Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta

(1)

PURWAKARTA

SKRIPSI

DiajukanUntuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

Bobby Angga Kusumah 1.05.10.790

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

fungsi sebagai sarana penunjang mahasiswa dalam belajar diluar jam kuliah. Sistem Informasi Perpustakaan yang sedang berjalan masih terdapat kekurangan-kekurangan seperti mendata buku yang ada, mencari data-data buku, sistem transaksi peminjaman pengembalian dan laporan data perpustakaan yang belum menggunakan sistem terkomputerisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi perpustakaan yang sedang berjalan, membuat perancangan Sistem Informasi Perpustakaan, melakukan pengujian sistem dan mengimplementasikannya.

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi

perpustakaan berbasis web ini adalah metodologi Prototype yang meliputi

identifikasi kebutuhan pemakai, pembuatan prototype, pengujian prototype, perbaikan prototype dan pengembangan versi produksi yang diharapkan dapat membantu dalam perancangan sistem ini. Untuk metode desain penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Alat yang digunakan untuk

menggambarkan model sistem adalah berupa diagram aliran data (Flow Map),

diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis

data menggunakan kamus data, normalisasi, dan Entity Relationship Diagram.

Adapun perangkat lunak perancangan dan implementasi program menggunakan

xampp sebagai webserver, phpMySQL sebagai database dan Adobe Dreamweaver

CS4 sebagai editor penulisan file-file PHP dan HTML.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web pada Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta dapat membantu mahasiswa dalam mengakses informasi mengenai buku-buku yang ada diperpustakaan Politeknik Perdana Mandiri. Mengadakan pengujian terhadap sistem aplikasi dengan menggunakan metode Blackbox. Tahap akhir adalah mengimplementasikan sistem informasi yang meliputi implementasi perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta antarmuka dari aplikasi yang dihasilkan.


(3)

(4)

ii

Library Information Systems at the Politeknik PerdanaMandiri has a function as a means of supporting students in learning outside of class hours. Library Information System is running there are shortcomings such record book, to find the data book, the system returns lending transactions and report the data libraries that have not been using computerized systems. The purpose of this study was to determine the library information system is running, making the Library Information System design, testing and implementing system.

The research methodology used in making web-based library information system is a prototype methodology that includes the identification of user requirements, making prototype, testing prototype, repairing prototype and development of the production version is expected to assist in the design of this system. To study the design method by using descriptive method, whereas the method of data collection using observation and interview methods. The tools used to describe the system model is a data flow diagram (Flow Map), context diagram, and Data Flow Diagrams (DFD), as well as in database design using a data dictionary, normalization, and Entity Relationship Diagram. As for software design and implementation of programs using xampp as a webserver, database and phpMySQL as Adobe Dreamweaver CS4 as an editor writing the PHP files and HTML.

The results showed that the design of web-based library information systems at the Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta can assist students in accessing information about the books that exist diperpustakaan Politeknik Perdana Mandiri.Conduct testing of application systems using the Blackbox. The final stage is to implement information systems that include software implementation, hardware, database and interface of the application that generated.


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam mengolah serta menyajikannya. Namun demikian, penulis telah berusaha untuk menyusun laporan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi penulis sendiri.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan dan mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, dan sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.


(6)

iv

4. Sintya Sukarta, S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing atas bimbingan, saran, nasehat dan dorongannya dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

5. Wahyuni ,S.si.,M.T. selaku dosen wali SI Konversi karyawan, atas bimbingan dan saran selama penulis menjalani perkuliahan di Universitas Komputer Indonesia Bandung.

6. Seluruh Dosen Manajemen Informatika dan Staff Universitas Komputer Indonesia.

7. Pak Endang selaku ketua akademik di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta yang telah mengizinkan penulis mengadakan penelitian dan membantu kelancaran pelaksanaan penelitian, penulis ucapkan terima kasih.

8. Kepada kedua orang tua penulis beserta seluruh keluarga kaka dan ade tersayang, yang telah banyak membantu baik Material, Doa, dan Moril serta Doa yang selalu dipanjatkan setiap waktu, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga.

9. Dan orang-orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

10. Karya tulis ini penulis persembahkan untuk Anak dan Istri tercinta yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan serta doa yang selalu dipanjatkan, terima kasih atas semuanya mom n babby.


(7)

v

11. Teman-teman di jurusan Sistem Informasi MI-16K khususnya konversi 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu selalu banyak memberikan kesan yang penuh canda dan tawa walaupun susah ataupun sedih selama menjalani perkuliahan, penulis ucapkan Terima Kasih atas dukungan dan bantuannya.

12. Teman-teman kos Rudi, Jhon, Fajar, Iwan, Iyenk terima kasih atas semua semangat dan dukungan nya yours all are the best.

13. Serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun mendapatkan balasan dan langkahnya senantiasa dilindungi dan diberikan berkat oleh Tuhan YME, Amien. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan Skripsi ini terdapat banyak kekurangan, penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2012

Penulis


(8)

vi

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

MOTTO ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6


(9)

vii

1.6.2. Waktu Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

2.1.1. Pengertian Sistem ... 9

2.1.2. Elemen Sistem ... 9

2.1.3.Karakteristik Sistem ... 11

2.1.4. Klasifikasinya Sistem ... 13

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 15

2.2.1. Pengertian Informasi ... 15

2.2.2. Siklus Hidup Informasi ... 16

2.2.3. Nilai Informasi ... 17

2.2.4. Kualitas Informasi ... 16

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 19

2.3.1. Pengertian Informasi ... 19

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ... 19

2.4. Pengertian Perpustakaan ... 18

2.5. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan ... 20

2.6. Pengertian Basis Data ... 24

2.6.1. Internet ... 24


(10)

viii

2.6.4. Arsitektur Online ... 28

2.6.4.1. Infrastruktur Aplikasi Berbasis Web ... 28

2.7. Perangkat Lunak Pendukung ... 30

2.7.1. Html ... 30

2.7.2. Personal Home Page (PHP) ... 31

2.7.3. Adobe Dreamweaver CS4 ... 34

2.7.4. XAMPP for Window ... 35

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 37

3.1.1. Sejarah Singkat Politeknik Perdana Mandiri ... 41

3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan ... 41

3.1.3. Struktur Organisasi Perpustakaan Politeknik Perdana Mandiri ... 43

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 43

3.2. Metode Penelitian ... 45

3.2.1. Desain Penelitian ... 45

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 45

3.2.2.1. Jenis Data ... 46

3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data ... 46

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan ... 47


(11)

ix

3.3. Pengujian Software ... 58

3.3.1. Black Box Testing ... 58

3.3.2. White Box Testing ... 60

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 62

4.1.1. Analisis Dokumen ... 62

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 65

4.1.2.1. Flow Map Yang Sedang Berjalan ... 67

4.1.2.2. Diagram konteks Yang Berjalan ... 71

4.1.2.3. DFD Yang Berjalan ... 71

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 75

4.2. Perancangan Sistem ... 76

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 77

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 77

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 78

4.2.3.1. Diagram konteks ... 81

4.2.3.2. Data Flow Diagram yang diusulkan ... 82

4.2.3.3. Kamus Data ... 87

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 104

4.2.4.1. Normalisasi ... 104


(12)

