Dasar-dasar Perbankan Jilid 2
Direktorat Pembinaan SMK 2013
80 sejumlah  uang  kepada  pemegang  surat  tersebut.  Kenyataan  akan
pentingnya surat berharga dalam cara-cara pembayaran yang berlaku saat ini,  tidak  terlepas  dari  kemajuan  dunia  perdagangan  internasional  yang
membawa  kita  mau  tidak  mau  terlibat  di  dalamnya.  Hal  ini  sedikit  banyak berpengaruh pada berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat, khususnya
dunia perdagangan dan perbankan. Sebagai lembaga keuangan yang berorientasi bisnis, bank juga melakukan
berbagai  kegiatan,  seperti  telah  dijelaskan  sebelumnya.  Sebagai  lembaga keuangan,  kegiatan  bank  sehari-hari  tidak  akan  terlepas  dari  bidang
keuangan.  Kegiatan  perbankan  yang  paling  pokok  adalah  membeli  uang dengan  cara  menghimpun  dana  dari  masyarakat  luas.  Kemudian  menjual
uang  yang  berhasil  dihimpun  dengan  cara  menyalurkan  kembali  kepada masyarakat melalui pemberian pinjaman atau kredit.
Dari kegiatan jual beli uang inilah bank akan memperoleh keuntungan yaitu dari  selisih  harga  beli  bunga  simpanan  dengan  harga  jual  bunga
pinjaman.  Disamping  itu  kegiatan  bank  lainnya  dalam  rangka  mendukung kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana adalah memberikan jasa-jasa
lainnya.  Kegiatan  ini  ditujukan  untuk  memperlancar  kegiatan  menghimpun dan menyalurkan dana.
Dalam  praktiknya  kegiatan  bank  dibedakan  sesuai  dengan  jenis  bank tersebut.  Setiap  jenis  bank  memiliki  ciri  dan  tugas  tersendiri  dalam
melakukan kegiatannya, misalnya dilihat dari segi fungsi bank yaitu antara kegiatan  bank  umum  dengan  kegiatan  bank  perkreditan  rakyat,  jelas
memiliki tugas atau kegiatan yang berbeda. Kegiatan bank umum lebih luas dari bank perkreditan rakyat. Artinya produk
yang  ditawarkan  oleh  bank  umum  lebih  beragam,  hal  ini  disebabkan  bank umum  mempunyai  kebebasan  untuk  menentukan  produk  dan  jasanya.
Sedangkan  Bank  Perkreditan  Rakyat  mempunyai  keterbatasan  tertentu, sehingga  kegiatannya  lebih  sempit.  Untuk  lebih  jelasnya  berikut  ini  akan
dijelaskan kegiatan masing-masing jenis bank dilihat dari segi fungsinya.
1.  Pentingnya Lalu Lintas Pembayaran
Dalam  sistem  pembayaran  tidak  dapat  dipisahkan  dari  adanya  lalu  lintas pembayaran  baik  pembayaran  tunai  maupun  pembayaran  elektronis  yang
bersifat  nontunai.  Karena  keduanya  saling  berkaitan  dan  bersifat  saling menunjang.  Dengan  adanya  system  pembayaran  yang  baik  dan  tertstruktur
akan  menunjang  kelancaran  dan  keberhasilan  dalam  lalu  lintas  pembayaran LLP.  Hal  ini  secara  langsung  juga  akan  memberikan  dampak  positif  pada
kemajuan dan perkembangan system  keuangan pada perbankan. Begitu juga sebaliknya, kegagalan system pembayaran akan mengakibatkan resiko internal
dan resiko eksternal yang berupa adanya ketidakstabilan perekonomian negeri. Oleh  karena  itu,  diperlukan  adanya  penentuan  dan  pelaksanaan  system
pembayaran  yang  aman  dan  lancar  agar  dapat  memberikan  berbagai kemudahan dalam memperlancar arus lalu lintas pembayaran LLP.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dasar-dasar Perbankan Jilid 2
Direktorat Pembinaan SMK 2013
81 Pembayaran  dapat  diartikan  sebagai  pindahnya  pemilikanpenguasaan  atas
sejumlah  dana  dari  si  pembayar  kepada  si  penerima.  Akan  tetapi  pada prakteknya  si  penerima  uang  tidak  mutlak  dapat  menguasai  uang  yang
diterimanya  karena  ada  kalanya  si  penerima  hanya  menguasai  dana  itu sementara waktu untuk kepentingan pihak lain, contohnya pekerja dalam satu
perusahaan yang kedudukannya sebagai kasir. Pada  dasarnya  pembayaran  yang  terjadi  akibat  adanya  transaksi.  Transaksi
ekonomi  setiap  hari  dapat  ditemukan  dalam  jumlah  besar  baik  yang menyangkut  barang  dan  jasa.  Secara  umum  transaksi  dapat  dibagi  menjadi
dua, yaitu: a.  Transaksi  Komersial  yaitu  yang  termasuk  di  dalamnya  perdagangan  atau
jual beli barang dan jasa. b.  Transaksi  finansial  yaitu  yang  termasuk  di  dalamnya  pemberian  kredit,
penanaman modal, perdagangan valas, pembelian saham, menyimpan uang dalam bentuk deposito berjangka, pembelian obligasi, dan transaksi transfer.
