STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PETANI HORTIKULTURA DI KAWASAN BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG (Studi Kasus Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo).

STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PETANI
HORTIKULTURA DI KAWASAN BENCANA
ERUPSI GUNUNG SINABUNG
(Studi Kasus Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

IRMA KUMALA SARI PARINDURI
NIM : 3123131025

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


i

ii

ABSTRAK

Irma Kumala Sari Parinduri, 3123131025. Strategi Nafkah Rumah Tangga
Petani Hortikultura di Kawasan Bencana Erupsi Gunung Sinabung (Studi Kasus
Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo). Skripsi, Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat penguasaan aset
penghidupan rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung Kecamatan Payung
Kabupaten Karo, (2) Bentuk strategi nafkah rumah tangga petani hortikultura di
Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo.
Penelitian ini dilakukan di Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten
Karo pada tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga
petani hortikultura di Desa Payung yang berjumlah 400 KK. Sampel dalam
penelitian ini ditetapkan sebanyak 15% dan ditentukan secara proporsional
sehingga diperoleh sampel sebanyak 60 KK. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah pengambilan sampel acak sederhana (Simpelm Randomm

Sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi
langsung yaitu wawancara dan dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Tingkat penguasaan aset
penghidupan rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung Kecamatan Payung
Kabupaten Karo sebesar 73,33% tergolong dalam katagori sedang yang artinya
rumah tangga memiliki aset penghidupan yang pas-pasan untuk mendukung
berbagai aktivitas nafkah yang harus dilakukan, malah sebesar 21,67% rumah
tangga tergolong dalam katagori rendah yang menunjukkan bahwa aset
penghidupan yang dimiliki tidak mendukung berbagai aktivitas nafkah yang harus
dilakukan. (2) Bentuk strategi nafkah yang paling banyak dilakukan oleh rumah
tangga petani hortikultura di Desa Payung adalah bentuk strategi nafkah campuran
sebesar 51,67% yang terdiri atas: (a) Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian
dengan pola nafkah ganda, (b) Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian dengan
rekayasa spasial, (c) Strategi pola nafkah ganda dengan rekayasa spasial, dan (d)
Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian, pola nafkah ganda dengan rekayasa
spasial, dan sebesar 48,33% melakukan strategi tunggal yang terdiri atas: (a)
Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian, (b) Strategi pola nafkah ganda, dan (c)
Strategi rekayasa spasial.

vi


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
menyertai dan melimpahkan berkat serta kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul: Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Hortikultura
Di Kawasan Bencana Erupsi Gunung Sinabung (Studi Kasus Desa Payung Kecamatan
Payung Kabupaten Karo). Adapun penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak hambatan yang dihadapi, namun hal
tersebut dapat diatasi berkat bantuan, dorongan dan doa dari berbagai pihak, untuk itu penulis
pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial sekaligus dosen
pembimbing skripsi yang telah rela meluangkan waktunya untuk membimbing saya
hingga skripsi ini selesai.
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku sekretaris jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

iii

5. Seluruh Bapak/Ibu dosen di Jurusan Pendidikan Geografi serta Pak Siagian selaku staf
administrasi yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.
6. Bapak Kepala Desa Payung, beserta stafnya yang telah memberikan izin penelitian dan
kemudahan selama melakukan penelitian.
7. Teristimewa kepada kedua Opung saya tercinta, Opung Doli N. Sianturi dan Opung Boru
K. Br. Purba dan yang terkasih, Ayahanda S. Parinduri (Alm) dan Ibunda J. Br. Sianturi
yang telah banyak memberikan pengorbanan, doa, dan kasih sayang yang tak ternilai
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa pula kepada seluruh keluarga
besar yang telah banyak memberikan dukungan dalam bentuk moril maupun materil.
8. Buat Sahabat-sahabat saya Kak Elprida Nababan, S.Si, Kak Puji Mustika Ketaren, Adhe
Yohana Sitorus, Bang Eric Pandiangan, S.P dan Yohana Eviyanti Tamba. Teman-teman
seperjuangan kelas B-Reguler 2012 Pendidikan Geografi, UKMKP The Glory Small
Group: Emma, Kristina, Febrita, Silvia, Sanjana dan Bang Agam Situmorang, Terima
kasih atas doa dan dukungannya.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, kiranya Tuhan
memberkati seluruh pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya di Jurusan Pendidikan
Geografi Universitas Negeri Medan.

