Menurut Regis Cabral 1998, 2003 bahwa Inovasi adalah elemen baru yang
diperkenalkan dalam jaringan yang dapat mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya, elemen-nya atau simpul dalam jaringan.
2.2.2 Tipe inovasi
Ada 5 tipe inovasi menurut para ahli, yaitu:
1. Inovasi produk
; yang melibatkan pengenalan barang baru, pelayanan baru yang secara substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik
fungsi juga, kemampuan teknisi, mudah menggunakannya. Contohnya: telepon genggam, komputer, kendaraan bermotor, dsb;
2. Inovasi proses
; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau pengiriman barangnya;
3. Inovasi pemasaran
; mengembangkan metoda mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan kualitas desain, pengemasan, promosi;
4.
Inovasi organisasi
; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi atau perilaku berorganisasi;
5. Inovasi model bisnis
; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
Inovasi karakteristiknya ditentukan oleh pasar dan bisnis. Inovasi yang mengikuti kondisi, memungkinkan pasar dapat dijalankan seperti biasanya.
Inovasi yang terpisah, dapat mengubah pasar atau produk contohnya penemuan barang murah, tiket pesawat murah. Inovasi inkrementasi penambah muncul
karena berlangsungnya evolusi dalam berpikir inovasi, penggunaan teknologi
yang memperbesar peluang keberhasilan dan mengurangi produk yang tidak sempurna.
Inovasi radikal, mengubah proses manual menjadi proses berbasis teknologi keseluruhannya.
2.2.3. Sumber inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi , yaitu:
1. Secara tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi. Hal tersebut karena
agen orang atau bisnis berinovasi untuk menjual hasil inovasinya. 2.
Inovasi pengguna; hal tersebut dimana agen orang atau bisnis mengembangkan inovasi sendiri pribadi atau di rumahnya sendiri, hal itu
dilakukan karena produk yang dipakainya tidak memenuhi apa yang dibutuhkannya.
2.2.4. Tujuan Inovasi
Tujuan utama inovasi adalah:
meningkatkan kualitas
menciptakan pasar baru
memperluas jangkauan produk
mengurangi biaya tenaga kerja
meningkatkan proses produksi
mengurangi bahan baku
mengurangi kerusakan lingkungan
mengganti produk atau pelayanan
mengurangi konsumsi energi
menyesuaikan diri dengan undang-undang
2.2.5. Kegagalan Inovasi