x

4.2.4.5. Kodifikasi ... 111

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 113

4.2.5.1. Struktur Menu ... 113

4.2.5.2. Perancangan Tampilan ... 114

4.2.5.3. Perancangan Input ... 115

4.2.5.3.1 Perancangan Output Laporan Peminjaman ... 116

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 118

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 119

5.1.1. Batasan Implementasi ... 119

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 119

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 120

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 121

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 125

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 132

5.1.7. Penggunaan Program ... 135

5.2. Pengujian ... 135

5.2.1. Rencana Pengujian ... 135

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 137


(13)

xi

6.2. Saran ... 142

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perpustakaan adalah sebuah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam, secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya untuk keperluan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (Revisi 2RUU Perpustakaan No 43 2007). Perpustakaan yang merupakan pusat dari segala informasi buku, diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan belajar seseorang yang datang ke perpustakaan tersebut dengan membaca buku-buku yang tersedia, sehingga dengan seringnya membaca maka akan sangat membantu meningkatkan daya pikir setiap orang. Selain itu dengan keanekaragaman bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan menjadi hiburan bagi pembacanya.

Perpustakaan di Perguruan Tinggi Politeknik Perdana Mandiri merupakan suatu tempat berkumpulnya informasi bagi seluruh mahasiswa dan diharapkan dapat memaksimalkan potensi mahasiswa/mahasiswi yang datang berkunjung dan membaca buku yang ada di perpustakaan tersebut.


(15)

Sistem yang berjalan di perpustakaan Politeknik Perdana Mandiri Masih manual dan belum adanya sistem yang terkomputerisasi. Adapun permasalahan saat ini dalam pandaftaran anggota perpustakaan, ketika ada yang mendaftar sebagai anggota baru masih menggunakan media pencatatan pada buku sehingga kurang efektif dalam segi waktu dan pembuatan kartu anggota memerlukan waktu yang cukup lama karena petugas harus mencatat ulang anggota. Dalam segi pelayanan seperti proses peminjaman dan pengembalian buku pun masih menggunakan sistem pencatatan pada buku, sehingga ketika ada anggota yang akan melakukan proses peminjaman dan pengembalian buku pengolahan pada data-data tersebut akan membutuhkan waktu dan data-data tersebut kurang terjamin dari segi keamanannya dan mudah rusak.

Adapun kendala lain seperti anggota perpustakaan kesulitan dalam proses pencarian buku yang akan dipinjam, karena anggota perpustakaan harus mencari langsung buku yang akan dipinjam pada rak-rak buku. Kemudian dalam proses pembuatan laporan perpustakaan, laporan nya pun masih masih memiliki kekurangan. Contohnya pada pembuatan laporan data anggota masih kurang lengkap karena tidak ada laporan anggota yang masih meminjam buku, tidak pinjam buku, anggota aktif dan tidak aktif, belum adanya laporan buku, dan pembuatan laporan peminjaman dan pengembalian buku digabungkan. Penyajian laporan tersebut meliputi pembuatan rekapitulasi dari dokumen-dokumen yang ada, sehingga bentuk laporan yang dihasilkan kurang akurat dan tidak efektif.

Maka untuk itulah dibuat Sistem Informasi Perpustakaan, sehingga dengan adanya Sistem Informasi Perpustakaan nantinya dapat lebih memudahkan untuk


(16)

membantu dalam proses pendaftaran anggota, transaksi peminjaman dan pengembalian buku, pencarian data buku, dan pembuatan laporan-laporan di perpustakaan Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta agar proses perpustakaan menjadi lebih efektif dan efisien.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis mencoba mengidentifikasikan masalah yang ada di Perpustakaan Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta yaitu :

1. Pada proses pendaftaran anggota pendataan anggota masih menggunakan

media pencatatan pada buku sehingga kurang efektif dalam segi waktu dan pembuatan kartu anggota, karena memerlukan waktu yang cukup lama karena petugas harus mencatat ulang identitas anggota.

2. Dalam segi pelayanan proses peminjaman dan pengembalian masih

dikerjakan secara manual, yaitu masih menggunakan pencatatan pada buku.

3. Proses pencarian buku yang akan dipinjam oleh anggota masih dilakukan

secara manual, yaitu anggota mencari langsung buku yang akan dipinjam pada rak-rak buku.

4. Proses pembuatan laporan-laporan masih memiliki kekurangan, seperti


(17)

adanya laporan anggota yang masih meminjam buku, tidak meminjam buku, anggota aktif dan anggota tidak aktif.

1.2.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan uraian diatas ialah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem Informasi Perpustakaan yang saat ini berjalan di

Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Perpustakaan di Politeknik

Perdana Mandiri Purwakarta.

3. Bagaimana menguji Sistem Informasi Perpustakaan di Politeknik

Perdana Mandiri Purwakarta.

4. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Perpustakaan di

Politeknik Perdana mandiri Purwakarta.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud penulis melakukan penelitian ini adalah Untuk mengimplementasikan kemampuan dan keahlian dibidang komputer. Membantu pihak intern untuk memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data. Sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pada bagian pengelolaan perpustakaan di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta.


(18)

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi penyusun dalam melakukan pemetaan terhadap kondisi yang berjalan dengan menetapkan sistem yang baru untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Perpustakaan yang sedang berjalan

pada Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta.

2. Untuk merancang Sistem Informasi Perpustakaan yang terintegritasi pada

Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta.

3. Untuk menguji Sistem Informasi Perpustakaan pada Politeknik Perdana

Mandiri Purwakarta.

4. Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Perpustakaan pada

Politeknik Perdana mandiri.

1.4Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan peneltian, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan praktis

1. Bagi Pengelola Perpustakaan (petugas)

Hasil penelitian dapat diharapkan memberikan contoh langsung salah satu

penerapan dan manfaat Teknologi Informasi di kehidupan sehari – hari,


(19)

Perguruan Tinggi dan mempercepat pelayanan terhadap anggota perpustakaan.

2. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat membantu mahasiswa/i terhadap pembelajaran aplikasi komputer dan pentingnya menguasai teknologi tinggi, sehingga membantu penalaran dan kreatifitas mahasiswa/i khususnya dibidang Teknik dan Ilmu Komputer, Sistem Informasi (SI).

1.4.2 Kegunaan Akademis

Secara Akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, diantaranya :

1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya

penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.

2. Penelitian yang dilakukan akan berguna bagi penulis, dikarenakan dalam

penelitian ini penulis akan lebih banyak mengetahui bagaimana cara kerja bagian pengelolahan perpustakaan di Kampus Polibisnis Purwakarta.

3. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu

yang telah diperoleh secara teori lapangan.

4. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan


(20)

1.5. Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilaksanakan agar dalam perancangan sistem yang dihasilkan ini tidak terlalu meluas dan tidak terarah, maka penulis perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut, sesuai dengan tempat peneliti di bagian perpustakaan. Batasan masalah tersebut terdiri dari :

1. Website ini menampilkan informasi seputar perpustakaan di politeknik

perdana mandiri untuk mempermudah para mahasiswa atau anggota untuk memperoleh informasi tentang buku yang akan di pinjam. Objek penelitian yang membahas informasi tentang perpustakaan di Politeknik Perdana Mandiri, Purwakarta khususnya kegiatan seputar informasi perpustakaan online, check data buku, pemrosesan data peminjaman/pengembalian buku secara terkomputerisasi untuk mempermudah kinerja sistem informasi perpustakaan bagi admin maupun user.

2. Pencarian buku dimana setiap anggota dapat langsung mencari buku yang

akan dipinjam pada katalog buku.

3. Anggota perpustakaan adalah mahasiswa dari Politeknik Perdana Mandiri.

1.6. Lokasi Penelitian

Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di Politeknik Perdana Mandiri Jln. Veteran Perum Oesman Singawinata Blok A1 9-10 Purwakarta 41115 Telp. (0264) 207530 Fax : (0264) 209585.


(21)

Tabel 1.1 Tabel Kegiatan Penelitian

Kegiatan

Tahun 2012

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan Data

1. observasi

2. Wawancara

Pengembangan

Prototype

1. Perancangan

Program

2. Coding

Penerapan Prototype

1. Testing

2. Implementasi


(22)

9

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem

Pengertian sistem terbagi dua yaitu dilihat dari pendekatan yang menekankan pada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) Sistem Adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin

banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem


(23)

berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem

informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan

daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan


(24)

menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini

digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.3. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem atau sifat dari suatu sistem adalah, sebagai berikut :

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem


(25)

1. Komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kasatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan Sistem (Boundary), merupakan yang membatasi antara suatu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkaran luar sistem (Environments)

Lingkaran luar dari suatu sistem adalah adapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (Inteface)

Penghubung (Inteface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.

5. Masukkan (Input)

Masukkan (Input), adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem

6. Keluaran (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang lebih berguna.

7. Pengolahan (Proces)

Suatu sistem dapat mempelajari suatu bagian pengolahan yang akan merubah menjadi keluaran.


(26)

8. Sasaran/ Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.

2.1.4. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem adalah sebagai berikut :

A. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem anstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan

atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik (phisical system) adalah sistem yang secara fisik dapat

dilihat. Misalnya : sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

B. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem

yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya : sistem komputer.

Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak

dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya : Sistem arisan dan sistem sediaan. Kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan, tetapi nilai yang tepat untuk sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.


(27)

C. Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar

materi, informasi, atau energi dengan lingkuangan. Dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkuangan. Misalnya : reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

Gambar 2.2 Sistem Tertutup

Sumber : Abdul Kadir (2003 : 65 )

Sistem terbuka (open sistem) adalah sistem yang berhubungan

dengan lingkuangan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya, sistem menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan. Selain itu umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkuangan.

D. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena

alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya : Sistem tata surya.

Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

dibuat oleh manusia. Misalnya : sistem komputer dan sistem mobil.

Tak ada interaksi dengan lingkungan


(28)

E. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana contohnya : sepeda. Dan sistem yang kompleks contohnya : otak manusia.

F. Kedudukan Sistem Informasi sebagai Sistem

Sistem tergolong sebagai berikut :

1) Sistem buatan manusia,

2) Terbuka,

3) Bersifat fisik, dan

4) Dapat tergantung sebagai sistem probabilistik atau

deterministik (tergantung pada titik pandang untuk meninjauannya).

2.2. Konsep Dasar Informasi 2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

Menurut Jogiyanto H.M (2005:8) mendefinisikan sebagai berikut : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.


(29)

Menurut Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah (2005 : 391) Informasi adalah data yang telah dproses untuk kegunaan perancangan dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

2.2.2. Siklus Informasi

Pada siklus informasi menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil pengembalian keputusan tersebut dihasilkan data kembali.

Gambar 2.3 Siklus Informasi

Sumber : Abdul Kadir (2003 : 32)

Hal yang paling terpenting yang membedakan informasi dengan data,

informasi itu mempunyai kandungan “ makna” data tidak. Pengertian makna

disini lah yang merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan makna si penerima dapat memahami informasi tersebut dan cara lebih jauh dapat

Masukan (Data)

Hasil Tindakan Data

(Ditangkap)

Tindakan Keputusan Penerima

Keluaran (Informasi Proses

(Model)

Basis Data


(30)

menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi (Value of Information ) dapat ditentukan dari dua hal yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

2.2.4. Kualitas Informasi

Untuk informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data harus memiliki kualitas yang berbeda. Kualitas informasi terdiri dari tiga hal yaitu akurat, relevan dan tepat waktu.

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :

a. Kelengkapan (Completeness) Informasi

Informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait didalamnya. Karena apabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya


(31)

akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuanya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

b. Kebenaran (Correctness) Informasi

Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

c. Keamanan (Security) Informasi

Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.

2. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk taip-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika benar-benar berguna dan dibutuhkan pemakainya.

3. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempnyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.


(32)

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Menurut Hall (2001 : 11) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 11) Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara


(33)

harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Komponen dasar sistem informasi meliputi:

Menurut Abdul Kadir (2003 : 70), Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

1. Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik.

2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang : semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan

sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang

memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses

oleh sejumlah pemakai.

Gambar 2.4 Komponen Sistem


(34)

2.4 Pengertian Perpustakaan

(http://www.google.co.id/pengertian/perpustakaan /)

Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai. Diantaranya melalui perpustakaan. Karena diperpustakaan berbagai sumber informasi bisa kita peroleh, selain itu juga banyak manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui perpustakaan. Ketika kita mendengar kata perpustakaan, dalam benak kita langsung terbayang sederetan buku-buku yang tersusun rapi di dalam rak sebuah ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau kita mau memperhatikan lebih lanjut, hal itu belumlah lengkap. Karena setumpuk buku yang diatur di dalam rak sebuah toko buku tidak dapat disebut sebagai sebuah perpustakaan

Sebelum menyimpulkan pengertian dari perpustakaan itu sendiri, berikut adalah pengertian perpustakaan yang penulis dapat dari berbagai sumber :

1. Menurut IFIA (International federation of Library Asociations and

Institutions)

Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam computer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.

2. Menurut Sutarno NS, M. Si

Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, ataugedung itu


(35)

sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca.

3. Adjat Sakri, dkk

Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut.

4. Menurut C. Larasati Milburga, dkk

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

5. Menurut Basuki Sulistyo

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanyan disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.

6. Menurut Wiranto dkk

Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan pengertian perpustakaan secara umum adalah unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara pustaka baik buku-buku maupun bacaan lainya yang


(36)

diatur, diorganisasikan dan diadministrasikan dengan cara tertentu untuk memberi kemudahan dan digunakan secara kontinu oleh pemakainya sebagai informasi.

