Perhitungan Pengering kaos kaki dengan menggunakan mesin siklus kompresi uap.
P
1
= 30 psi x 0,0069 MPapsi + 0,101325 MPa = 0,207 MPa + 0,101325 MPa
= 0,308 MPa P
2
= 225 psi x 0,0069 MPapsi + 0,101325 MPa = 1,5525 MPa + 0,101325 MPa
= 1,653 MPa
Gambar 4.1 Suhu kerja kondensor dan suhu kerja evaporator. Dari Gambar 4.1 untuk tekanan kerja evaporator tekanan rendah P
1
= 0,308 MPa suhu kerja evaporator T
evap
sebesar 2 ᵒC dan untuk tekanan kerja kondensor
tekanan tinggi P
2
= 1,653 MPa suhu kerja kondensor T
kond
sebesar 58 ᵒC.
c. Kelembaban spesifik udara masuk ruang pengering w
F
dan kelembaban spesifik udara setelah keluar dari lemari pengering w
H
. Kelembaban spesifik udara masuk ruangan pengering w
F
dan kelembaban spesifik udara setelah keluar dari lemari pengering w
H
dapat dicari dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan psychrometric chart. Kelembaban spesifik udara masuk ruang pengering w
F
dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik F atau suhu udara setelah melewati evaporator dan kondensor. Kemudian kelembaban
spesifik udara setelah keluar dari mesin pengering w
H
dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik H atau suhu setelah udara melewati kaos kaki
basah. Sebagai contoh menentukan kelembaban spesifik udara masuk ruangan pengering w
F
dan kelembaban spesifik udara setelah keluar dari lemari pengering w
H
untuk proses pengeringan kaos kaki dengan perasan tangan pada menit ke-15 disajikan melalui Gambar 4.2 :
d. Menghitung massa air yang berhasil diuapkan Δw
Massa air yang berhasil diuapkan Δw dapat dihitung dengan menggunakan
Persamaan 2.2. Massa air yang berhasil diuapkan Δw adalah kelembaban
spesifik udara setelah keluar dari mesin pengering w
H
dikurangi kelembaban spesifik udara masuk ruangan pengering w
F
. Sebagai contoh perhitungan massa air yang berhasil diuapkan
Δw pada proses pengeringan kaos kaki dengan perasan tangan pada menit ke-15 adalah sebagai berikut :
Δw = w
H
– w
F
= 0,0216 – 0,0134 kg
air
kg
udara
= 0,0082 kg
air
kg
udara
e. Perhitungan laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ
udara
Laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ
udara
dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.4. Laju aliran massa udara pada
saluran masuk ruang pengering ṁ
udara
adalah massa air yang diuapkan M
2
dibagi massa air yang berhasil diuapkan Δw dikalikan 3600 detik. Sebagai
contoh perhitungan laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ
udara
untuk proses pengeringan kaos kaki dengan perasan tangan pada menit ke-60 adalah sebagai berikut :
M
2
= ṁ
udara
. Δw . 3600
ṁ
udara
= M
2
Δw . 3600 = 0,91 0,0108 . 3600
= 0,023 kg
udara
s PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Perhitungan kecepatan udara v Kecepatan udara dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.3,
yaitu laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering dibagi dengan luas kipas dikalikan massa jenis udara sebesar 1,2 kgm
3
. Sebagai contoh perhitungan kecepatan udara v pada proses pengeringan kaos kaki dengan
perasan tangan pada menit ke-60 adalah sebagai berikut : ṁ
udara
= Q
udara .
ρ
udara
= π . r
2
. v
.
ρ
udara
v = ṁ
udara
π . r
2
. ρ
udara
= 0,023 π . 19 cm
2
10000 . 1,2 = 0,023 0,136
= 0,169 ms
Gambar 4.2 Psychrometric chart perasan tangan, 15 menit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan pada Gambar 4.2 : Titik A : Kondisi udara luar
Titik B : Suhu udara setelah melewati evaporator T
1
Titik C : Suhu kerja evaporator Titik D : Suhu udara setelah melewati kompresor T
2
Titik E : Suhu kerja kondensor Titik F : Suhu udara setelah melewati kondensor T
3
Titik G : Suhu udara di dalam lemari pengering T
4
Titik H : Suhu keluar lemari pengering T
5
Tabel 4.5 Data hasil perhitungan pengeringan kaos kaki dengan bantuan perasan tangan
No Waktu
w
F
w
H
Δw M
2
ṁ
udara
v Q
menit kg
air
kg
udara
kg
air
kg
udara
kg
air
kg
udara
kg
air
jam kg
udara
detik ms
m
3
detik 1
15 0,0134
0,0216 0,0082
0,4 0,013
0,095 0,011
2 30
0,0134 0,0212
0,0078 0,55
0,019 0,139
0,016 3
45 0,013
0,0228 0,0098
0,8 0,022
0,161 0,018
4 60
0,012 0,0228
0,0108 0,91
0,023 0,169
0,019 5
75 0,0124
0,0228 0,0104
1,04 0,027
0,198 0,023
6 90
0,012 0,0226
0,0106 1,15
0,03 0,22
0,025 7
105 0,0128
0,0224 0,0096
1,24 0,035
0,257 0,029
8 120
0,0124 0,0204
0,008 1,3
0,045 0,33
0,037 9
135 0,013
0,0206 0,0076
1,36 0,049
0,36 0,041
Tabel 4.6 Data hasil perhitungan pengeringan kaos kaki dengan bantuan perasan mesin cuci
No Waktu
w
F
w
H
Δw M
2
ṁ
udara
v Q
menit kg
air
kg
udara
kg
air
kg
udara
kg
air
kg
udara
kg
air
jam kg
udara
detik ms
m
3
detik 1
15 0,0136
0,0232 0,0096
0,1 0,0028
0,021 0,0024
2 30
0,0132 0,0224
0,0092 0,17
0,0051 0,037
0,0042