Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Credit union memiliki berbagai macam tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila, berperan sebagai koperasi simpan pinjam guna menciptakan sumber kredit dari, oleh, dan untuk anggota- anggotanya dengan bunga yang pantas dan layak, serta mengembangkan sikap menghemat dan menggunakan uang secara bijaksana dan berencana dari para anggotanya. Semua tujuan tersebut merupakan kombinasi yang harus diusahakan untuk dapat dicapai secara keseluruhan. Keberhasilan pencapaian tujuan credit union tergantung pada keahlian pada penggolongan credit union dalam kegiatan keuangan, pemasaran, keanggotaan dan bidang usaha lain yang ada. Bidang-bidang tersebut saling terkait dan saling menunjang sehingga setiap usaha merupakan suatu rangkaian kegiatan yang selaras. Pengelolaan dana secara efisien didalam credit union merupakan hal yang perlu diperhatikan karena pertimbangan tentang suatu keputusan keuangan credit union efisien atau tidak harus didasarkan pada suatu standar tertentu yang digunakan sebagai patokan untuk menentukan kondisi suatu credit union. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Kondisi suatu credit union secara singkat dapat dilihat dari kondisi keuangan credit union pada waktu tertentu. Keadaan kondisi keuangan credit union yang telah disusun dengan baik sehingga dapat “dibaca oleh pihak yang berkepentingan” dinamakan laporan keuangan. Keseluruhan laporan credit union terdiri dari Neraca, Laporan Rugi Laba, dan Laporan Perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan. Dengan menganalisis pos-pos neraca dapat diketahui gambaran tentang posisi keuangan credit union, analisis laporan rugi laba untuk memperoleh gambaran hasil usahakegiatan credit union. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil- hasil yang telah dicapai oleh credit union tersebut dalam periode waktu tertentu. Agar posisi keuangan dapat diketahui dengan jelas oleh pihak-pihak manajemen dan anggota, maka dilakukan analisis laporan keuangan credit union. Dari analisis laporan keuangan dapat diketahui bagaimanakah kondisi credit union pada waktu tertentu. Hasil perhitungan ratio rentabilitas, ratio solvabilitas, ratio modal produktif, rastio distribusi pinjaman, ratio pinjaman terhadap modal produktif, dan ratio efisiensi dapat diambil kesimpulan mengenai kesehatan credit union. Dengan alasan diatas penulis tertarik untuk melakukan analisis laporan keuangan credit union sehingga penulis memilih judul Analisis Kesehatan Credit Union Ditinjau Dari Ratio Keuangan. 3

B. Batasan Masalah