2.5. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Perpustakaan menurut Gordon B.davis (2003) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data harian. Penunjang kegiatan dalam penyimpanan data, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut (http://www.google.com/SIPERPUS/27 maret 2012) :

Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS) merupakan perangkat lunak yang didesain secara khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog, data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan.

Sistem Informasi Perpustakaan adalah proses komputerisasi untuk mengolah data suatu perpustakaan. Mulai dari katalogisasi koleksi, pengolahan data anggota, sampai proses peminjaman dan pengembalian koleksi berupa aturan-aturannya. Seperti lamanya peminjaman dan penghitung denda

keterlambatan. Sistem informasi Perpustakaan tidak lengkap adanya Online

Public Access Catalog(OPAC) atau Intranet Public Access Catalog(IPAC), : yaitu

suatu katalog yang memuat informasi tentang koleksi yang dimiliki sebuah perpustakaan.


(37)

2.6. Pengertian Basis Data

Menurut Abdul Kadir (2003:254), basis data (database) adalah suatu

pengorganisasian, sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

Menurut Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah (2005 : 391) Data adalah fakta-fakta atau gambaran mentah/kasar yang memiliki kaitan atau relasi terhadap sebuah organisasi.

2.6.2 Internet

Menurut Budi Irawan (2005 : 69) Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

2.6.2.1. Sejarah Internet

Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan

Amerika Setrikat (US Departement of Defence) pada sekitar tahun 1960. Dimulai

dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced ResearchProject

Agency Network. Beberapa universitas di Amerika Serikat diantaranya UCLA,

Stanfold, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam

mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut.

Karena perkembangan sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi di sebut APRANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan


(38)

regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan di kenal

sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu, istilah

Internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar tersebut

dengan istilah Internet.

2.6.2.2. Layanan Aplikasi Di Internet

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet yang masih terus akan berkembangsejalan dengan perkembangan teknologi informasi, disini akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan, diantaranya adalah :

a) Elekrtonik Mail (E-Mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan, dna termasuk salah satu

dari aplikasi pertama di Internet. Dengan E-Mail, anda dapat mengirim

dan menerima pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di

Internet yang menpunyai alamat e-mail.

b) News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan

Internet. Aplikasi ini hamper sama dengan suatu papan pengumuman,

dimana setiap orang dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita

atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail.

c) Transfer File

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP


(39)

download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data

aplikasi, gambar dan database.

d) Remote Login – Ternet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan

anda untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda jaringan

secara interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses computer berbasis system operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

e) World Wide Web (WWW)

Dengan menggunkan aplikasi World Wide Web, dimungkinkan untuk

mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses

suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). Untuk dapat

menggunakan sarana ini, dibuthkan aplikasi Web Browser.

2.6.3.Topologi Jaringan

Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:

1) Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan


(40)

diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

2) Topologi Cincin

Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

3) Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya.

4) Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada

topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

5) Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

2.6.4. Arsitektur Online


(41)

Sebelum jauh membahas aplikasi web, terlebih dahulu kita pelajari infrastrukturnya. Aplikasi berbasis web membutuhkan infrastruktur sebagai berikut:

Gambar 2.5 Infrastruktur aplikasi berbasis web

Sumber : (http://www.pdfqueen.com/html) Infrastruktur aplikasi berbasis web adalah senagai berikut :

a. Web server

Web server merupakan servis utama dalam sebuah aplikasi berbasis web.

Web server sigunakan untuk mempublish dokumen-dokumen sehingga client

dapat mengaksesnya melalui protokol HTTP. Ada banyak web server seperti

Apache, IIS, Tomcat dan lain sebagainya.

b. Scripting Language

Scripting language digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam

membangun sebuah aplikasi berbasis web. Ada banyak pilihan bahasa pemrograman dalam web, anatara lain :

1. HTML

2. DHTML

3. XML

4. Perl


(42)

6. ColdFusion

7. ASP

8. CGI

9. Java

10.JHTML

c. Database server

Database server digunakan untuk mendukung sebuah aplikasi berbasis

web yang membutuhkan proses penyimpanan secara permanen. Contoh database

server seperti MySQL, MS SQL server, PostGre SQL, Oracle dan lain sebagainya.

d. TCP/IP

TCP/IP digunakan sebagai protokol standar dalam transmisi paket data.

e. HTTP

HTTP merupakan protokol yang digunakan sebagai layanan web. HTTP berada dalam layer transport dalam protokol TCP/IP.

f. Web browser

Web browser digunakan untuk merender text-text dalam format HTML

sehingga menjadi tampilan sesuai desain developernya. Banyak jenis web browser

seperti Internet Explorer, Opera, Mozilla, Netscape dan lain sebagainya.


(43)

2.7. Perangkat Lunak Pendukung 2.7.1. HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan

untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar

pemformatan document teks yaitu Standard Generalized markup Language

(SGML). HTML sebenarnya dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada satu sistem operasi tertentu.

HTML di buat oleh TIM Berners – lee ketika masih bekerja untuk CERN

dan dipopulerkan pertama kali oleh browser mosaic. Selam awala tahun1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambah kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan tersebut tidak sampai mengubah cara kerja dari HTML. HTML 2.0 secara resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML +(1993).

HTML 3.0 1995 memberikan kemampuan lebih daripada versi

sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s HTML Working

Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML 2.3 versi ini diterbitkan secara resmi pada bulan Januari 1997.

A. Struktur Dokumen HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan


(44)

menggunakan apa yang dinamakan tag. Tag selalu ditulis diantara tanda lebih kecil dan tanda lebih besar (<tag>).

Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>.

Standard penulisannya adalah : <HTML> <HEAD>

Deskripsi Dokumen </HEAD>

<BODY>

Isi Dokumen </BODY>

</HTML>

2.7.2. Personal Home Page (PHP)

PHP (Personal Home Page) adalah sebuah bahasa yang HTML (Hypertext

Markup Language) embedded, artinya perintah-perintah dalam PHP dapat

menyatu dengan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language) yang didalamnya

kita masukan perintah-perintah tertentu. Menurut dokumen resmi PHP, PHP

singkatan dari Personal Hypertext preprocessor. PHP merupakan bahasa

berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya adalah dikirimkan ke klien, tempat penggunaan memakai browser.

Secara khusus PHP dirancang untuk membuat web dinamis, artinya PHP dapat berbentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda


(45)

bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), cold fusion atau Perl.

