2.2.2 Potensi dan Daya Tarik Wisata
Secara  harafiah  potensi  dapat  diartikan  sebagai  suatu  kemampuan  diri  yang dapat  dikembangkan.  Potensi  adalah  kemampuan  yang  mempunyai  kemungkinan
untuk  dikembangkan  berdasarkan  kesanggupan,  kekuatan  dan  daya.  Menurut  Pendit 1999  potensi  wisata  adalah  berbagai  sumber  daya  yang  terdapat  di  sebuah  daerah
yang  bisa  dikembangkan  sebagai  atraksi  wisata.  Merujuk  pada  pendapat  Pendit tersebut,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  potensi  wisata  merupakan  sumber  daya  yang
bisa  dimanfaatkan  sebagai  daya  tarik    atraksi  wisata  untuk  kepentingan  ekonomi daerah dan masyarakat lokal, dengan tetap memperhatikan unsur – unsur pendukung
lainnya.  Potensi  dapat  dibedakan  menurut  jenisnya,  yaitu:  1  Potensi  fisik, merupakan  potensi  lingkungan  alam  suatu  daerah,  dan  2  Potensi  non  fisik,
merupakan potensi dalam bentuk sosial masyarakat, budaya, kesenian, dan lainnya. Potensi  dapat  dikembangkan  menjadi  daya  tarik  wisata.  Dalam  Undang  –
Undang  nomor  10  tahun  2009  disebutkan  bahwa  daya  tarik  wisata  adalah  segala sesuatu  yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai  yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya,  dan hasil buatan manusia  yang menjadi sasaran  atau tujuan kunjungan  wisatawan.  Oleh  karena  itu,  daya  tarik  wisata  harus  dikelola  sedemikian
rupa agar tetap lestari. Setidaknya  ada  tiga  hal  penting  yang  harus  dipenuhi  dalam  suatu  destinasi.
Menurut Marioti 1985  dan Yoeti  1987 dalam  Bambang Sunaryo  2013, tiga hal tersebut adalah:
1. Something  to  see,  merujuk  kepada  daya  tarik  khusus  yang  dapat  dilihat  oleh
wisatawan.  Daya  tarik  ini  haruslah  memiliki  keunikan  dan  nilai  yang membedakannya dengan destinasi lain
2. Something  to  do,  merujuk  kepada  pilihan  –  pilihan  aktivitas  yang  dapat
dilakukan  oleh  wisatawan  selama  melakukan  kunjungan.  Aktivitas  ini  juga harusla  ditunjang  oleh  kelengkapan  fasilitas,  sehingga  dapat  memperpanjang
length of stay wisatawan di suatu destinasi 3.
Something  to  buy,  merujuk  kepada  ketersediaan  cindera  mata  atau  oleh  –  oleh khas  suatu  destinasi.  Cindera  mata  sebaiknya  berupa  produk  lokal  yang
dihasilkan oleh masyarakat atau industri lokal Merujuk  pada  beberapa  pendapat  diatas,  maka  potensi  dan  daya  tarik  wisata
merupakan faktor penting dalam pengembangan sebuah destinasi wisata.
2.2.3 Wisata Bahari dan Ekowisata