Kesemua  transaksi  tersebut  akan  mengakibatkan  terjadinya  lalu  lintas pembayaran.  Jadi  disini  dapat  diartikan  bahwa  lalu  lintas  pembayaran  LLP
adalah proses penyelesaian pembayaran transaksi komersial atau financial dari pembayar kepada penerimanya. Sedangkan lalu lintas pembayaran giral dapat
diartikan sebagai suatu proses kegiatan pembayaran dengan warkat atau nota kliring  yang  dilakukan  dengan  cara  saling  memperhitungkan  antar  bank,  baik
atas beban maupun untuk keuntungan nasabah. Lalu lintas secara umum dapat diartikan menjadi dua, yaitu:
1.  Lalu lintas pembayaran tradisional
Pada  dasarnya  tradisional  berarti  sederhana.  Berarti  lalu  lintas  tradisional adalah  lalu  lintas  pembayaran  yang  masih  sederhana  seperti  yang  terlihat
baik di kota besar maupun di desa. Beberapa karakteristik dari lalu lintas pembayaran tradisional yaitu:
a.  Umumnya pihak pembayar dan penerima bertemu langsung b.  Alat pembayaran yang digunakan uang kartaltunai
c.  Belum membutuhkan jasa pihak ketiga seperti jasa bank d.  Dalam lalu lintas pembayaran tradisional pelaksanaannya sederhana dan
cepat 2.  Lalu lintas pembayaran modern
Adalah  lalu  lintas  pembayaran  yang  banyak  ditemukan  di  kota-kota  besar yang  lazimnya  untuk  transaksi  yang  relatif  besar,  namun  demikian  dalam
prakteknya lalu lintas pembayaran ini juga dapat ditemukan di kota-kota kecil yang  merupakan  daerah  wisata,  khususnya    objek  wisata  yang  dikunjungi
oleh  turis  manca  negara  karena  ada  kecenderungan  turis  menggunakan pembayaran giral.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dasar-dasar Perbankan Jilid 2
Direktorat Pembinaan SMK 2013
82 Karakteristik lalu lintas pembayaran modern, yaitu:
a.  Sering pembayar dan penerima tidak bertemu langsung b.  Alat pembayaran yang digunakan bervariasi
c.  Dibutuhkan jasa pihak ketiga seperti bank
Dalam  perekonomian  yang  sudah  maju  masih  tetap  terdapat  lalu  lintas pembayaran tradisional. Ini disebabkan karena sampai saat ini untuk transaksi
yang relatif kecil masih lebih praktis dan lebih tepat menggunakan uang kartal, belum semua daerah dapat dijangkau oleh bank, dan tidak semua orang mau
menerima pembayaran giral. Dalam lalu lintas pembayaran terdapat dua wilayah, yaitu:
1.  Lalu lintas pembayaran dalam negeri, yaitu pembayaran yang dilakukan dari
dan ke dalam negeri. 2.  Lalu lintas pembayaran luar negeri, yaitu pembayaran yang dilakukan ke luar
negeri atau pembayaran yang berasal dari luar negeri.
2.  Lalu Lintas Pembayaran dengan Cek