39
rakyat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep- 072KM.171994.
2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas
PT. BPR Fajar Sejahtera didirikan oleh Bapak HSH Adnan Suharyono PA, dan Drs Mulyono pada tahun 1994, dengan izin usaha Departemen
Keuangan RI No. KEP.072KN.171994 Tanggal 05 April 1994, di alamat Jalan Raya Kuta No. 75 A Kuta, Badung-Bali, bidang usaha merupakan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah yang berada pada wilayah Bank Indonesia Denpasar dengan bentuk badan usaha yaitu Perseron Terbatas PT, dan
struktur organisasi sebagai berikut :
40
Gambar 4.1 : Struktur Organisaai PT. BPRS Fajar Sejahtera
Sumber : PT. BPRS Fajar Sejahtera Bali, Struktur Organisasi, Bali : 2012.
41
Secara Umum struktur organisasi PT. BPRS Fajar Sejahtera, dibuat agar setiap pihak yang berkepentingan dapat mengetahui secara jelas dan
tegas wewenang dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan jabatan yang diemban sehingga, PT. BPRS Fajar Sejahtera dapat berjalan terarah dan
terkendali mancapai sasaran yang dituju. Tugas-tugas tersebut di deskripsikan berdasar jabatan sebagai berikut :
a. Pemegang Saham Pemegang saham adalah organ perseroan yang memegang
kekuasaan tertinggi dalam perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak deserahkan kepada direksi dan komisaris.
b. Dewan Komisaris Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan
pengawasan secara umum dan khusus serta memberikan nasehat kepada direksi dalam menjalankan perseroan, komisaris diangkat oleh rapat umum
pemegang saham RUPS untuk jangka waktu tertentu dengan kemungkinan dapat diangkat kembali, bertugas meminta laporan-laporan
kepada direksi untuk kepentingan pembinaan dan pengawasan bank, melakukan evaluasi hasil yang telah dicapai oleh direksi sebagai bahan
penyusunan laporan kepada Bank Indonesia secara periodik setiap semester serta untuk kepentingan pembinaan dan pengawasan,
memberikan teguran dan meminta pertangungjawaban direksi dihadapan RUPS apabila terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh direksi.
c. Dewan Pengawas Syariah
42
Dewan Pengawas Syariah DPS adalah dewan yang melakukan pengawasan terhadap prinsip syariah dalam kegiatan usaha BPRS Fajar
Sejahtera, menilai aspek syariah terhadap pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan oleh BPRS, memberikan opini dari aspek syariah
terhadap pelaksanaan operasional bank secara keseluruhan dalam laporan publikasi bank, serta bertugas menyampaikan hasil pengawasan syariah
sekurang-kurangnya setiap enam bulan kepada direksi, komisaris, DSN MUI dan Bank Indonesia.
d. Dewan Direksi Direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar, direksi diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang saham RUPS untuk jangka waktu tertentu dengan
kemungkinan dapat diangkat kembali, pembagian tugas dewan direksi adalah direktur utama bertugas hubungan keluareksternal berkoordinasi
dengan Ka.Bag umumpersonalia, sedangkan direktur bertugas mengkoordinasikan tugas bagian marketing dan bagian operasional
dengan selalu berkoordinasi dengan direktur utama dalam mengambil langkah-langkah operasional dan pembiayaan, setiap anggota direksi wajib
dengan baik dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, pemberian penghasilanmaisyah kepada masing-masing direksi ditentukan dalam
RUPSrapat pemegang sahamrapat komisaris.
