Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi Hakikat Video

sesuatu hal sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca seakan-akan melihat objek secara langsung. Paragraf deskripsi memiliki ciri-ciri khusus dalam menuliskannya. Menurut M. Atar Semi 2007: 66 ciri-ciri paragraf deskripsi adalah sebagai berikut: a Berupaya memberikan detail atau rincian tentang objek. b Bersifat mempengaruhi emosi dan membentuk imajinasi pembaca. c Menyangkut objek yang dapat diindera oleh panca indera. d Disampaikan dengan gaya memikat dan pilihan kata yang menggugah. e Organisasi penyajiannya lebih umum menggunakan susunan ruang.

C. Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi

Tulisan deskripsi yang baik dan bermutu akan dapat diperoleh jika memperhatikan langkah-langkah menulis yang benar. St. Y. Slamet 2008: 183 mengemukakan teknik menulis deskripsi dengan dua cara, yaitu: a Mengamati objek yang akan ditulis sifat fisik, persamaan, atau perbedaanya dengan objek yang lain, dan sebagainya. b Menyeleksi dan menyusun rincian suatu deskripsi memilih data informasi, menyajikan informasi tentang objek yang dideskripsikn, dan sebagainya. c Pembelajaran Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran yang sangat penting di Sekolah Dasar, pembelajaran ini nantinya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Hakikat Video

Video atau VCD pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam kaset video atau VCD dan disajikan dengan peralatan VTR Video Tape RecorderatauVCD player dan monitor pustekkom: http:www.vcdpembelajaran. commenu.php?mod: pedoman Sudah sejak dahulu orang beranggapan bahwa film dengan video merupakan sistem yang selalu bersaing, yang masing-masing mempunyai keunikan. Sebenarnya antara film dan video tidak jauh berbeda. Keduanya saling menunjang sebagai sistem yang berdampingan. Video bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat saat ini. Menurut Yudhi Munadi 2008: 132 video adalah teknologi pemrosesan signal elektronik meliputi gambar, gerak dan suara 7 Biasanya sebuah video menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps frame per second. Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Ronald H. Anderson 1989: 102 menyebutkan ada sepuluh petunjuk untuk memproduksi gambar bergerak. Kesepuluh petunjuk tersebut dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat memproduksi gambar bergerak. Sepuluh petunjuk tersebut antara lain: a Media video didisain untuk memperlihatkan gambar yang gerak. b Gambar yang bergerak amat baik untuk pembelajaran dengan tujuan afektif. c Untuk kepentingan pengajaran, sebaiknya gambar bergerak digunakan secara langsung dengan penonton. d Suara backsound yang mengiringi sajian video harus sesuai dengan isi gambar. e Narasi tidak boleh menceritakan semua yang terlihat pada layar, kecuali untuk menginterpretasikan atau untuk memperjelas hal yang penting. f Media gambar bergerakvideo harus mengandung isi yang sudah dibakukan, serta harus melalui tahap penyuntingan dan ujicoba sebelum digunakan dalam kegiatan pengajaran. g Karena film dan video sebetulnya adalah media gambar bergerak, narasinya hendaknya dikembangkan sendiri oleh peneliti. h Perlu diingat bahwa penonton tidak terikat pada media. Mereka bisa saja mengalihkan perhatian pada hal-hal lain kalau tontonan itu tidak menarik baginya. i Gambar yang diambil hendaknya bervariasi untuk menghindari kebosanan siswa. j Memproduksi media gambar bergerak adalah suatu pekerjaan yang rumit karena melibatkan ahli dari berbagai disiplin ilmu serta teknisi yang terampil. Menurut Elita Burhanudin, Hari Wibowo, dan Irmawati 2009: 9 media video memiliki kelebihan antara lain: a Dapat menstimulir efek gerak. b Dapat diberi suara maupun warna. c Tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya. Tidak 8 memerlukan ruangan gelap untuk penyajiannya.

E. Media Video dalam Pembelajaran