Pengertian Perilaku Pengusaha UKM Usaha Kecil Menengah.

Kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu seperti lapar, haus. Sedangkan kebutuhan yang bersifat psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri, atau kebutuhan untuk diterima oleh lingkungannya. Kebudayaan Sosial Kultur Personal Kultur rujukan Psikologis Usia Daur hidup Motivasi Pembeli Sub kultur Jabatan Persepsi Keluarga Keadaan Ekonomi Learning Gaya hidup Kepercayan sikap Kepribadian Konsep diri Peran dan Status Sosial Kelas sosial Gambar 1 Faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen

C. Pengertian Perilaku Pengusaha UKM Usaha Kecil Menengah.

Pengertian perilaku pengusaha UKM pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pengertian perilaku konsumen. Perilaku konsumen lebih cenderung kepada hal yang bersifat individu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti budaya, sosial, pribadi dan psikologis dalam memutuskan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Sedangkan perilaku pengusaha UKM adalah perilaku pemilik perusahaan dengan karakteristik tertentu yang dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, informasi, pribadi, dan psikologis dalam mengambil keputusan mendapatkan dana maupun alokasi dana untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam proses mendapatkan dana, sektor UKM memiliki berbagai cara baik berasal dari sumber pribadi maupun pinjaman dari pihak ketiga yaitu sektor perbankan maupun rentenir. Kendala utama dalam proses mendapatkan dana adalah kepercayaan yang diberikan sektor UKM untuk bisa meyakinkan pihak pemberi bantuan. Keputusan pengusaha UKM untuk mendapatkan dana atau mengakses pembiayaan kepada perbankan merupakan hasil suatu hubungan yang saling mempengaruhi dan rumit antara faktor budaya, sosial, informasi, pribadi dan psikologi. Banyak dari faktor-faktor tersebut tidak dipengaruhi oleh perbankan dalam hal ini marketing bank, namun faktor ini sangat berguna untuk mengidentifikasi pengusaha UKM yang mungkin memiliki minat terbesar terhadap pembiayaan yang ditawarkan oleh perbankan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengusaha UKM dalam kegiatan mengakses pembiayaan kepada perbankan adalah sebagai berikut: 1. Faktor Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang Setiadi, 2005, tetapi faktor kebudayaan yang dikaitkan dengan perilaku UKM yaitu seperangkat nilai, persepsi, dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga, lingkungan dan lembaga- lembaga sosial. Contoh pengusaha UKM yang berada di daerah terpencil dengan pengusaha yang berada di daerah perkotaan tentu berbeda, hal ini disebabkan lingkungan yang mempengaruhi. Pengusaha UKM di daerah cenderung enggan untuk berhubungan dengan perbankan karena persepsi mereka yang menganggap bank adalah sebuah institusi yang penuh dengan segala macam persyaratan-persyaratan dan aturan-aturan yang mereka anggap menjadi sebuah kendala yang memusingkan, pada akhirnya mereka malah akrab dengan rentenir karena tidak perlu persyaratan yang macam- macam. Sebaliknya dengan pengusaha UKM di perkotaan, mereka cenderung lebih bisa memanfaatkan fasilitas perbankan karena sosialisasi yang mereka terima, baik dari lingkungan, rekan bisnis ataupun tuntutan yang tidak bisa mereka hindari, misalnya rekan bisnis menghendaki pembayaran melalui transfer bank. Lingkungan yang mendukung berarti para pengusaha UKM di perkotaan akan lebih mudah untuk berhubungan dengan bank, proses selanjutnya mereka akan lebih mudah di dalam mengakses sumber pembiayaan yang diinginkan. 2. Faktor Sosial Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Beberapa diantaranya adalah kelompok-kelompok primer yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan seperti keluarga, teman , tetangga, dan teman sejawat. Kelompok-kelompok sekunder, yang cenderung lebih resmi yang mana interaksi yang terjadi kurang berkesinambungan Setiadi, 2005. Kaitannya dengan perilaku pengusaha UKM dalam kegiatan mengakses pembiayaan bank bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap keputusan yang diambil untuk mengakses pembiayaan bank, seperti dari pihak keluarga, teman maupun rekan bisnis. Contoh teman sejawat maupun rekan bisnis menceritakan pengalaman berhubungan dengan suatu bank, misalnya mengenai pelayanan, kemudahan bertransaksi, tingkat bunga pembiayaan lebih murah, maka secara tidak langsung teman maupun rekan bisnis tersebut telah memberikan referensi yang berpengaruh terhadap persepsi nasabah UKM untuk mengajukan pembiayaaan kepada bank tersebut. 3. Faktor pribadi Keputusan seorang pembeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri pembeli yang bersangkutan. Simamora, 2004. Kaitannya dengan prilaku UKM yaitu perusahaan UKM lebih banyak perusahaan yang dimiliki oleh perserorangan, maka faktor pribadi memiliki pengaruh yang cukup kuat dan menggambarkan kepribadian seorang pengusaha UKM. Contoh pengusaha A selalu berhubungan dengan bank tertentu dengan alasan pengusaha tersebut menjadi nasabah utama di bank tersebut dan merasa lebih diutamakan karena faktor kekayaan yang dimiliki oleh pengusaha tersebut. 4. Faktor psikologis Kebutuhan yang bersifat psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri, atau kebutuhan untuk diterima oleh lingkungannya Simamora, 2004. Kaitannya dengan perilaku UKM yaitu motivasi yang melandasi pengusaha UKM untuk berhubungan dengan bank dalam rangka mengakses sumber pembiayaan. Contoh seorang pengusaha UKM selalu berhubungan dengan bank tertentu karena merasakan kepuasan dalam pelayanan atau pengusaha B selalu berhubungan dengan bank tertentu karena merasa lebih prestise.

D. Pengertian Citra