Latar Belakang Immune Parameters, Survival, and Growth of Giant Freshwater Prawn Macrobrachium rosenbergii Fed with Different Levels of β-glucan (0%, 0,075%, 0,15%, and 0,225%) Suplemented Diets.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udang galah Macrobrachium rosenbergii merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar unggulan yang bernilai ekonomis tinggi. Harga udang konsumsi di tingkat petani saat ini berkisar Rp 40.000 - Rp 50.000 per kg Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2011. Produksi udang galah hasil budidaya di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan sentra produksi terdapat di daerah Sukabumi, Ciamis, Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan. Produksi tahun 2006 mencapai 4.906 ton, dan mengalami peningkatan mencapai 5130 ton pada tahun 2007 Kementerian Kelautan dan Perikanan 2011. Peningkatan produksi budidaya udang galah terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang masih luas untuk produk udang galah. Peningkatan produksi udang galah dapat dilakukan dengan mengeliminasi semua faktor penghambat dan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam budidaya udang galah. Permasalahan yang biasa dihadapi dalam budidaya udang galah saat ini meliputi beberapa faktor antara lain kualitas air, penyakit, dan nutrisi. Kontrol penyakit menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi udang. Zoothamnium sp., Epistylis sp., Vorticella sp., Scyphidia sp. dan Microsporidia Macrobrachium rosenbergii nodavirus MrNV, Vibrio harveyi, dan Aeromonas hydrophila merupakan beberapa jenis patogen yang sering menyebabkan penyakit pada udang galah New 2002. Beberapa metode yang telah dilakukan untuk mengontrol penyakit pada udang antara lain penggunaan bahan kimia seperti antibiotik, probiotik, vaksin, penggunaan specific pathogen free SPF, dan penerapan biosecurity dalam kawasan budidaya. Penggunaan antibiotik sebagai metode kontrol penyakit yang paling sering digunakan telah dilarang saat ini. Hal ini dikarenakan antibiotik dapat menyebabkan munculnya patogen yang tahan terhadap antibiotik antibiotic-resistant pathogen dan dapat mencemari kawasan budidaya Manoppo 2011. Salah satu strategi pengendalian penyakit pada udang adalah penggunaan bahan-bahan imunostimulan. Dalam penggunaannya imunostimulan tidak memperlihatkan efek samping yang negatif sebagaimana yang terjadi pada penggunaan antibiotik terhadap lingkungan, udang, dan konsumen. Imunostimulan mengaktifkan mekanisme pertahanan non spesifik, cell mediated immunity, dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit infeksi dengan meningkatkan jumlah haemocyte dan aktivitas phenoloxydase Sakai 1999. Beberapa bahan yang berasal dari dinding sel bakteri dan khamir telah digunakan sebagai imunostimulan pada udang, seperti β-glukan, lipopolisakarida dan peptidoglikan, ketiganya memiliki kemampuan meningkatkan sistem imun udang. Pemanfaatan β-glukan sebagai imunostimulan yang ditambahkan dalam pakan telah dilakukan dan mampu menunjukkan pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan kesehatan udang. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan 2 g β-glukan per kg pakan dapat meningkatkan respons imun dan peningkatan pertumbuhan juvenil udang vaname Lopez et al. 2003. Penelitian Chang et al. 2003 juga mengindikasikan bahwa penggunaan β-glukan dapat meningkatkan resistensi Penaeus monodon secara signifikan terhadap infeksi Vibrio harveyi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penambahan β-glukan sebesar 0, 0,075, 0,15, dan 0,225 dalam pakan terhadap kinerja produksi dan imunitas udang galah Macrobrachium rosenbergii.

1.2 Tujuan

Dokumen yang terkait

Tumor Necrosis Factor-α, Interleukin-1 And Interleukin-6 Serum Levels And Its Correlation With Pain Severity In Chronic Tension-Type Headache Patients : Before and After Dexketoprofen Administration

0 55 11

ANALYSIS OF GROWTH AND SURVIVAL RATE BAGRID CATFISH LARVAE (Mystus nemurus) WITH DIFFERENT OF EARLY FEED

0 8 8

Parameter imunitas, sintasan, dan pertumbuhan udang galah Macrobrachium rosenbergii yang diberi pakan dengan suplementasi β glukan 0%, 0,075%, 0,15%, dan 0,225%

1 4 43

Growth Performance and Digestive Organ Weight of Broilers Fed Different Levels of Shrimp Waste Meal Fermented with Bacillus sp.

0 6 8

In vitro Fermentability and Digestibility of Ruminant Diets Suplemented with Organic Chromium and Lingzhi (Ganoderma lucidum)

0 8 84

Performances of Broilers Fed Corn-Soya-Falm Kernel Meal Diets Suplemented With DL-Methionine

0 6 15

KOMBINASI PEMBERIAN ARTEMIA SP. DAN KUNING TELUR BEBEK TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH UDANG GALAH (MACROBRACHIUM ROSENBERGII DE MAN) - The Combination Of Artemia Sp. And Duck Egg Yolk On Survival Rate And Growth Rate Of Giant Prawn Fry

0 1 16

Quorum sensing-disrupting compounds protect larvae of the giant freshwater prawn Macrobrachium rosenbergii from Vibrio harveyi infection.

0 0 4

OPTIMIZING THE UTILIZATION OF NILE TILAPIA (Oreochromis niloticus Linn.) AS GROWTH AND SURVIVAL RATE BIOCATALYST PRAWNS (Macrobrachium rosenbergii de Man).

0 0 6

Mitochondrial COI gene Sequence of giant freshwater prawn, Macrobrachium rosenbergii: An assessment of a community-based stock enhancement programme in Petagas River, Sabah, Malaysia

0 0 9