whole
part, test the validity of the self-concept scale validity index 0.2074 to 0.8251 and test the validity of the

scale of achievement motivation and the validity index from 0.2252 to 0.7348. Instrument reliability test
using Cronbach alpha formula with rtabel 0.2070 then it can be said reliably. The data analysis using
product moment correlation.
Results obtained from this study indicate that there is a very significant positive relationship between
self-concept and achievement motivation in employees with (r = 0.552, p = 0.000) mean to people who
have high self-concept was found also to have high achievement motivation Also vice versa, while the
effective contribution of self-concept on achievement motivation of 30.5% and the remaining 69.5%
contribution from other factors not examined.