100
Secara konsep atau…?
Dua-duanya.
6. Pernahkah anda menulis mengenai karya I Gusti Ngurah Udiantara?
Pernah tetapi tidak jadi dicetak.
Di bagian waktu melukis aliran apa ?
Yang lukisan-lukisan wajah
7. Apa bagian artistik dari karya I Gusti Ngurah Udiantara?
Kehalusannya, realis. Udiantara mengejar realitas sebenernya, itu yang menariknya dari segi visual. Dari konsep ya umum sebenernya.
8. Apa gaya dan aliran dari lukisan- lukisan I Gusti Ngurah Udiantara?
Kalau yang dulu kan naïf, kalau yang sekarang realis.
Belum sampai ke surealis pak?
Bukan, surealis itu udah diatas realisme, realitas. Dia masih seputaran antara realisme dan realitas.
9. Apakah dalam karya I Gusti Ngurah Udiantara terdapat ciri yang
menonjol yang mencerminkan identitasnya?
Secara umum identitasnya sebagai orang Bali atau tidak, namun ciri seniman Bali meskipun ini tidak menjadi steriotep. Misalnya seniman Bali tercermin
dari karya yang detail atau juga ekspresif. Udiantara merupakan seniman Bali yang di detail dalam lukisannya.
101
Apakah kolasenya atau tema kecantikannya itu sudah menjadi ciri I Gusti Ngurah Udiantara?
Sebenernya Udiantara bermula dari teknis artinya kalau teknis itu bisa kemudian dia mengolah banyak tentang kolase, jadi secara teknis ini terlihatan
seperti kolase tetapi dilukis. Atau yang tema kosmetik-kosmetik itu kan sebenernya karena dia melukis wajah nah trus ini imbuhannya apa. Namun hal
itu juga dipengaruhi atau menggambarkan kegemaran istrinya.
10. Apakah keunikan dari karya potret figure wanita karya I Gusti Ngurah
Udiantara?
Keunikannya itu karena lewat lukisan realisme dia menggambarkan yang realitas, misalnya Angelina Jolly tapi kemudian dijadikan icon untuk kritik
terhadap kosmetik. Kritik terhadap kecantikan itu misalnya kulit dan sebagainya kemudian Udiantara membuat layer-layer lapisan kulit itu atau
konsep-konsep lain tentang kosmetik. Tentang kecantikan dan lain sebagainya itu lewat kolase itu.
11. Apakah menurut anda sudah ada kesesuaian antara bentuk dan isi dalam
karya I Gusti Ngurah Udiantara?
Yang wajah sudah meskipun sebenernya masih bisa diolah lebih lanjut lagi. Saya sempet ngobrol bahwa Udiantara masih ingin bereksperimen banyak.
Apakah menurut anda perlu mendalami lagi mengalami figure wanita itu atau…?
Figure wanitanya tidak namun bagaimana memilih simbol, menempatkannya, mengolah simbol dan konsepnya itu menjadi suatu yang lebih menarik dalam