8. Pendapatan Rumahtangga Dalam Usaha
Pendapatan rumahtangga dari dalam usaha merupakan selisih antara penerimaan produksi dengan biaya produksi. Hubungan tersebut dapat dinyatakan
dalam persamaan identitas sebagai berikut: YRTD
HQ Q BPR
= ∗
− .................................................................. 3.11
dimana: YRTD = pendapatan dari dalam usaha rupiahtahun
9. Pendapatan Rumahtangga Luar Usaha
Pendapatan rumahtangga dari luar usaha merupakan perkalian antara curahan kerja rumahtangga di luar usaha dengan tingkat upah luar usaha.
Hubungan antar peubah tersebut ditunjukkan dalam persamaan identitas sebagai berikut:
UL CKRTL
YRTL ∗
= ........................................................................ 3.12
dimana: YRTL = pendapatan rumahtangga dari luar usaha rupiahtahun
EDRT = pendidikan rata-rata rumahtangga tahun
10. Total Pendapatan Rumahtangga
Pendapatan total
rumahtangga merupakan penjumlahan dari pendapatan
dari dalam usaha, pendapatan dari luar usaha dan pendapatan non upah kerja. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan identitas sebagai berikut:
TYRT YRTD YRTL YNON
= +
+ ....................................................... 3.13
dimana: TYRT = total pendapatan rumahtangga rupiahtahun
YNON = pendapatan rumahtangga non upah rupiahtahun
11. Konsumsi Pangan Rumahtangga
Konsumsi pangan rumahtangga diduga dipengaruhi oleh total pendapatan rumahtangga dan total anggota rumahtangga. Dengan mengasumsikan bahwa
rumahtangga usaha kerupuk merupakan rumahtangga dengan penghasilan yang masih relatif rendah maka semakin tinggi total pendapatan rumahtangga
menyebabkan konsumsi untuk pangan akan meningkat. Besar kecilnya konsumsi pangan juga dipengaruhi oleh jumlah anggota rumahtangga. Semakin besar
anggota rumahtangga maka semakin besar pula kebutuhan akan pangan. Hubungan antar peubah tersebut dinyatakan dalam persamaan struktural sebagai
berikut:
6 2
1
ε +
+ +
= TANG
f TYRT
f f
KPRT .............................................. 3.14
Parameter dugaan yang diharapkan: f
1
, f
2
dimana: KPRT = konsumsi pangan rumahtangga rupiahtahun
TANG = total anggota rumahtangga orang
12. Konsumsi Non-pangan Rumahtangga
Konsumsi non-pangan
rumahtangga diduga dipengaruhi oleh total
pendapatan rumahtangga, investasi pendidikan dan total anggota rumahtangga. Hubungan antar peubah tersebut dinyatakan dalam persamaan struktural sebagai
berikut:
7 3
2 1
ε +
+ +
+ =
TANG g
IED g
TYRT g
g KNPRT
........................... 3.15 Parameter dugaan yang diharapkan:
g
1
, g
3
0 dan g
2
dimana: KNPRT = konsumsi non-pangan rumahtangga rupiahtahun
IED = investasi pendidikan rupiahtahun
Investasi pendidikan mempengaruhi konsumsi non-pangan rumahtangga karena rumahtangga menganggap pendidikan anak adalah penting. Ketika
pengeluaran untuk pendidikan investasi pendidikan meningkat maka rumahtangga cenderung untuk mengurangi konsumsi non-pangan, seperti
pengeluaran untuk sandang dan alat-alat rumahtangga.
13. Investasi Pendidikan