Ciri-ciri situs yang dinamis adalah bisa berinteraksi dengan pengunjung situs, bisa menampilkan informasi-informasi yang berasala dari database, dan halaman web bisa berubah secara otomatis. Berdasarkan tempat dijalankan perintah-perintah program dalam halaman web, pemrograman web dapat dikatagorikan menjadi dua, yaitu:

a. Server-Side Programming

b. Client-Side Programming

Pada server-side programming perintah-perintah program dijalankan di web server, sedangkan client-side programming menjalankan perintah pada client,

dalam hal ini web browser. Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP (Hypertext

Transfer Protocol) dan semua protokol yang ada di internet selalu melibatkan

server dan client. Ketika seseorang mengetikkan alamat di web browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika akan diminta adalah file yang mengandung program server-side maka web server akan menjalankan terlebih dahulu program tersebut dan mengirimkannya ke browser. Jika yang diminta adalah file maka web server akan langsung mengirimkan ke browser apa adanya.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerderf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat daftar riwayat hidupnya, yakni


(46)

“Personal Home Page” . Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML, yang menarik adalah kode

PHP juga dapat berkomunikasi dengan database dan melakukan

perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

1. Struktur Dokumen PHP

PHP adalah bahasa yang mudah dibuat. Notepad atau Wordpad merupakan editor teks yang bisa digunakan, selain itu juga kita bisa menggunakan editor text yang lebih lengkap. Seperti UltraEdit-32 atau Crimson Editor. Fungsi-fungsi yang

telah ada dalam PHP tidak case sensitive (membedakan hurup besar dengan hurup

kecil), namu variablenya case sensitive. Kode PHP diawali dengan tag <? dan

diakhiri dengan tag ?>. Ada 3(tiga) cara menuliskan scrip PHP, yaitu:

1. <?

Script Dokumen PHP ?>

2. <? php

Scrip Dokumen PHP ?> php

3. <scropt language=”php”> Script Dokumen PHP </SCRIPT>

Cara pertama banyak digunakan karena lebih ringkas. Cara kedua digunakan untuk kombinasi XML, sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari


(47)

HTML. Cara terakhir digunakan untuk mengantisipasi editor-editor yang tidak menerima cara 1 dan 2, seperti Microsoft Frontpage.

2.7.3. Dreamweaver CS4

Menurut C. Widyo Hermawan, Sri Sulistiyani, Leo Agung dan Suci Nurasih (2009:1) Adobe Dreamweaver CS4 merupakan produk software Adobe yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan dapat juga digunakan untuk mengelola situs atau halaman web. Selain itu Adobe Dreamweaver CS4 memberikan keleluasaan kepada anda untuk menggunakan sebagai media penulisan pemrograman web.

Dalam perkembangannya Dreamweaver banyak digunakan para web desainer maupun web programmer. Fasilitas optimal dalam jendela design yang tersedia menjadikan program ini sebuah produk unggulan dalammemberikan kemudahan dalam mendesain web, tidak terkecuali bagi para web desainer pemula. Kemampuan Dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti : PHP, ASP, JavaScript, dan sebagainya, juga merupakan fasilitas pendukung maksimal kepada para desainer web yang menyertakan bahasa pemrograman web dalam pekerjaannya.

Adobe Dreamweaver Creative Suite 4 (CS4) , merupakan web komersial

dikenal juga editor yang memungkinkan Anda untuk merancang, membangun dan mengelola website a kompleks. Editor adalah yang berarti bahwa Anda dapat membuat halaman web Anda secara visual dan apa pun yang Anda lihat pada layar saat desain adalah apa yang akan Anda dapatkan ketika situs Anda dimuat dalam web browser normal.


(48)

2.7.4. XAMPP for Window

XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam buku ini, penulis enggunakan XAMPP versi 1.4.12 yang tersedia dalam CD yang disertakan. XAMPP versi 1.4.12 terdiri atas : Arief Ramadhan & Hendra Saputra (2005:2)

1. Apache 2.0.53

2. MySQL 4.1.9

MySQL adalah data base server relational yang gratis dibawah lisensi GNU

(General Public License). Dengan sifatnya yang oper source, memungkinkan juga

user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi mereka sendiri. MySQL merupakan Database server

multi-user dan multi-threaded yang tangguh (robust).

1. Koneksi ke Server

Untuk bisa masuk ke server MySQL diperlukan autorisasi berupa password dan username. Jika server MySQL baru pertama kali digunakan setelah

instalasi, hanya user dengan nama “root” yang bisa masuk ke dalam server. Untuk saat pertama, tidak akan ditanya password koneksi ke server. Password saat ini masih kosong dan harus di rubah ketika berhasil masuk ke dalam server. Agar tidak seorang pun dapat masuk selain kita dengan hak yang tidak terbatas.

Perintah untuk masuk ke MySQL dengan user “root” adalah sebagai berikut (Ridwan&Onno 2001:53):


(49)

Localhost menyatakan bahwa komputer yang sedang kita gunakan untuk koneksi ke server adalah komputer server itu sendiri (local). Jika melakukan koneksi diluar komputer server, maka localhost harus diganti dengan alamat IP dari komputer server. Perintah diatas hanya dapat dilakukan jika user belum dipassword. Jika telah dipassword, maka perintah yang harus dilakukan adalah :

Shell>mysql – hlocalhost – root –p

Jika atribut –p tidak ditulis sedangkan user sudah diberi password untuk

masuk ke server, koneksi akan ditolak. Sebaliknya, bila atribut –p ditambahkan

pada perintah di atas, maka akan ditanyakan password untuk ke server.

3. PHP 5.0.3

4. SQLite 2.8.15

5. PHPMyAdmin 2.6.1

6. ADODB 4.60


(50)

37

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Pada penulisan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian di Politeknik Perdana Mandiri, Purwakarta pada bagian pengelola Perpustakaan. Adapun yang akan dibahas pada objek penelitian ini yaitu mengenai sejarah singkat Politeknik Perdana Mandiri, Purwakarta, visi dan misi Politeknik Perdana Mandiri, Purwakarta, struktur organisasi dan deskripsi tugas yang terdapat pada Politeknik

Perdana Mandiri, Purwakarta

3.1.1. Sejarah Singkat Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta

Sejarah Polibisnis dimulai dengan didirikannya organisasi yang terdiri dari para dosen Politeknik Universitas Indonesia pada tahun 1991, Para dosen Politeknik Universitas Indonesia dari jurusan Tataniaga pada awalnya berjumlah 10 orang sepakat mendirikan sebuah yayasan yang disebut dengan YAPOLI, Yayasan ini pada awalnya kegiatannya bekerja sama dengan STIMA Kosgoro yang dipimpin oleh Bp. Hayono Isman dan Agung Laksono untuk mengelola program professional, kerjasama ini berjalan selama (5) tahun. Menginjak tahun 1992 Yapoli mengadakan kerjasama berikutnya dengan seorang pengusaha di Purwakarta untuk mendirikan pendidikan tinggi baru didaerahnya. Perguruan ini dinamakan Politeknik Purwakarta yang berlokasi dijalan Cipaisan Purwakarta dengan program professional D I Akuntansi, pada tahun pertama pendirianya mahasiswa yang mendaftar sebanyak 12 orang dengan tenaga pengajar seluruhnya


(51)

dosen Politeknik Universitas Indonesia. Pada tahun kedua Politeknik Purwakarta mentargetkan mahasiswa yang mendaftar berjumlah paling sedikit 50 orang, akan tetapi target ini hanya terpenuhi sebanyak 40 orang mahasiswa saja, sehingga hal ini mempengaruhi kerjasama pihak yayasan dengan pegusaha tersebut, dan pada akhirnya pihak yayasan berinisiatif untuk mengambil alih sepenuhnya kepemilikan perguruan tinggi tersebut dengan mengubah nama perguruan tinggi menjadi POLIBISNIS, demikian pula lokasi pendidikan dipindahkan ke jalan Veteran No. 11 Purwakarta.

