HUBUNGAN ANTARA KESULITAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

HUBUNGAN ANTARA KESULITAN BELAJAR DENGAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5

MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ERMA AFRINA HASIBUAN

NIM. 3122131003

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

vi ABSTRAK

Erma Afrina Hasibuan, NIM. 3122131003. Hubungan Antara Kesulitan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan, Jalan Pelajar No 17 Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Populasi yang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI IPS yang mengalami kesulitan belajar dari kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 sebanyak 73 siswa. Teknik yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung dan observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan statistik inferensial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesulitan belajar di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Medan yang dinilai melalui 3 indikator termasuk ke dalam kategori tinggi sebesar 58,90% (2) Hasil belajar siswa kelas XI IPS termasuk dalam kategori rendah sebesar 57,53% (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan ditunjukkan dengan perolehan nilai r = 0,662 yang termasuk ke dalam kategori tinggi sebesar 43,82% yang berarti bahwa sumbangan kesulitan belajar geografi sebesar 43,82% terhadap hasil belajar pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Medan.


(6)

ii KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas Berkat dan Karunia yang telah dilimpahkanNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Kesulitan Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS Di SMA Negeri

5 Medan”. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan

tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi, sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi yang juga menjadi Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan waktu dan pemikiran dalam menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu Dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu selama perkuliahan.


(7)

iii 6. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

7. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan, Bapak Drs. Haris H.

Simamora, M.Si yang telah memberikan izin penelitian di sekolah SMA Negeri 5 Medan.

8. Ibu Rosa Kartini Girsang, selaku guru bidang studi geografi yang telah memberikan arahan dan waktunya untuk penelitian dan staf TU serta guru lainnya yang ikut membantu dalam penelitian di SMA Negeri 5 Medan.

9. Teristimewa kepada Bapak (Nakman Hasibuan) dan Mama tercinta (Sulastri)

yang telah mendoakan, memotivasi, memberi nasihat dan semangat serta mencukupi setiap kebutuhan materi yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan.

10.Adikku Butet Dwi Putri Hasibuan, untuk keluarga yang di Lampung Bude Asminah, Bude Asiah, serta saudara-saudariku Mas Agus, Mbak Windarti dan Mas Purwanto, Udak Makmur, Udak Nurdin, Nenek Rohani, Nenek Tiapasoh serta semua keluarga yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendoakan dan memberikan semangat.

11.Terkhusus kepada orang yang tersayang abang Ismail Efendi Hutasuhut, S.Pd.,Gr. yang telah memberikan semangat dan dorongan selama perkuliahan serta membantu dalam penelitian dan memberikan masukan dalam penulisan skripsi.

12.Sahabat-sahabatku yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan selalu ada dalam suka dan duka (teristimewa Daeng Armainy, Sri Wahyuni, dan


(8)

iv Helmiaty Sundari), Mega Silviana, Suharni, Yusma Sari Nst, Engli Ratna Puri, Osda Turnip dan lain-lain.

13.Keluarga di Kos Jln. Sentosa Lama Gg. Antara no 7 (Bapak kos Hendri Winarto, Ibu kos Santi Sari, Syahmia Panggabean, Hanum Fauziah, dan Laila Zahrina) dan Kos Lama (Kak Dian, Kak Desi, Kak Riah, Biah Lubis, Yuni, Putri Arianty, dan Ana).

14.Teman-teman Kelas B Reguler 2012 yang memberikan doa dan semangat, terkhusus untuk Konsentrasi Pendidikan B Reguler 2012.

15.Teman-teman satu bimbingan dosen skripsi (terkhusus Ade Tri Rahmadhani dan Aulia Ahsania Damanik) dan rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2012.

16.Teman-teman PPLT SMP N 2 Galang Tahun 2015 (terkhusus Irma Yani, Masriani Ariaty Hts, Rahmad Andriko, Ude Girsang, Sarah Amanda Gultom, Aulia Rahman, Nur Ainun, Endang P. Marbun).

