Paragraf dengan tiga unsur kalimat utama, kalimat penjelas, kalimat
3 Karena waktu perkenalan sudah habis, bu Sri menerangkan perkalian dan
pembagian. Bu sri dulu mengajar di SD Trayu. Bu Sri senang menjadi guru matematika karena menyenangkan. Guru yang sabar akan bisa mengajari murid
yang bodoh. 02,3,{PPD}.
Paragraf di atas memiliki tiga unsur paragraf yaitu kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi. Berikut paparan dari analisisnya.
1 Karena waktu perkenalan sudah habis, bu Sri menerangkan perkalian dan
pembagian. 2 Bu sri dulu mengajar di SD Trayu. 3 Bu Sri senang menjadi guru matematika karena menyenangkan
. KPj. 4 Guru yang sabar akan bisa mengajari murid yang bodoh. KU.
Kalimat 1—3 merupakan kalimat penjelas. Di awal kalimat di awali dengan kata transisi karena. Kalimat 1 menjelaskan Bu Sri menjelaskan perkalian dan
pembagian karena waktu sudah habis. Kalimat 2 menjelaskan Bu Sri pernah mengajar di SD Trayu. Kalimat 3 Bu Sri yang suka menjadi guru matematika.
Kalimat 4 menjelaskan bahwa guru sabar dapat mengajari murid yang kurang pintar.
Dari pembahasan transisi jarang digunakan dalam karangan siswa. hal ini karena siswa belum mengetahui kegunaan dari transisi dan penempatannya. Siswa banyak
menggunakan kata penghubung namun tidak pada tempatnya. Berikut contoh penggunaan kata penghubung yang berlebihan.
Pak Yanto naik kereta api. Kereta itu sangat panjang sekali. Banyak rodanya dan banyak pintunya. Kereta apinya berwarna hitam, dan kereta apinya berbentuk kotak
dan ada lebing. Ada banyak kaca. Pak Yanto menghitung rodanya ada 36, keretanya panjang sekali dan ada penumpangnya.
Dari kutipan di atas sangat jelas siswa banyak menggunakan kata penghubung “dan” yang berlebihan dan tidak efektif. Selain paragraf di atas, paragraf dengan tiga
unsur kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi dapat dilihat pada lampiran 3. Dari ketiga unsur paragraf di atas, siswa banyak menulis paragraf deskripsi
menggunakan dua unsur. Hal ini terjadi dikarenakan siswa kurang memahami materi unsur-unsur paragraf. Selain itu tingkat pemahaman siswa yang terbatas membuat
materi unsur-unsur paragraf belum dijelaskan secara rinci. Berdasarkan analisis pola pengembangan dan struktur paragraf, 11 paragraf
tidak dipakai oleh peneliti karena tidak sesuai dengan topik yang digunakan pada penelitian. Berikut ini merupakan paragraf yang dianggap peneliti tidak sesuai dengan
tema. Paragraf 1
Ada anak sedang belajar sepeda motor. Yang bernama C. Ronaldo. Ronaldo dibelikan motor oleh ayahnya. Ronaldo sedang belajar motor di lapangan. Dia dilatih
oleh ayahnya di lapangan. Motor Ronaldo berwarna merah. Ronaldo besok Jumat ada balapan. Ronaldo sekarang sedang berlatih trel. Ronaldo disuruh memutari lapangan
Banjor. Ronaldo disuruh memutari dengan kecepatan tinggi. Rodanya dua di depan dan belakang. Knalpotnya dibuat blobongan. Dia semakin cepat.