Medan,

September 2016

Irma Kumala Sari Parinduri
Nim. 3123131025

iv

DAFTAR ISI

TEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

i

TEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN....................................


ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iii

PERNYATAAN KEASTIAN TUTISAN .....................................................

v

ABSTRAK ......................................................................................................

vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vii

DAFTAR TABET ..........................................................................................


ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................

xii

BAB I PENDAHUTUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................

5

C. Pembatasan Masalah .......................................................................


6

D. Perumusan Masalah ........................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .............................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ...........................................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori.................................................................................

8


B. Penelitian Yang Relevan...................................................................

17

C. Kerangka Berpikir.............................................................................

19

BAB III METODE PENETITIAN
A. Lokasi Penelitian............................................................................... 21
B. Populasi dan Sampel.........................................................................

21

C. Variabel dan Defenisi Operasional...................................................

22

D. Teknik Pengumpulan Data...............................................................


24

E. Alat dan Bahan..................................................................................

25

F. Prosedur Tahapan Penelitian.............................................................

26

G. Teknik Analisis Data......................................................................... 28
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENETITIAN
A. Keadaan Fisik Wilayah.....................................................................
vii

32

B. Keadaan Non Fisik Wilayah.............................................................. 35
BAB V HASIT PENETITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian.................................................................................


43

B. Pembahasan....................................................................................... 64
BAB VI KESIMPUTAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................................................

70

B. Saran.................................................................................................

70

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

72

TAMPIRAN....................................................................................................

75

viii

DAFTAR TABEL

No

Uraian

Hal

1.

Sampel Penelitian...............................................................................

21

2.

Alat Penelitian.....................................................................................

25

3.

Bahan Penelitian..................................................................................

26

4.

Data Penelitian....................................................................................

26

5.

Katagori Tingkat Penguasaan Aset Penghidupan...............................

29

6.

Pengskoran Tingkat Modal Alam........................................................

29

7.

Pengskoran Tingkat Modal Manusia...................................................

29

8.

Pengskoran Tingkat Modal Finansial..................................................

30

9.

Pengskoran Tingkat Modal Fisik.........................................................

30

10. Pengskoran Tingkat Modal Sosial.......................................................

31

11. Penggunaan Lahan Di Desa Payung Tahun 2015...............................

34

12. Jumlah Penduduk Desa Payung Tahun 2016......................................

35

13. Komposisi Penduduk Desa Payung Menurut Jenis Kelamin Tahun
2016....................................................................................................

36

14. Komposisi Penduduk Desa Payung Menurut Umur Tahun 2016.......

37

15. Komposisi Penduduk Desa Payung Menurut Usia SekolahTahun
2016.....................................................................................................

38

16. Komposisi Penduduk Desa Payung Menurut Jenis Mata Pencaharian.

39

17. Komposisi Penduduk Desa Payung Menurut Agama Tahun 2016.....

40

18. Jenis Jalan dan Panjang Jalan di Desa Payung Tahun 2016................

42

19. Tingkat Modal Alam Responden di Desa Payung Tahun 2016..........

43

20. Luas Lahan Yang Dimiliki Responden di Desa Payung Tahun 2016.

44

21. Tingkat Pendidikan Responden di Desa Payung Tahun 2016............

45

22. Tingkat Alokasi Tenaga Kerja Responden di Desa Payung Tahun
2016.....................................................................................................

