Hidrolisa Enzim Landasan Teori

Hidrolisa Pati Biji Nangka Menjadi Glukosa Dengan Katalisator H 2 O,HCL, NaOH, dan Enzim α-amilase Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jawa Timur

II.2 Landasan Teori

II.2.1 Hidrolisa

Hidrolisia adalah suatu proses kimia yang menggunakan H 2 O sebagai pemecah suatu persenyawaan. Proses hidrolisis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Jumlah kandungan karbohidrat pada bahan baku Jumlah kandungan karbohidrat pada bahan baku sangat berpengaruh terhadap hasil hidrolisis asam, dimana bila kandungan karbohidrat sedikit maka jumlah gula yang terjadi juga sedikit, dan sebaliknya bila suspensi terlalu tinggi mengakibatkan kekentalan campuran akan semakin meningkat, sehingga tumbukan antara molekul karbohidrat dan molekul air semakin berkurang, dengan demikian kecepatan reaksi pembentukan glukosa semakin berkurang. Bahan yang hendak dihidrolisis diaduk dengan air panas dan jumlah bahan kering umumnya sekitar 18-22. 2. pH pH berpengaruh terhadap jumlah produk hidrolisis. pH ini erat hubungannya dengan konsentrasi asam yang digunakan. Pada umumnya pH yang terbaik sekitar 2,3. 3. Waktu Pada umumnya waktu hidrolisa yang dibutuhkan sekitar 40-50 menit. 4. Suhu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hidrolisa Pati Biji Nangka Menjadi Glukosa Dengan Katalisator H 2 O,HCL, NaOH, dan Enzim α-amilase Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jawa Timur Pengaruh suhu terhadap kecepatan hidrolisis karbohidrat akan mengikuti persamaan Archenius, bahwa semakin tinggi suhunya akan didapat konversi yang cukup berarti, tetapi kalu suhu terlalu tinggi konversi yang diperoleh akan menurun. Hal ini disebabkan oleh adanya glukosa yang pecah menjadi arang, yang ditunjukkan oleh warnanya yang semakin tua. Disamping itu pada suhu yang tidak terlalu tinggi tidak melebihi titik didih air air sebagai zat penghidrolisa tetap berada pada fase cair, sehingga terjadi kontak yang baik antara molekul-molekul serbuk kulit nangka dengan sebagian besar air. Dengan demikian reaksi dapat berjalan dengan baik. Untuk hidrolisis yang berlangsung pada tekanan atmosfer 1 atm titik didih larutan kira-kira 100 C, sedangkan untuk tekanan yang lebih besar dapat digunakan suhu yang lebih tinggi dari 100 C. Soebijanto, 1986

II.2.2 Enzim

Adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup,tetapi enzim itu sensiri tidak ikut bereaksi. Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus protestik, apoenzim adalah bagian enzim yang tersusun atas protein,gugus protestik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu koenzim tersusun dari bahan organik dan kofaktur tersusun dari bahan anorganik. Sifat enzim : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hidrolisa Pati Biji Nangka Menjadi Glukosa Dengan Katalisator H 2 O,HCL, NaOH, dan Enzim α-amilase Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jawa Timur 1. Biokatalisator Enzim mempercepat laju reaksi,tetapi tidak ikut bereaksi. 2. Termolabil Enzim mudah rusak bila diapnaskan dsampai dengan suhu tertentu. 3. Merupakan senyawa protein 4. Bekerja secara spesifik Faktor yang mempengaruhi enzim yaitu : 1. Suhu Semakin tinggi suhu, kerja enzim juga akan meningkat. Tetapi ada batas maximal untuk hewan misalnya batas tertinggi suhu adalah 40°C, bila suhu diatas 40°C enzim tersebut akan menjadi rusak sedangkan untuk tumbuhan batas teringgi suhunya adalah 25°C. 2. pH Pengaruh pH terhadap suatu enzim bervariasi tergantung jenisnya. Ada enzim yang bekerja secara optimal pada kondisi asam. Ada juga yang bekerja secara optimal pada kondisi basa. 3. Konsentrasi substrat Semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin meningkat juga kerja enzim tetapi akan mencapai titik maximal pada konsentrasi tertentu. 4. Konsentrasi enzim Semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin meningkat juga kerja enzim. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hidrolisa Pati Biji Nangka Menjadi Glukosa Dengan Katalisator H 2 O,HCL, NaOH, dan Enzim α-amilase Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jawa Timur 5. Adanya aktivator Aktivasi merupakan zat yang memicu kerja enzim. www.fionaangelina.com20080914enzim Beberapa macam enzim diantranya Alfa Amilase, lisozim, dan Lingual Lipase. Enzim-enzim tersebut bekerja secara optimal pada pH 7,4. Lingual Lipase pada Ph optimum 4. www.wikipedia.orgwikienzim Reaksi hidrolisa pati : C 6 H 10 O 5 n + nH 2 O H + nC 6 H 12 O 6 A B Produk

2.3. Hipotesa