dan tindakan STPSKPKBSKPKBTSK PembetulanSK KeberatanPutusan Banding yang bersangkutan. Utang pajak harus dilunasi dalam jangka waktu 2x24 jamsetelah
surat diberitahukan oleh jurusita pajak.
3. Pengeluaran Melakukan Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP
Sebelum surat perintah melakukan penyitaan SPMP dibuat, terlebih dahulu wajib pajak diberitahukan bahwa akan dilakukan penyitaan dengan menyapaikan
surat pemberitahuan akan dilakukan penyitaan. Surat pemberitahuan ini dibuat dan diteruskan kepada kasie penagihan dan verifikasi untuk diteliti dan diparaf kemudian
diteruskan ke kepala KPP untuk ditanda tangani dan dibuat rangkap 2 dua, lembar ke-1 untuk wajib pajak dan lembar ke-2 untuk arsip berkas penagihan.
3.1. Prosedur pengeluaran SPMP
Apabila setelah 2x24 jam setelah tanggal pemberitahuan surat paksa, wajib pajak masi belum melunasi utang pajaknya, maka dapat dilakukan penyitaan terhadap
harta kekayaan wajin pajak yang bersangkutan segera dilakukan penagihan dengan mengeluarkan SPMP.
Tanggal dan nomor SPMP yang sudah ditanda tangani oleh kepala KPP dicatat dalam buku registrasi pengawasan penagihan, buku registrasi SPMP, buku
registrasi penagihan dan pada tindakan STPSKPKBSKPKBTSK PembetulanSK Keberatan Putusan banding yang bersangkutan. Asli SPMP diserahkan pada jurusita
hendaknya mengumpulkan dan mempelajari data mengenai kekayaan wajib pajak yang akan disita tersebut. Datanya dapat diperoleh antara lain SPT, laporan
pemeriksaan pajak dan laporan pelaksanaan surat paksa. 51
Universitas Sumatera Utara
3.2. Pelaksanaan penyitaan
Dalam melaksanakan penyitaan diikuti ketentuan-ketentuan, antara lain : sita harus diikuti oleh 2 orang saksi warga Negara Indonesia berumur 21 tahun yang
dikenal jurusita pajak dan dapat dipercaya. Pertama-tama menyita barang bergerak, apabila belum mencukupiuntuk melunasi utang pajaknya maka disita barang yang
tidak bergerak serta biaya pelaksanaannya sebesar Rp.100.000,00. Untuk barang bergerak jurusita membuat berita acara penyitaan secara
lengkap dan jelas mencantumkan taksiran harga barang, sebab-sebab jika penyitaan tidak bisa dilakukan serta mencantumkan nama saksi, pekerjaan, dan alamatnya serta
ikut menandatanangi berita acara penyitaan serta salinannya. Berita acara pelaksanaan sita yang sudah dibuat harus disampaikan kepada kasie penagihan korlak
paling lama 31 hari sesudah pelaksaanan sita. Barang-barang yang bergerak yang disita dititipkan pada wajib pajak dan diberitahukan kepada polisi untuk menjaga
barang tersebut. Untuk barang yang tidak bergerak, jurusita juga membuat berita acara
penyitaan yang ditandatangani oleh jurusita 2 orang saksi serta wajib pajak atau wakilnya. Disamping itu penyitaan barang tak bergerak ini harus didaftarkan pada
badan pertahanan nasional BPNsyahbandarkantor pengadilan setempat, apabila tanah dan bangunan yang disita belum didaftarkan pada BPN maka pemberitahuan
penyitaan dimaksudkan ditunjukan kepada kantor pengadilan negeri setempat. Hal tersebut dilakukan dengan maksud agar instansi yang bersangkutan mengetahui
bahwa barang tersebut menjadi sitaan atas nama pajak dari pemiliknya. 52
Universitas Sumatera Utara
Kemudian berita acara sitaan dibuat dalam rangkap 3, lembar ke-1 asli diserahkan kepada kasie penagihan dan korlak penagihan untuk digabungkan dalam
berkas penagihan wajib pajak yang bersangkutan. Pelaksanaan penyitaan dicatat pada kartu pengawasan tunggakan pajak. Pada lembar ke-2 salinan untuk ditempatkan
ditempat umum atau ditempat-tempat bergerak dan tidak bergerak kepunyaan wajib pajak disita dan pada lembar ke-3 untuk arsip jurusita yang bersangkutan.
3.3. Pencabutan sita
Apabila setelah dilaksanakan penyitaan tetapi belum dilaksanakan lelang. Wajib pajak telah melunasi pajaknya serta biaya pelaksanaannya maka penyitaan
dicabut dengan mengirimkan surat pencabutan sita oleh kepala KPP kepada wajib pajak yang dibuat dalam rangkap 2, lembar ke-1 untuk wajib pajak dan lembar ke-2
untuk arsip seksi penagihan dan verifikasi dan dimasukan kedalam berkas penagihan wajib pajak yang bersangkutan.
4. Lelang