Akhir kata penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu penulis masih mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, Agustus 2016 Penulis

Erma Afrina Hasibuan Nim. 3122131003


(9)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori... 7

B. Penelitian Yang Relevan ... 31

C. Kerangka Berpikir ... 34

D. Hipotesis Tindakan... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A. Lokasi Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel ... 36

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ... 37

E. Uji Instrumen Penelitian ... 40

F. Teknik Analisis Data ... 41


(10)

viii

A. Kondisi Fisik ... 44

1.Letak ... 44

B. Kondisi Nonfisik ... 45

1.Visi dan Misi Sekolah ... 45

. 2.Struktur Organisasi SMA Negeri 5 Medan ... 45

3.Keadaan Guru dan Pegawai ... 47

4.Keadaan Siswa SMA Negeri 5 Medan ... 48

5.Sarana dan Prasarana Sekolah ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Hasil Penelitian ... 55

1.Kesulitan Belajar ... 55

2.Hasil Belajar ... 58

3.Uji Persyaratan Instrumen Penelitian ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67


(11)

ix DAFTAR TABEL

1. Tabel Alternatif Jawaban Angket... 38

2. Tabel Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar ... 38

3. Tabel Spesifikasi Materi ... 39

4. Tabel Keadaan Guru dan Pegawai SMA Negeri 5 Medan ... 47

5. Tabel Jumlah Guru Per Mata Pelajaran ... 48

6. Tabel Keadaan Siswa Kelas X ... 48

7. Tabel Keadaan Siswa Kelas XI ... 49

8. Tabel Keadaan Siswa Kelas XII ... 50

9. Tabel Sarana sekolah SMA Negeri 5 Medan ... 50

10.Tabel Prasarana Sekolah SMA Negeri 5 Medan ... 52

11.Tabel Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kesulitan Belajar ... 56

12.Tabel Klasifikasi Rata-Rata Skor Angket Kesulitan Belajar ... 57

13.Tabel Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS ... 58

14.Tabel Validitas Butir Angket Kesulitan Belajar ... 85

15.Tabel Varians Butir Angket Kesulitan Belajar ... 87

16.Tabel Validitas Butir Soal Siswa ... 91

17.Tabel Varians Butir Soal ... 94

18.Tabel Uji Normalitas Data Skor Kesulitan Belajar ... 103

19.Tabel Uji Normalitas Data Hasil Belajar ... 106

20.Tabel Analisis Regresi Persamaan garis Ŷ = a + bX ... 110

21.Tabel Analisis Regresi Persamaan garis Ŷ = 31,32 + 0,64X ... 112


(12)

x DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Skema Kerangka Berpikir ... 35

2. Gambar Tampak Depan SMA Negeri 5 Medan ... 44

3. Gambar Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 5 Medan ... 46

4. Gambar Denah Lokasi Penelitian... 53

5. Gambar Peta Lokasi Penelitian ... 54

6. Gambar Grafik Skor Kesulitan Belajar ... 57

7. Gambar Grafik Hasil Belajar ... 59

8. Gambar Membagikan Angket Dan Soal ... 70

9. Gambar Memberikan Pengarahan Pengisian Angket Dan Soal ... 70

10.Gambar Meminta Siswa Untuk Mengerjakan Angket Dan Soal ... 71

11.Gambar Siswa Mengerjakan Angket ... 71

12.Gambar Siswa Mengerjakan Soal ... 72


(13)

xi DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Dokumentasi Penelitian ... 70

