Penentuan Kadar Nitrat Penentuan Kadar Nitrit Penentuan Kadar Ortofosfat Penentuan Kadar Silikat

Lampiran 7. Metode analisis nutrien APHA, 1989

1. Penentuan Kadar Nitrat

Nitrat tidak dapat ditentukan secara langsung tetapi harus direduksi terlebih dahulu menjadi nitrit. Penambahan larutan sulfanilamide dan larutan N- 1-naphthyl ethylene diamine ke dalam nitrit akan membentuk warna merah. Pengukuran absorbansi nitrat dilakukan pada panjang gelombang 543 nm. Perhitungan kadar nitrat berdasarkan formulasi : N = F koreksi x E koreksi Keterangan : F koreksi = 20 E std – E ssw E koreksi = absorbansi sampel – absorbansi blanko E std = absorbansi standar nitrat E ssw = absorbansi syntethic seawater

2. Penentuan Kadar Nitrit

Perhitungan kadar nitrit : N = F koreksi x E koreksi Keterangan : F koreksi = 2µg at NO 2 -N L -1 E std – E ssw E koreksi = absorbansi sampel – absorbansi blanko E std = absorbansi standar nitrit E ssw = absorbansi syntethic seawater

3. Penentuan Kadar Ortofosfat

Penentuan kadar ortofosfat hampir sama dengan penentuan total fosfat hanya pada ortofosfat sampel air terlebih dahulu disaring dengan kertas saring Whatman , kemudian dianalisis yaitu dengan mengambil 50 ml sampel dituang ke dalam gelas beker dengan volume 100 ml. Selanjutnya ditambahkan pereaksi campuran sebanyak 5 ml dan dibiarkan selama 5 menit kemudian diukur absorbansinya yaitu pada panjang gelombang 885 nm. Perhitungan kadar ortofosfat : P mgL = F koreksi x E koreksi x 30,973 x 10 -3 Keterangan : F koreksi = 3 E std – E blanko E koreksi = absorbansi sampel – absorbansi blanko E std = absorbansi standar ortofosfat E blanko = absorbansi blanko

4. Penentuan Kadar Silikat

Silikat ditentukan pada panjang gelombang 810 nm. Ambil 25 ml air sampel kemudian dituangkan ke dalam labu bertutup lalu tambahkan reagen pereduksi hingga volumenya 50 ml. Setelah itu biarkan 2 – 3 jam dan ukur absorbansi sesuai panjang gelombangnya. Selanjutnya penentuan larutan standar Na 2 SiF 6 dan larutan blanko standard sea water. Urutan pengerjaannya sama dengan penentuan sampel. Perhitungan kadar silikat : Si mgL = F koreksi x E koreksi x 28,085 x 10 -3 Keterangan : F koreksi = 100 E std – E blanko E koreksi = absorbansi sampel – absorbansi blanko E std = absorbansi air laut + absorbansi standar 2 - blanko E blanko = absorbansi blanko Lampiran 8. Metode analisis karbon BSN, 2000 1. Prinsip Penentuan Karbon Organik Total Karbon organik dioksidasi menjadi karbon dioksida CO 2 oleh persulfat dengan adanya sinar ulfraviolet, CO 2 yang dihasilkan diukur secara langsung dengan alat inframerah nondispersi, direduksi menjadi metana dan diukur dengan detektor ionisasi pembakaran flame ionization detector.

2. Peralatan