Pada tahun yang sama pendiri yayasan sepakat untuk merubah nama yayasan dan merevisi anggotanya, yayasan tersebut dirubah namanya menjadi

YAYASAN SWAKARSA KARYA MANDIRI dengan pendiri antara lain Agus

Supriyadi, Agus buntoro, Agus Purwaji, Atyanto Mahatmyo, Ahmad Abror, dan Djuni Akbar.

Pada tahun 1995 Polibisnis memiliki kaampus pertamanya yang berlokasi di Perum Usman Singawinata, dengan bangunan dua lantai seluas 320 m. Karena perkembangan jumlah siswa yang cukup pesat untuk kuliah di Polibisnis maka pihak yayasan pada 4 juli 2001 menambah ruang kuliah menjadi empat lantai seluas 550 m2.

a. Perkembangan Mahasiswa dan Lulusan

Program Vokasional 1 tahun atau yang dikenal dengan D1 pada awal pendirianya tahun1992 hanya memiliki satu program study yaitu akuntansi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 12 orang, tahun berikutnya dibuka dua program studi baru, yaitu Manajemen informatika dan perbankan dengan jumlah


(52)

siswa sebanyak 40 orang. Tahun Akademik 1994-1995 jumlah mahasiswa baru meningkat 100% sebanyak 80 mahasiswa, disusul tahun berikutnya dibuka program studi sekretaris dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar sebanyak 24 mahasiswa.

Melihat kesadaran masyarakat Purwakarta, Subang dan Karawang yang cukup besar untuk mengikuti pendidikan tinggi maka pada Tahun Akademik 1997-1998 pihak yayasan memutuskan untuk membuka program diploma tiga tahun dengan program studi Akuntansi, dengan nama Akademi Akuntansi Perdana Mandiri. Pada tahun Akademik 2002 Polibisnis mewisuda lulusan program diploma tiga dengan jumlah 54 wisudawan.

Sampai dengan tahun Aademik 2005 Perguruan Tinggi Polibisnis telah meluluskan sebanyak 1050 wisudawan program diploma satu dan 142 wisudawan program diploma tiga.

Mengikuti permintaan industri disekitar wilayah Purwasuka untuk tenaga kerja di bidang administrasi dan teknologi informasi, maka pada tahun 2003 Pihak Yayasan membuka dua program studi baru diploma tiga, yaitu program studi Administrasi Bisnis dengan konsentrasi Sekretaris dan Administrasi Bisnis serta Program studi Manajemen Informatika. Untuk menampung animo masyarakat purwakarta yang akan melanjutkan ke program S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) dibuka pada tahun 2009 dengan 2 program studi yaitu Manajemen Bisnis dan Akuntansi. Saat ini (2012) mahasiswa yang mengikuti kuliah di Perguruan Tinggi Polibisnis sebanyak 600 mahasiswa yang tersebar di semua program studi yang ada di Perguruan Tinggi Polibisnis.


(53)

b. Bursa Kerja

Sumber daya manusia Indonesia merupakan potensi yang besar untuk melaksanakan pembangunan Sumber Daya Manusia yang terdidik, terlatih dan mandiri pada saat ini sangat dibutuhkan oleh dunia industry dalam rangka memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia yang kini terhambat dengan adanya krisis diberbagai bidang.

Perguruan Tinggi Polibisnis Purwakarta yang telah banyak menghasilkan lulusan diploma dan sertifikasi sebagai Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan terampil dalam bidang administrasi modern, berupaya menjadi fasilitatoruntuk menyatukan kepentingan lulusan dengan kepentingan dunia usaha/industry sebagai penyedia lapangan kerja.

Untuk mewujudkan upaya tersebut, Perguruan Tinggi Polibisnis telah membentuk LPPS ( Lembaga Penyaluran dan Pengerah Tenaga Kerja Swasta ) yang bernaung dibawah Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Visi dan Misi LPPS

1) Menjadi wadah untuk menghimpun, mengelola menyebarluaskan.

informasi lowongan kerja bagi lulusan Perguruan Tinggi Polibisnis

2) Mengembangkan Sumber Daya Manusia.

3) Memasyarakatkan Lulusan Perguruan Tinggi Polibisnis Kepada


(54)

Saat ini bursa kerja polibisnis telah menyalurkan Alumni dan Mahasiswanya sebanyak 1460 Lulusan yang bekerja dihampir semua Perusahaan dan Instansi yang berada di Wilayah Purwasuka.

3.1.2. Visi dan Misi Politeknik Perdana Mandiri

Visi dan Misi di Politeknik Perdana mandiri Purwakarta adalah :

1. Visi

Perubahan global sekarang ini merupakan peluang bagi Perguruan Tinggi

Politeknik Perdana Mandiri untuk tampil mengambil inisiatif dan

mengembangkan inovasi pendidikan dilingkungan kota purwakarta dan sekitarnya. Perguruan Tinggi penyelenggara pendidikan kesarjanaan swasta unggulan bidang ekonomi di Purwakarta yang mampu menjawab kebutuhan SDM yang diperlukan dalam memenangkan persaingan di pasar global melalui kedekatan dengan industry dan konsorsium ilmu pengetahuan dan teknologi, menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan bidang ekonomi dan mencerdaskan sumber daya manusia professional, berbudi luhur, bernuansa kebangsaan, dapat menumbuhkan kemandirian serta beradaptasi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, sebagai unsur dari sistem Pendidikan Tinggi yang berada di Purwakarta.

2. Misi

Menghasilkan lulusan yang dapat berfikir ilmiah dalam memecahkan masalah yang berkaitan dibidang teknik. Dengan karakteristik tepat waktu, tepat ukuran dan tepat prosedur dengan produktifitas yang tinggi, berbudi luhur, mempunyai integritas tinggi dan professional, mengembangkan model teknologi sesuai


(55)

dengan kebutuhan pasar, menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya khususnya bidang teknologi bagi industry serta menggalang kemitraan atau jaringan kerja tingkat local, regional dan internasional yang saling menguntungkan dengan industry dan perguruan tinggi lain. Dan menjadi lembaga

penyelenggara pendidikan professional yang unggul dalam bidang Information

Communication & Technology (ICT).

Gambar 3.1 Logo Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta Sumber : (Dokumen PPM Purwakarta).


(56)

3.1.3. Struktur Organisasi Perpustakaan Politeknik Perdana Mandiri

Adapun struktur organisasi pada perpustakaan di Politeknik Perdana mandiri Purwakarta yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perpustakaan Politeknik Perdana Mandiri

Purwakarta

Sumber : (Dokumen PPM Purwakarta).

3.1.4. Deskripsi Tugas

A. Tugas Perpustakaan

Sebagai pengelola pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran bagi mahasiswa/i.