2. Lampiran Angket Kesulitan Belajar... 73

3. Lampiran Tes Mengukur Hasil Belajar ... 75

4. Lampiran Daftar Nama Responden ... 81

5. Lampiran Perhitungan Validitas Angket ... 83

6. Lampiran Perhitungan Reliabilitas Angket ... 86

7. Lampiran Tabel Validitas Angket Kesulitan Belajar ... 89

8. Lampiran Perhitungan Validitas Butir Soal ... 90

9. Lampiran Perhitungan Reliabilitas Soal ... 93

10.Lampiran Tabel Validitas Butir Soal ... 96

11.Lampiran Tabel Sebaran Data Angket Kesulitan Belajar ... 97

12.Lampiran Tabel Sebaran Data Tes Hasil Belajar ... 99

13.Lampiran Perhitungan Rata-rata Standar Deviasi ... 101

14.Lampiran Perhitungan Uji Normalitas ... 102

15.Lampiran Perhitungan Uji Normalitas ... 105

16.Lampiran Perhitungan Uji Homogenitas ... 107

17.Lampiran Perhitungan Uji Linearitas ... 109

18.Lampiran Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X dan Y ... 114


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan. Belajar membawa suatu perubahan pada individu yang melakukannya. Perubahan tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri, pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik, karena dalam menjalankan proses belajar mengajar seseorang akan senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya yang dapat membawa pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang diharapkan akan mendorong siswa untuk belajar dengan baik guna mencapai pendidikan. Sedangkan pengaruh negatif akan menjadi penghambat bagi siswa dalam mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar.

Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam proses belajarnya untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga dibutuhkan usaha yang lebih giat untuk mengatasinya. Kesulitan belajar secara operasional dapat dilihat dari kenyataan empirik adanya siswa yang tinggal kelas, atau siswa


(15)

2

yang memperoleh nilai kurang baik dalam beberapa mata pelajaran yang diikutinya (Djamarah, 2008). Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang menunjuk pada sejumlah kelainan yang berpengaruh pada pemerolehan, pengorganisasian, penyimpanan, pemahaman, dan penggunaan informasi secara verbal dan non-verbal. Akibat dari kesultan belajar maka individu yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan pikiran karena kondisi yang berkaitan dengan kesulitan belajar mempengaruhi operasi fungsi intelektual secara umum (Jamaris, 2014).

Setiap kesulitan belajar anak didik yang satu dapat diatasi, tetapi pada waktu tertentu muncul kasus kesulitan belajar anak didik yang lain. Dalam setiap bulan atau bahkan setiap minggu, tidak jarang ditemukan anak didik yang mengalami kesulitan belajar. Masalah yang mengganggu keberhasilan belajar anak didik ini sangat menjadi beban oleh guru maupun anak didik. Dengan berbagai strategi dan pendekatan oleh guru dapat membantu anak didik yang mengalami kesulitan belajar.

Pada dasarnya, kesulitan belajar yang dialami siswa tidak selalu disebabkan oleh rendahnya tingkat kecerdasan siswa. Namun demikian, kesulitan belajar dapat disebabkan juga oleh banyak faktor. Kesulitan belajar yang dialami siswa bisa berasal dari dalam diri siswa (faktor intern) dan dari luar diri siswa (faktor ekstern). Faktor yang berasal dari dalam (faktor intern) kesulitan belajar siswa yaitu (1) faktor biologis yang terdiri dari kesehatan dan cacat badan ; (2) faktor psikologis yang terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, dan emosi. Sedangkan faktor yang berasal dari luar (faktor ekstern) kesulitan belajar siswa yaitu (1) lingkungan keluarga yang terdiri dari faktor orang tua, faktor suasana


(16)

3

rumah, faktor ekonomi keluarga; (2) lingkungan sekolah yang terdiri dari cara penyajian pelajaran yang kurang baik, hubungan guru dan murid yang kurang harmonis, hubungan antar murid yang kurang baik, bahan pelajaran yang sulit dimengerti oleh anak, dan alat-alat pelajaran yang kurang lengkap; (3) lingkungan masyarakat yang terdiri dari media massa, teman bergaul, dan corak kehidupan tetangga (Aqib, 2010).

