3.3.2 Metode Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengamati pertumbuhan Nannochloropsis sp. dengan penambahan karbondioksida pada salah satu
perlakuan. Hal ini dilakukan untuk menguji apakah penambahan karbondioksida dapat dilakukan pada kultivasi mikroalga. Pengujian dapat dilihat dari jumlah sel
mikroalga yang bertambah atau tidak atau bahkan mati dalam kurun waktu tertentu.
Tahapan pada penelitian pendahuluan ini adalah kultivasi 1000 ml pada tiga buah erlenmeyer ukuran 1000 ml. Spesies yang digunakan adalah
Nannochloropsis sp., lalu dimasukkan air laut steril dan bibit mikroalga dengan perbandingan 23 air laut steril dan 13 bibit mikroalga Isnansetyo dan
Kurniastuty, 1995. Ketiga labu erlenmeyer diberi labeltanda agar tidak tertukar; erlenmeyer pertama berisi air laut, bibit mikroalga media Guillard dan tidak diberi
aerasi dinamakan kontrol; erlenmeyer kedua berisi air laut, bibit mikroalga media Guillard dan diberi aerasi dinamakan P1; erlenmeyer ketiga berisi air laut,
bibit mikroalga media Guillard, diberi aerasi dan penambahan karbondioksida dinamakan P2, selanjutnya dilakukan di kultivasi selama 10 hari. Pada penelitian
pendahuluan ini tidak dilakukan ulangan pada tiap kultivasi, karena pada hari ke-8 kultivasi flowmeter mengalami kebocoran. Perhitungan kelimpahan sel
dilakukan dengan menggunakan haemocytometer dan mikroskop dihitung setiap hari sejak hari pertama kultivasi.
Pengukuran suhu, salinitas dan pH dilakukan 1 kali setiap hari selama 10 hari. Pengukuran suhu pada penelitian pendahuluan menggunakan thermometer,
pengukuran salinitas menggunakan hand refraktometer dan pengukuran pH
menggunakan indikator pH universal. Perhitungan alkalinitas pada penelitian pendahuluan tidak dilakukan, karena pada hari ke-8 kultivasi terdapat kebocoran
pada flowmeter sehingga pengukuran pH tidak dilakukan. Pemberian karbondioksida sebanyak 0,5 ccmin selama 6 jam atau ± 180 cc setiap 2 hari,
banyaknya pemberian karbondioksida pada kultur didasarkan pada penelitian Chiu et al. 2008.
Hasil yang diperoleh dari penelitian pendahuluan akan dijadikan acuan pada penelitian selanjutnya yaitu penelitian utama. Berdasarkan penelitian
pendahuluan didapatkan bahwa dengan penambahan karbondioksida pada perlakuan P2 dapat meningkatkan pertumbuhan mikroalga. Data penelitian
pendahuluan disajikan pada Lampiran 1. Ringkasan penelitian pendahuluan tercantum dalam Gambar 3.
Gambar 3. Diagram Alir Prosedur Penelitian Pendahuluan Sterilisasi
Alat dan Bahan
P2 Menggunakan karbondioksida
P1 Menggunakan Aerasi
Kontrol Tanpa Aerasi
Perhitungan kelimpahan sel
Kultivasi 10 hari
Pengukuran parameter suhu, salinitas dan pH
3.3.3 Metode Penelitian Utama