B. Tugas Kepala Perpustakaan

Kepala perpustakaan adalah pimpinan sekaligus penanggung jawab segala kegiatan yang terjadi di perpustakaan. Tugas pokok kepala perpustakaan adalah mengontrol kinerja perpustakaan, mengevaluasi kemajuan perpustakaan berdasarkan laporan yang diterimanya dalam kurun waktu yang nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada Pimpinan di kampus.

Pelayanan Teknis

Kepala Perpustakaan

Pelayanan Sirkulasi

Perpustakaan

Admin Pelayanan


(57)

C. Tugas Pelayanan Teknis

Merupakan sub bagian dari perpustakaan dalam sub bagian ini memiliki tugas,

yaitu :

a) Bertugas untuk melakukan penyusunan buku pad rak-rak yang terdapat

di lingkungan perpustakaan.

b) Bertugas untuk merawat dan memelihara bahan yang ada di

perpustakaan.

D. Tugas Pelayanan Pendaftaran

Merupakan sub bagian dari perpustakaan dalam sub bagian ini memiliki tugas,

yaitu ;

Bertugas dalam melayani mahasiswa/i yang akan menjadi anggota perpustakaan.

E. Tugas Pelayanan Sirkulasi

Merupakan sub bagian dari perpustakaan dalam sub ini terdapat tiga sub

bagian, yaitu :

a) Bertugas untuk mengklasifikasi buku dan melakukan pengkodean

buku serta member stempel pada buku yang sudah diklasifikasikan.

b) Bertugas dalam masalah, peminjaman buku, pengembalian buku, dan

laporan.

c) Bertugas untuk memberikan informasi dan melayani.

d) Bertugas untuk membantu mahasiswa/i dalam pencarian buku di

sistem informasi perpustakaan berbasis desktop, dan melayani serta menjawab pertanyaan mahasiswa/i mengenai aktifitas diperpustakaan.


(58)

3.2. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif dan action.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode deskriftif adalah suatu metoda dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi,suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Dalam metode Deskriftif ini akan menjawab pada rumusan masalah yang pertama yaitu Bagaimana sistem informasi Perpustakaan dikampus Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta.

Action atau tindakan merupakan penelitian dimana peneliti berupaya untuk memecahkan masalah dunia nyata sambil mengkaji pengalaman-pengalaman dalam memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mempelajari situasi yang ada saat ini dengan tujuan untuk memperbaikinya.

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptip yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.


(59)

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1. Jenis Data

Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data yang digunakan yaitu sebagai berikut :

1. Sumber Data Primer

Jenis data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, penulis harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik pengumpulan data primer antara lain observasi dan wawancara.

2. Sumber Data Sekunder

Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (dokumen). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, laporan.

3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data

A. Sumber Data Primer

Data yang berasal dari sumber data primer diperoleh dengan menggunakan dua cara yaitu :

a. Wawancara

Data diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan cara tanya jawab dengan pihak kampus dan bagian petugas perpustakaan yang di anggap atau di harapkan dapat mengetahui Tentang ruang lingkup dan kegiatan perpustakaan di Politeknik Perdana Mandiri purwakarta.


(60)

b. Observasi Lapangan

Dengan teknis ini, maka penulis mengharapkan dapat mengetahui keadaan sistem yang sedang berjalan saat ini, sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai permasalahan yang timbul atau kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dapat dipenuhi dalam pengembangan sistem yang dilakukan di Politeknik Perdana Mandiri.

B. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mepelajari data dokumen seperti data buku, yang telah tersedia atau mengumpulkan data yang diberikan oleh pihak kampus kepada penulis. Adapun sumber data sekunder yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta adalah sebagai berikut :

1. Data-data yang berupa tanya jawab mengenai sejarah kampus, visi dan

misi, struktur organisasi dan deskripsi jabatan pada bagian perpustakaan.

2. Data-data yang berhubungan dengan kegiatan transaksi yang terjadi di

perpustakaan, baik itu kegiatan pendaftaran anggota, proses peminjaman dan pengembalian buku yang terjadi di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan

Dalam pembangunan suatu sistem berbasis teknologi informasi diperlukan suatu pendekatan dan pengembangan sistem yang akan menentukan proses


(61)

penyelesaian rekayasa perangkat lunak, adapun pendekatan sistem yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan pendekatan terstruktur dan pengembangan

sistem dengan menggunakan model prototype.

3.2.3.1. Metode Pendekatan

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan terstruktur.

Pendekatan terstruktur (structure approach) dilengkapi dengan alat-alat dan

teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan adalah sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. metodologi ini mengendalikan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem terstruktur.

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang

kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangannya,dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik serta bebas dari unsur kesalahan.

Alat yang digunakan dalam metode terstruktur ini berupa Diagram Alir

(Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram),

Kamus Data (Data Dictionary), ERD (Entity Relational Diagram), dan


(62)

3.2.3.2. Metode Pengembangan

Metode pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Dengan mengikuti metode dan prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metode, maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil.

Metode penelitian khusus untuk perangkat lunak adalah metode protoype,

prototyping merupakan suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu

produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan metode

prototype. Metode penelitian ini dipilih karena alasan sebagai berikut :

Protoype memberikan ide bagi disainer sistem maupun user tentang cara

sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Langkah dalam prototyping

adalah seperti berikut :

1. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai. Dalam hal ini

perancangan sistem bekerja dengan pemakai untuk menangkap informasi dasar yang diperlukan pemakai.

2. Mengembangkan sebuah prototype. Perancangan sistem menciptakan sebuah

prototype dengan cepat. Dengan menggunakan perangkat lunak generasi

keempat atau menggunakan perangkat lain. Prototype dapat hanya mancakup

fungsi-fungsi yang paling penting atau mencakup seluruh sistem.

3. Menggunakan prototype. Pada tahapan ini, pemakai diminta untuk bekerja


(63)

kebutuhan pemakai dan diharapkan pemakai memberi saran-saran untuk

perbaikan prototype.

4. Memperbaiki dan meningkatan Prototype. Prototype diperbaiki sesuai dengan

semua perubahan yang diminta atau yang disarankan oleh pemakai. Setelah diperbaiki, langkah 3 dan 4 dilakukan secara terus menerus sampai pemakai merasa puas.

Gambar 3.3 Membangun Prototype


(64)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan dalama analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1) Flow Map

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan

pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

1. Flow map digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan

definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

5. Lingkup dan range dari aktvitas yang sedangdigambarkan harus ditelusuri

dengan hati-hati.

6. Gunakan simbol-simbol flowmap yang standar.

[http://mugi.or.id/blogs/yandi_tubagus/archive/2009/11/18/data-flow-diagram-dfd-dan-flowmap.aspx/28 april 2010]


(65)

2) Diagram Kontek

Menurut Al-Bahra(2005:64) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau ouput dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem.Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).

Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam

diagram konteks.

3) Data Flow Diagram

Menurut Al-Bahra(2005:64) Diagram aliran data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahakan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengeryi sistem yang akan dikerjakan.

Data flow diagram ini adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/ komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangan dari DFD dalah tidak menunjukkan proses perulangan (looping), proses keputusan dan proses perhitungan.