46

23. Jumlah Responden di Desa Payung Menurut Umur Tahun 2016.......

47

24. Komposisi Responden di Desa Payung Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2016..........................................................................................

ix

47

25. Tingkat Keterampilan Responden di Desa Payung Tahun 2016........

48

26. Tingkat Pendapatan Responden di Desa Payung Tahun 2016...........

49

27. Tingkat Pengeluaran Responden di Desa Payung Tahun 2016..........

50

28. Tingkat Tabungan Responden di Desa Payung Tahun 2016..............

51

29. Tingkat Aset Rumah Tangga Responden di Desa Payung Tahun
2016 ...................................................................................................

52

30. Tingkat Aset Pertanian Responden di Desa Payung Tahun 2016.......

53

31. Tingkat Modal Sosial Responden di Desa Payung Tahun 2016.........

54

32. Tingkat Penguasaan Aset Rumah Tangga Responden di Desa Payung
Tahun 2016.........................................................................................

55

33. Persentase Responden Berdasarkan Bentuk Strategi Yang Dilakukan.

57

34. Bentuk Strategi Tunggal dan Campuran Yang Dilakukan Responden
di Desa Payung Tahun 2016...............................................................

58

35. Usaha Responden di Desa Payung Dalam Melakukan Strategi
Rekayasa Sumber Nafkah Pertanian...................................................

60

36. Diversifikasi Pekerjaan Responden di Desa Payung Dalam Melakukan
Strategi Pola Nafkah Ganda.................................................................

62

37. Jenis Pekerjaan Responden di Desa Payung Dalam Melakukan
Strategi Rekayasa Spasial...................................................................

62

38. Jenis Pekerjaan Responden Yang Melakukan Strategi Spasial............

64

x

DAFTAR GAMBAR

No.

Uraian

Hal

1.

Skema Kerangka Berpikir....................................................................

20

2.

Skema Prosedur Penelitian..................................................................

27

3.

Peta Administrasi Penelitian................................................................

33

4.

Aset Rumah iangga Yang Digunakan Untuk Mendukung Aktivitas
Nafkah Di Desa Payung iahun 2016..................................................

5.

ianaman Pengganti Yang Ditanam Oleh Petani Hortikultura di Desa
Payung iahun 2016.............................................................................

6.

53
61

Variasi Nafkah Yang Dilakukan Responden Dalam Melakukan Strategi
Pola Nafkah Ganda..............................................................................

xi

63

DAFTAR GRAFIK

No

Uraian

Hal

1.

Tingkat Penguasaan Aset Rumah Tangga Responden di Desa
Payung Tahun 2016.............................................................................

2.

56

Bentuk Strategi Tunggal Dan Campuran Yang Dilakukan Responden
di Desa Payung Tahun 2016................................................................

xii

59

BABBVIB
KESIMPULANBDANBSAEANB
B
A.BKesimpulanB
B

Berdeserken hesil penelitien yeng teleh dilekuken, meke depet diperoleh

kesimpulen sebegei berikut :
1. Tingket pengueseen eset penghidupen rumeh tengge peteni hortikulture di Dese
Peyung Kecemeten Peyung Kebupeten Kero sebegien beser tergolong delem
ketegori sedeng yeng ertinye rumeh tengge memiliki eset penghidupen yeng
pes-pesen untuk mendukung berbegei ektivites nefkeh yeng herus dilekuken.
g. Bentuk stretegi nefkeh yeng dilekuken oleh rumeh tengge peteni hortikulture di
Dese Peyung sebegien beser melekuken bentuk stretegi cempuren yeng terdiri
deri: (e) Stretegi rekeyese sumber nefkeh pertenien dengen pole nefkeh gende,
(b) Stretegi rekeyese sumber nefkeh pertenien dengen rekeyese spesiel, (c)
Stretegi pole nefkeh gende dengen rekeyese spesiel, den (d) Stretegi rekeyese
sumber nefkeh pertenien, pole nefkeh gende dengen rekeyese spesiel.