43
e. Bagian Marketing Fungsi utama jabatan marketing adalah merencanakan,
mengarahkan, mengevaluasi dan mengawasi target founding dan financing serta memastikan strategi yang digunakan tepat sasaran termasuk
penyelesaian pembiayaan bermasalah bertanggung jawab pada direksi. f. Fungsi dan Tugas Bagian Legal
Mengikuti perkembangan proses permohonan pembiayaan nasabah khususnya dalam hal kelengkapan dokumen permohonan, melakukan
survey ke lapangan untuk melakukan pengecekan agunan pembiayaan nasabah, menilai secara hukum agunan pembiayaan yang diajukan
nasabah, melakukan proses penandatanganan akad pembiayaan bersama nasabah, dan bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengeluaran
dokumen pengajuan dan jaminan nasabah, serta mengatur dan melaksanakan eksekusi agunan nasabah.
g. Account Officer Bertanggung jawab kepada bagian marketing, melakukan survey
data calon nasabah, menganalisa setiap permohonan pembiayaan dan melaporkan hasil analisa pembiayaan untuk selanjutnya diajukan kepada
komite pembiayaan, melakukan pemasaran, penagiha, pembinaan, dan pengawasan pembiayaan sampai pembiayaan tersebut lunas, dan
membantu pengadmnistrasian pembiayaan sehingga secara operasional dapat berjalan dengan lancar.
h. Kolektor
44
Kolektor merupakan petugas dinas luar atau lapangan yang secara rutin melakukan penagihan penyetoran berupa simpanan dana pihak
ketiga, kolektor wajib memasarkan smua produk BPRS Fajar Sejahtera, seperti tabungan, deposito dan pembiayaan serta memberikan keterangan
kepada para nasabah mengenai bagi hasil, prosedur atau tata cara dan persyaratan dalam membuka rekening maupun pembiayaan, melakukan
pembinaan terhadap nasabah yang telah ada, mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga maupun pembiayaan,
kolektor bertanggung jawab kepada kepala bagian. i. Kepala Bagian Umum Personalia
Fungsi utama bagian umum personalian adalah merencanakan, mengevaluasi kinerja dan karier planing, kemudian merencanakan dan
mengkoordinasi bidang umum, serta bertanggung jawab kepada direksi. j. Accounting Pembukuan
Mengatur dan mengkoordinasikan semua hasil kegiatan operasional, melakukan dan mencatat transaksi keuangan ke bank lain
serta mencatat pembayaran kewajiban pajak kepada instansi pemerintah serta kewajiban lainnya kepada pihak lain, memeriksa kelengkapan bukti-
bukti transaksi pembukuan, menjalankan proses distribusi revenue bulanan dan hasilnya diimplementasikan dalam perhitungan bagi hasil tabungan
dan deposito serta bertugas menyusun laporan keuangan berkala dan laporan keuangan lainnya.
k. Personalia
45
Mengatur dan mengawasi semua aktifitas administrasi kepegawaian, melakukan seleksi atas penerimaan pegawai baru sesuai
kebutuhan, mengurus perubahan status atau jabatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai, bertanggung jawab dalam perhitungan gaji
beserta hal-hal yang terkait dengan gaji, dan bertanggung jawab pula dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, bertugas pula
untuk memberikan informasi kepegawaian serta menampung keluhan yang diajukan pegawai serta mengajukan solusinya.
l. Bagian Umum Bertugas mengelola dan mencatat pengeluaran dan pemasukan
biaya-biaya umum harian, menyediakan dana mengawasi pengguanan perlengkapanperalatan kantor, serta mengadministrasikan pelaksanaan
penyusutan dan amortisasi sesuai prosedur akuntansi m. Kepala Bagian Operasional
Fungsi untama bagian operasional adalah merencanakan, mengarahkan, mengawasi serta mengevaluasi seluruh aktifitas operasional
intern dan ekstern, dan bertanggung jawab pada direksi. n. Teller
Mengatur dan bertanggung jawab atas dana kas yang tersedia, memberikan pelayanan transaksi tunai, memberikan pelayanan setoran
cekbilyet giro dari nasabah, serta bertugas memeriksa cekbilyet giro yang telah jatuh tempo untuk dilakukan proses kliring
o. Tabungan dan Deposito
46
Melakukan seluruh proses transaksi pembukaan maupun penutupan rekening tabungan atau deposito, mencatat smua transaksi tabungan ke
dalam buku tabungan, menerbitkan bilyet deposito, dan menghitung nilai bagi hasil tabungan dan deposito setiap bulan, serta memeriksa deposito
yang akan jatuh tempo.
3. Bidang Usaha