(66)

4) Kamus Data

Menurut Al-Bahra(2005:64) Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai daras pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

Kamus data sering disebut juga dengan sistem adata dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi anatara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pamakai sistem.

5) Perancangan Basis Data

Menurut Al-Bahra(2005:64) Beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :

1. Database adalah sekumpulan data stire (bisa dalam jumlah yang sangat besar)

yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media

penyimpanan sekunder lainnya.

2. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat

”batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, peremajaan, penambahan dan penghapusan terhadap data).


(1)

138

Requirement Skenario uji Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Login admin Input login

(jika benar)

Tampil konfirmasi gagal login

Sesuai

Input login (jika salah)

Mengulang tampilan login admin

Sesuai

Tambah data buku

Tambah data buku (jika benar)

Data tersimpan dalam database dan tampil data

buku

Sesuai

Tambah data buku (jika salah)

Data tidak tersimpan dalam database dan tampil data

buku

Sesuai

Tambah data ebook

Tambah data ebook (jika benar)

Data tersimpan dalam database dan tampil data

ebook

Sesuai

Tambah data ebook (jika salah)

Data tidak tersimpan dalam database dan tampil data

ebook Sesuai Tambah data artikel Tambah berita (jika benar)

Data tersimpan dalam database dan tampil data

artikel

Sesuai

Tambah berita (jika salah)

Data tidak tersimpan dalam database dan tampil data

artikel Sesuai Tambah data Peminjaman Tambah Peminjaman (jika benar)

Data tersimpan dalam database dan tampil data

peminjaman

Sesuai

Tambah Peminjaman

(jika salah)

Data tidak tersimpan dalam database dan tampil data

pengembalian

Sesuai

Pengembalian

pengembalian (jika benar)

Data tersimpan dalam database dan tampil data

buku

Sesuai


(2)

(jika salah) database dan tampil data pengembalian Cari data anggota Cari anggota (jika benar)

Tampil data anggota yang dicari

Sesuai

Cari anggota (jika salah)

Tampil data konfirmasi data tidak ditemukan

Sesuai

Cari data buku

Cari data buku (jika benar)

Tampil data buku yang dicari

Sesuai

Cari data buku (jika salah)

Tampil data konfirmasi data tidak ditemukan

Sesuai

Cari data ebook

Cari data ebook (jika benar)

Tampil data ebook yang dicari

Sesuai

Cari data ebook (jika salah)

Tampil data konfirmasi data tidak ditemukan

Sesuai

Cari data skripsi

Cari data skripsi (jika benar)

Tampil data skripsi yang dicari

Sesuai

Cari data skripsi (jika salah)

Tampil data konfirmasi data tidak ditemukan Sesuai Cari data peminjaman Cari data peminjaman (jika benar)

Tampil data peminjaman yang dicari

Sesuai

Cari data peminjaman

(jika salah)

Tampil data konfirmasi data tidak ditemukan Sesuai Cari data pengembalian Cari data pengembalian (jika benar)

Tampil data pengembalian yang dicari

Sesuai

Cari data pengembalian

(jika salah)

Tampil data konfirmasi data tidak ditemukan

Sesuai


(3)

140

Hapus data artikel

(jika benar) menghapus data artikel dan data terhapus dari database Hapus data artikel

(jika salah)

Tampil konfirmasi error Sesuai

Hapus data buku

Hapus data buku (jika benar)

Tampil konfirmasi untuk menghapus data buku dan data terhapus dari database

Sesuai

Hapus data buku (jika salah)

Tampil konfirmasi error Sesuai

Hapus data ebook

Hapus data ebook (jika benar)

Tampil konfirmasi untuk menghapus data ebook dan data terhapus dari database

Sesuai

Hapus data ebook (jika salah)

Tampil konfirmasi error Sesuai

Hapus data skripsi

Hapus data skripsi (jika benar)

Tampil konfirmasi untuk menghapus data skripsi dan

data terhapus dari database

Sesuai

Hapus data skripsi (jika salah)

Tampil konfirmasi error Sesuai

Tabel 5.4. Pengujian halaman Admin

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai yang diharapkan.


(4)

141 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Perpustakaan yang sedang berjalan masih terdapat kekurangan seperti mendata buku yang ada, mencari data-data buku, sitem transaksi peminjaman pengembalian dan pembuatan laporan data perpustakaan belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Dengan pengajuan sistem informasi perpustakaan yang penulis ajukan (Sistem informasi yang terkomputerisasi) akan membuat pengolahan data perpustakaan berjalan dengan optimal.

2. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta yang terkomputerisasi menggunakan client server berbasis web diharapkan dapat membantu para pengunjung perpustakaan tersebut dalam :

a) Memudahkan pengaksesan bagi user atau pengguna perpustakaan, karena dapat diakses dimana saja.

b) Pencarian data menjadi lebih cepat dan akurat.

c) user atau pengguna dapat membaca artikel, jurnal skripsi untuk dijadikan sebagai bahan pemikiran yang baru.


(5)

142

3. Pengujian Sistem Informasi di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta dilakukan dengan menggunakan metode black box yang terfokus pada kebutuhan fungsional dari perangkat lunak dengan hasil sesuai harapan.

4. Dengan diimplementasikannya Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta, kegiatan-kegiatan yang ada dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

6.2 Saran

Untuk implementasi dan pengembangan di masa yang akan datang, diusulkan saran-saran sebagai berikut :

1. Dalam penggunaan system informasi yang telah terkomputerisasi ini diharapkan agar selalu membackup data, sehingga apabila terjadi kerusakan pada komputer seperti Harddisk rusak atau lainnya, data yang telah disimpan dalam database tidak hilang.

2. Bagi peneliti lain yang akan menggunakan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Politeknik Perdana Mandiri ini sebagai objek penelitian, semoga dapat mengembangkan sistem yang dirancang ini menjadi lebih baik lagi dan menambah fitur-fitur baru.


(6)

1. Abdul Kadir. 2003. Pengertian Sistem. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2. Budi Irawan. Agustus 2005. Pengenalan Internet. Indah Surabaya.

3. Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. 4. Menurut C. Larasati Milburga Pengertian Perpustakaan. Jakarta

5. Menurut C. Widyo Hermawan, Sri Sulistiyani, Leo Agung dan Suci Nurasih 2009 Adobe Dreamweaver CS4. Penerbit ANDI.Yogyakarta.

6. Menurut Al-Bahra 2005 Pengertian Kamus data .Media Komputindo. Jakarta 7. Wahana komputer.2009. PHP Programming. Penerbit Andi.Yogyakarta.

Sumber Internet :

1. (http://ilmukomputer.org/2011/04/15/mengenal-jaringan-komputer/) 2. (http://etofia.blogspot.com/2009/12/white-box-testing.html).

3. (http://www.google.co.id/pengertian/perpustakaan /) 4. (http://www.pdfqueen.com/html)

5. [http://mugi.or.id/blogs/yandi_tubagus/archive/2009/11/18/data-flow-diagram-dfd-dan-flowmap.aspx/28 april 2010]