B.BSaranB

B

Sesuei dengen kesimpulen, meke diperoleh beberepe seren entere lein:
1. Rumeh tengge peteni hortikulture yeng ede di Dese Peyung seherusnye depet
mengoleh lehen yeng dimiliki secere meksimel.
g. Dengen kondisi produktivites lehen yeng rendeh, seherusnye pere pemilik lehen
menurunken herge sewe lehennye kepede pere peteni.

70

71

3. Sebeiknye pere peteni hortikulture yeng ede di Dese Peyung tidek henye
menenem beweng seje sebegei tenemen penggenti, ede beberepe pilihen
tenemen yeng juge tehen terhedep debu seperti wertel, ubi jeler, kenteng den
jegung.
4. Sebegei lembege yeng menjedi sumber keuengen delem proses simpen pinjem
begi peteni yeng ede di Dese Peyung, CU Sondeng Neuli den CU Merdeke
diherepken depet menurunken jumleh tebungen ewel yeng ditetepken sebeser
Rp g.000.000 menjedi Rp 1.000.000 eger benyek rumeh tengge peteni yeng
bise mesuk sebegei enggote den depet melekuken kegieten simpen pinjem,
sehingge usehe yeng ingin dilekuken rumeh tengge peteni depet berjelen.

DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, Made Oka. 2000. Penerapan Indeks Gini Untukmengindentifikasi
Tingkat Pemerataan Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga
Pedesaan Di Wilayah Jawa Dan Bali. Jurnal Puslitbang Sosek,
Departemen Pertanian Bogor.
(http://www.download.portalgaruda.org/article.php) diakses pada 5 Maret
2016.
Baiquni, M. 2007. Strategi Penghidupan Dimasa Kritis. Yogyakarta: Ideas.
Banowati, Eva. 2014. Geografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
BNPB. 2013. Dampak Keruguian Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo.
(http://www.bnpb.go.id) diakses pada 8 Maret 2016.
. 2013. Undang-Undang No.24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana.(http://www.bnpb.go.id) diakses pada 8 Maret 2016.
BPS.

2014.
Kecamatan
Payung
Dalam
Angka
(http://www.karokab.bps.go.id) diakses pada 5 Tebruari 2016.

2014.

.
2015.
Kecamatan
Payung
Dalam
Angka
(http://www.karokab.bps.go.id) diakses pada 5 Tebruari 2016.

2015.

Dharmawan, Arya Hadi. 2007. Sistem Penghidupan Dan Nafkah Pedesaan:
Pandangan Sosiologi Nafkah Mazab Barat dan Bogor. Jurnal Sistem
Penghidupan Vol.0, No.02 ISSN 1978-4333.
(http://www.ejournal.ipb.ac.id.downloadfull.pdf) diakses pada 12 maret
2016
Hermon, Dedi. 2015. Geografi Bencana Alam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kusumasari, Bevaola. 2014. Manajemen Bencana dan Kapabilitas Pemerintah
Lokal.Yogyakarta:Gava Media.
Ma’arif, Syamsul.2015.Strategi Menuju Masyarakat Tangguh Bencana Dalam
Perspektif Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mantra, Ida Bagoes. 2009. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Notohadinegoro, Tejoyuwono. 2006. Taktor Tanah Dalam Pengembangan
Holtikultura. Sajian Seminar Nasional. Yogyakarta: Ilmu Tanah
Universitas Gajah Mada.
(http://www.soil.blog.ugm.ac.id/files/2006/11/1998-Taktor-tanah.pdf)
diakses pada 11 Maret 2016.