Keberhasilan siswa dalam menyelesaikan program-program pembelajaran dan mengikuti proses pembelajaran dapat terlihat dari hasil belajar yang dicapai. Jika hasil belajar siswa tinggi, proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Namun, jika hasil belajar siswa berada dibawah norma yang telah ditentukan, siswa dikatakan kurang atau belum berhasil. Atas dasar hasil belajar siswa itulah guru akan menentukan siapa saja siswa yang memang memerlukan perhatian dan bantuan belajar secara khusus. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk mengenali dan memahami siswa secara individual agar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat dibantu dengan segera secara optimal, efektif, dan efisien.

Hasil belajar yang memuaskan dapat diraih oleh setiap anak didik jika mereka dapat belajar dengan wajar, terhindar dari berbagai hambatan, ancaman dan gangguan. Pada tingkat tertentu, sebagian anak didik mampu mengatasi kesulitan belajarnya tanpa harus melibatkan orang lain. Tetapi pada kasus-kasus tertentu, anak didik belum mampu mengatasi kesulitan belajarnya, maka bantuan guru atau orang lain sangat diperlukan oleh anak didik. Hasil belajar yang optimal dapat diraih setiap siswa jika siswa tersebut dapat menikmati dan berkonsentrasi dalam proses belajar yang dialaminya, serta terhindar dari berbagai hambatan dan gangguan. Namun, sebagian siswa mengalami kesulitan belajar yang diakibatkan


(17)

4

hambatan dan gangguan tersebut. Hal ini tentu akan berakibat pada rendahnya hasil belajar. Hasil belajar dapat dinilai dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran geografi yang mengajar dikelas XI IPS (Ibu Rosa Girsang) menyatakan terdapat siswa yang mengalami kesulitan belajar geografi. Kesulitan tersebut tampak dari hasil belajar siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 bidang studi geografi, siswa yang tuntas nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) hanya sebesar 60%, sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM masih ada sebesar 40% dari nilai KKM yang sudah ditentukan sebesar 70. Selain itu siswa kurang berinteraksi dengan guru sehingga pembelajaran terlihat pasif, siswa juga masih kurang berminat untuk belajar dan dapat dilihat masih banyaknya siswa tidak mendengarkan penjelasan materi yang di berikan oleh guru, masih terdapat siswa yang bercerita dan bermain alat komunikasi seperti HP dalam proses pembelajaran, tidak membawa buku pelajaran geografi, siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru serta pada jam pelajaran geografi berlangsung masih banyak siswa yang keluar kelas melebihi dari waktu izin yang diberikan guru bahkan siswa juga terkadang banyak yang tidur dikelas dalam proses pembelajaran. Materi pembelajaran geografi tergolong membosankan dan sulit untuk dimengerti bagi siswa khuhusnya pada materi kependudukan, dikarenakan banyak menggunakan rumus. Guru juga kurang memanfaatkan media dan fasilitas yang ada. Sehubungan dengan ini maka perlu dikaji hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.


(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) hasil belajar geografi SMA Negeri 5 Medan masih rendah, (2) siswa kurang berinteraksi dengan guru sehingga pembelajaran terlihat pasif, (3) siswa kurang berminat dalam pembelajaran geografi, (4) materi pembelajaran geografi tergolong membosankan dan sulit untuk dimengerti bagi siswa, (5) hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah maka dapat dibuat rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan


(19)

6

belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi kepala sekolah, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam meningkatkan fasilitas pembelajaran di sekolah yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru geografi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran dan metode mengajar yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar untuk mengurangi kesulitan belajar siswa.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar serta semakin aktif dalam proses pembelajaran yang mengarahkan kepada tercapainya tujuan pembelajaran dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.

4. Bagi peneliti, sebagai pengembangan wawasan dan pengetahuan mengenai

kesulitan belajar siswa untuk peningkatan mata pelajaran geografi.

5. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis di tempat atau lokasi yang berbeda.


