Pola  alur  sungai  atau  pola  pengaliran  merupakan  suatu  jaringan yang  terbentuk  antara  anak  sungai  dengan  induk  sungai.  Pola  pengaliran
umumnya  dikontrol  oleh  kemiringan  lereng,  jenis  dan  ketebalan  lapisan batuan  penyusun,  struktur  geologi,  jenis  dan  kerapatan  vegetasi,  serta
kondisi alam.
2.3 Sistem Informasi Geografis SIG
Sistem  Informasi  Geografis  SIG  merupakan  sistem  informasi  yang berbasis  komputer  yang  menggabungkan  antara  unsur  peta  geografis  dan
informasinya  tentang  peta  tersebut  data  atribut  yang  dirancang  untuk mendapatkan,
mengolah, memanipulasi,
analisis, memperagakan
dan menampilkan  data  spasial  untuk  menyelasaikan  perencanaan,  mengolah,  dan
meneliti permasalahan Agustina, 2007; dalam Hidayah, 2008. Konsep dasar SIG adalah  data  dikelola  dan  dihimpun  dalam  suatu  layer  Gambar 2.4.  Setiap  layer
berisikan data sejenis baik berupa informasi tematik atau objek poligon, garis, dan titik,  diikat  oleh  sistem  koordinat  yang  sama.  Masing-masing objek  dalam  setiap
layer  dapat  dikaitkan  dengan  data  atribut  yang  disimpan  dan  dikelola
menggunakan  DBMS  Data  Base  Managament  System.  Informasi  berupa  data
pokok  ataupun  data  teknis  operasional  dapat  dengan  mudah  dibangun  melalui suatu  DBMS.  Pengait  antara  data  grafis  dengan  atribut  inilah  yang  membentuk
sebuah Sistem Informasi Geografis. Dapat  disimpulkan  bahwa  SIG  merupakan  sebuah  sistem  yang  dapat
menyimpan  data  grafis  dengan  pengaturan  tata  ruang  sesuai  kehendak  pemakai.
Suatu hal yang sangat menguntungkan bahwa data tersimpan sudah dalam bentuk digital dan disusun menurut kaidah serta mekanisme teknis untuk mempermudah
dalam pemanggilan  kembali  atau penyusunan layout kembali  guna menghasilkan output  yang  diinginkan.  Kemudahan  ini  membuka  peluang  untuk  menggunakan
data  tersebut  dalam  berbagai  aplikasi,  baik  sebagai  bahan  informasi  atau  untuk kajian – kajian teknis.
Komponen  utama  Sistem  Informasi  Geografis  dapat  dibagi  kedalam  4 komponen  utama  yaitu:  perangkat  keras  digitizer, scanner, Central  Procesing
Unit CPU, hard-disk,  dan  lain-lain,  perangkat  lunak  ArcView,  Idrisi, ARCINFO,  ILWIS,  MapInfo,  Global  Mapper,  dan  lain-lain,  organisasi
manajemen  dan  pemakai  user.  Kombinasi  yang  benar  antara  keempat komponen  utama  ini  akan  menentukan  kesuksesan  suatu  proyek  pengembangan
Sistem Informasi Geografis.
Gambar 2.4 Konsep overlay data dalam SIG Layer Struktur
Layer Sungai
Layer Litologi
Layer Data Hasil Overlay
2.4 Penelitian Terdahulu