72

73

Oktalina, Nur Silvi. 2016. Pemetaan Aset Penghidupan Petani Dalam Mengelola
Hutan Rakyat Di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Manusia Dan
Lingkungan, Vol. 23, No. 1.
(http://Jurnal. Ugm.ac.id/index.php/article/view/4521/3476) diakses 17
Maret 2016.
Rijanta. R. 2015. Modal Sosial Dalam Manajemenbencana.Yogyakarta: Gadja
Mada University Press.
Sahidu, Adriana Monica. 2012. Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Sasak
Persawahan dan Nelayan Sasak Pesisir di Lombok Timur. Jurnal Vol.25
No.4. Surabaya: Departemen Kelautan, TPIK Universitas Airlangga.
(journal.unair.ac.id/downloadfull/MKP8486-fcdd600904fullabstract.pdf)
diakses pada 11 Maret 2016.
Saleh, Endang Sri. 2014. Strategi Penghidupan Penduduk Sekitar Danau
Limboto Provinsi Gorontalo. Disertasi. Gorontalo. Universitas Gorontalo.
(http://www.ung.ac.id/formasi/people/196709132003122001diakses pada 15
maret 2016
Selvianti, Apriyani.2014. Resiliensi Nafkah Rumah TanggaPetani Hortikultura Di
Kawasan Bencana Letusan Gunung Sinabung. Skripsi. Bogor: Departemen
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
(http://www.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/9410 diakses pada 18
Maret 2016
Sipayung, Dimpley. 2015. Kondisi Objek Wisata Di Kecamatan Dolok
Pardamean Kabupaten Simalungun. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan
Geografi Takultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sumarti, Titik. 2007. Kemiskinan Petani dan Strategi Nafkah Ganda Rumah
Tangga Pedesaan. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan
Ekologi Manusia Vol.1 No.02. Bogor: Departemen Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
(http://www.journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/5930)
diakses pada 18 Maret 2016.
Sunarsih. 2004. Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Lahan Kering. Tesis
Bogor: Program Studi Sosiologi Pedesaan, Sekolah Pasca Sarjana,
Institut Pertanian Bogor.
(http://www.repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8901?show=full)
diakses pada 18 Maret 2016.

74

Tondobala, Linda. 2011. Pemahaman Tentang Kawasan Rawan Bencana Dan
Tinjauan Terhadap Kebijakan Dan Peraturan Terkait. Jurnal Vol.3, No.1:
58-63, ISSN 2085-7020.
(http://www.journal.samratulangi.ac.id/index.php/pdf/article/view/7895)
diakses pada 20 Maret 2016.
UU

Nomor 20 tahun 2003. Tentang sistem pendidikan nasional.
(http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf) diakses pada 1
April 2016.

UPT Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo. 2015. Laporan Hasil
Pertanian Holtikultura Kecamatan Payung, Kabupaten Karo.
Wasito. 2012. Strategi Coping dan Nafkah Serta Dampaknya Terhadap
Keberfungsian dan Ketahanan Tisik Keluarga Petani Miskin di
Kabupaten Blora. Disertasi. Bogor. Gizi Masyarakat dan Sumber Daya
Keluarga,
Sekolah
Pasca
Sarjana,
Institut
Pertanian
Bogor.
(http://www.skpm.ipb.ac.id/karyailmiah/index.php/studipustaka)
diakses
pada 5 april 2016.
Widiyanto. 2009. Strategi Nafkah Rumahtangga Petani Tembakau di Lereng
Gunung Sumbing (Studi Kasus di Desa Wonotirto dan Campursari
Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung). Tesis. Bogor: Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor.
(http://www.journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/5851)
diakses pada 2 April 2016.
Wijayanti, Anastasia Ratna Wahyu. 2013. Perubahan Pekerjaan Masyarakat
Sebagai Akibat Dari Bencana Studi Kasus: Kawasan Wisata Volcano Tour
Gunung Merapi, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten
Sleman. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 1.
(http://www.journal.ugm.ac.id/index.php/sodality/article/view/5851)
diakses pada 15 Maret 2016.
Wulan, Kunti May. 2014. Dampak Krisis Ekologi Terhadap Strategi Nafkah
Rumah Tangga Petani di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang,
Kabupaten Pangandaran.
Skripsi. Bogor: Departemen Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Takultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor.
(http://www.repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68886?show=full)
diakses pada 2 April 2016.
Zubaedi. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.