(20)

66 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kesulitan belajar yang diukur melalui 3 indikator termasuk dalam kategori tinggi (kategori tinggi : 76-84) sebanyak 43 siswa. Secara umum siswa terlihat mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran geografi. Sedangkan untuk kesulitan belajar yang diukur melalui 3 indikator yaitu ancaman, hambatan, dan gangguan. Indikator ancaman sebesar 3,29 dengan persentasi 33,17%. Sedangkan hambatan sebesar 3,36 dengan persentasi 33,87%. Dan indikator gangguan sebesar 3,27 dengan persentasi 32,96%.

2. Hasil Belajar Siswa dilihat dari hasil tes materi pelajaran geografi semester genap kelas XI. Hasil belajar siswa termasuk ke dalam kategori rendah (66-74) sebanyak 42 siswa dengan persentase 57,53%. Siswa yang memiliki hasil belajar yang mencapai nilai KKM sebanyak 24 siswa dari 73 siswa. Dibandingkan dengan jumlah siswa di 2 kategori sebelumnya, 49 siswa dari jumlah seluruhnya yaitu 73 tidak dapat mencapai kategori tinggi untuk kriteria hasil belajar yang baik.

3. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa kesulitan belajar mempunyai

hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri 5 Medan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,662 > 0,235. Hasil

tersebut tergolong tinggi karena terletak diantara 0,60 – 0,80. Jika dipresentasikan hasil yang didapatkan sebesar 43,82% yang berarti bahwa


(21)

67

sumbangan kesulitan belajar geografi sebesar 43,82% terhadap hasil belajar pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Medan.

B. Saran

1. Saran bagi pihak sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran di sekolah yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengurangi kesulitan belajar siswa.

2. Saran bagi guru bidang studi geografi untuk memeberikan dorongan kepada siswa agar siswa belajar dengan giat dan memanfaatkan media pembelajaran dan metode mengajar yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar untuk mengurangi kesulitan belajar siswa.

3. Saran bagi orang tua siswa untuk menunjukkan perhatian dan sikap peduli terhadap pendidikan anak dengan cara mengingatkan siswa untuk belajar di rumah agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal.


(22)

68

DAFTAR PUSTAKA

Amerudin. 2013. Deskripsi Kesulitan Belajar Dan Faktor Penyebabnya Pada Materi Fungi Kelas X A di SMA Islam Bawari Pontianak dan Upaya Perbaikannya. Skripsi.Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Tanjung Pura.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2010. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Jakarta : Insan Cendikia.

Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Frenita. 2013. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X B di SMA Negeri 02 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Skripsi.Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Tanjung Pura.

Irham, Muhammad. 2013. Psikologi Pendidikan : Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Jamaris, Martini. 2014. Kesulitan Belajar : Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor : Ghalia Indonesia.

Khafid. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Akuntansi Kelas XII IPS MA Al-Asror. Skripsi.Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Khairani, Makmun. 2011. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo. Milfayetty, Sry, dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan : PPs Unimed.

Mulyo. 2013. Geografi Untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Solo : PT. Wangsa Jatra Lestari.

Ningsih, 2014. Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahhuan Alam Universitas Negeri Medan.


(23)

69

Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Subini, Nini. 2011. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Yogyakarta : PT. Buku Kita.

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Yuliana. 2015. Faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS SMA Yayasan Perguruan Nusantara Lubuk Pakan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi.Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(1)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) hasil belajar geografi SMA Negeri 5 Medan masih rendah, (2) siswa kurang berinteraksi dengan guru sehingga pembelajaran terlihat pasif, (3) siswa kurang berminat dalam pembelajaran geografi, (4) materi pembelajaran geografi tergolong membosankan dan sulit untuk dimengerti bagi siswa, (5) hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah maka dapat dibuat rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan


(2)

6

belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi kepala sekolah, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam meningkatkan fasilitas pembelajaran di sekolah yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru geografi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran dan metode mengajar yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar untuk mengurangi kesulitan belajar siswa.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar serta semakin aktif dalam proses pembelajaran yang mengarahkan kepada tercapainya tujuan pembelajaran dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.

