45 Tidak dibutuhkan struktur penyimpanan yang besar untuk
menyimpan air. Struktur yang dibutuhkan kecil dan hemat biaya. Meningkatkan cadangan air tanah atau meningkatkan permukaan
air tanah. Kerugian dapat diabaikan jika dibandingkan dengan kerugian pada
penyimpanan air di permukaan tanah. Meningkatkan kualitas air tanah akibat pengenceran bahan
kimiagaram berbahaya. Tidak ada efek samping seperti penggenangan daerah permukaan
yang luas dan kehilangan atau kerusakan tanaman. Tidak ada pemindahan penduduk setempat.
Pengurangan biaya energi untuk mengankat atau memompa air tanah terutama pada tempat dimana kenaikan permukaan air tanah
cukup besar. Memanfaatkan kelebihan limpasan air permukaan, sehingga air
hujan tidak terbuang secara sia sia.
5.3 Identifikasi Area Resapan
Langkah pertama dalam merencanakan skema resapan buatan adalah ini adalah membatasi luas daerah resapan. Daerah tersebut sedapat
mungkin, berupa daerah aliran sungai mikro micro-watershed 2.000- 4.000ha atau minimal 20-50ha. Namun, skema lokal juga dapat
digunakan untuk kepentingan sebuah dusun tunggal atau desa. Dalam kedua kasus, pembatasan daerah harus didasarkan pada kriteria berikut:
Dimana permukaan air tanah menurun akibat eksploitasi berlebihan.
Dimana bagian substansial dari akuifer telah di-desaturasi, yaitu regenerasi air dalam sumur dan pompa tangan yang lambat setelah
air diambil. Dimana ketersediaan air tanah atau air sumur tidak mencukupi
terutama selama bulan-bulan kering. Dimana kualitas air tanah buruk dan tidak ada alternative sumber
air lain.
46
5.4 Sumber Air untuk Resapan
Sebelum melakukan skema pengisian air tanah buatan, penting untuk terlebih dahulu dilakuakn pengkajian ketersediaan air untuk
peresapan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : Curah hujan di daerah yang di daerah resapan.
Luas atap dimana air hujan dapat dikumpulkan dan dialihkan untuk pengisian air tanah buatan..
Kanal dari waduk besar dimana air tersedia untuk pengisian air tanah buatan.
Sungai alami yang mana kelebihan airnya bisa dialihkan untuk pengisian air tanah tanpa melanggar hak pengguna lain.
Air limbah perkotaan dan industri yang diolah dengan baik. Air ini hanya dapat digunakan setelah kualitasnya dipastikan sudah
mememenuhi persyaratan sesuai peraturan yang berlaku.. Curah hujan lokal di daerah resapan kemungkinan jumlahnya tidak
memadai untuk pengisian air tanah buatan. Dalam kasus-kasus seperti itu, air dari sumber lain dapat ditransmisikan ke area resapan. Pengkajian
sumber air yang yang akan digunakan untuk pengisian air tanah buatan memerlukan pertimbangan beberapa faktor berikut antara lain :
Kuantitas air yang tersedia. Perioda waktu dimana sumber air tersebut dapat digunakan untuk
pengiasian air tanah buatan. Kualitas sumber air dan pengolahan awal yang diperlukan.
Sistem pengaliran air yang dibutuhkan untuk membawa air ke tempat resapan.
5.5 Kapasitas Infiltrasi Tanah