4. Bagi peneliti, sebagai pengembangan wawasan dan pengetahuan mengenai kesulitan belajar siswa untuk peningkatan mata pelajaran geografi.

5. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis di tempat atau lokasi yang berbeda.


(3)

66 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kesulitan belajar yang diukur melalui 3 indikator termasuk dalam kategori tinggi (kategori tinggi : 76-84) sebanyak 43 siswa. Secara umum siswa terlihat mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran geografi. Sedangkan untuk kesulitan belajar yang diukur melalui 3 indikator yaitu ancaman, hambatan, dan gangguan. Indikator ancaman sebesar 3,29 dengan persentasi 33,17%. Sedangkan hambatan sebesar 3,36 dengan persentasi 33,87%. Dan indikator gangguan sebesar 3,27 dengan persentasi 32,96%.

2. Hasil Belajar Siswa dilihat dari hasil tes materi pelajaran geografi semester genap kelas XI. Hasil belajar siswa termasuk ke dalam kategori rendah (66-74) sebanyak 42 siswa dengan persentase 57,53%. Siswa yang memiliki hasil belajar yang mencapai nilai KKM sebanyak 24 siswa dari 73 siswa. Dibandingkan dengan jumlah siswa di 2 kategori sebelumnya, 49 siswa dari jumlah seluruhnya yaitu 73 tidak dapat mencapai kategori tinggi untuk kriteria hasil belajar yang baik.

3. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa kesulitan belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri 5 Medan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,662 > 0,235. Hasil

tersebut tergolong tinggi karena terletak diantara 0,60 – 0,80. Jika dipresentasikan hasil yang didapatkan sebesar 43,82% yang berarti bahwa


(4)

67

sumbangan kesulitan belajar geografi sebesar 43,82% terhadap hasil belajar pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Medan.

B. Saran

1. Saran bagi pihak sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran di sekolah yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengurangi kesulitan belajar siswa.

2. Saran bagi guru bidang studi geografi untuk memeberikan dorongan kepada siswa agar siswa belajar dengan giat dan memanfaatkan media pembelajaran dan metode mengajar yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar untuk mengurangi kesulitan belajar siswa.

3. Saran bagi orang tua siswa untuk menunjukkan perhatian dan sikap peduli terhadap pendidikan anak dengan cara mengingatkan siswa untuk belajar di rumah agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Amerudin. 2013. Deskripsi Kesulitan Belajar Dan Faktor Penyebabnya Pada Materi Fungi Kelas X A di SMA Islam Bawari Pontianak dan Upaya Perbaikannya. Skripsi.Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Tanjung Pura.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2010. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Jakarta : Insan Cendikia.

Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Frenita. 2013. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X B di SMA Negeri 02 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Skripsi.Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Tanjung Pura.

Irham, Muhammad. 2013. Psikologi Pendidikan : Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Jamaris, Martini. 2014. Kesulitan Belajar : Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor : Ghalia Indonesia.

Khafid. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Akuntansi Kelas XII IPS MA Al-Asror. Skripsi.Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Khairani, Makmun. 2011. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo. Milfayetty, Sry, dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan : PPs Unimed.

Mulyo. 2013. Geografi Untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Solo : PT. Wangsa Jatra Lestari.

Ningsih, 2014. Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahhuan Alam Universitas Negeri Medan.


(6)

69

Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Subini, Nini. 2011. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Yogyakarta : PT. Buku Kita.

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Yuliana. 2015. Faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS SMA Yayasan Perguruan Nusantara Lubuk Pakan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi.Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH

1 3 1

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA PERINTIS I BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 66

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 METRO DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 68

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 METRO DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 13 107

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

2 11 79

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92