BAB III METODE PENELITIAN
Salah satu bagian penting yang mendukung keberhasilan penelitian ini adalah metode yang menjadi kerangka acuan dalam melaksanakan penelitian.
3.1 Identifikasi Variabel.
Dalam pemecahan masalah membuat produk inovasi dengan desai inovasi yang lebih tinggi, penulis menggunakan konsep DFMA sebagai model
pemecahan masalah. Adapun variabel – variabel yang dibutuhkan. 1. Variabel Terikat
Yaitu variabel yang nilainya di pengaruhi dari variabel bebas. Variabel terikat yang diteliti adalah effisiensi desain E.
2. Variabel Bebas Yaitu variabel yang mempengaruhi nilai variabel terikat. Variabel bebas
yang digunakan terdiri dari : a.
Waktu perakitan Waktu perakitan adalah waktu yang digunakan dalam proses perakitan
produk dari tahap awal hingga akhir. b.
Jumlah komponen Jumlah komponen adalah banyaknya komponen yang digunakan dalam
pembuatan produk.
39
3.2 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah
Metodologi penelitian ini menggambarkan tahapan proses penelitian, tahapan ini merupakan suatu rangkaian yang selalu berurutan. Output dari
suatu tahapan tertentu merupakan input bagi tahapan berikutnya.
Mulai Survey
A
Nilai efisiensi Produk awal E
A
Studi Pustaka Perumusan Masalah
Penetapan Tujuan Identifikasi Variabel
Pengumpulan data desain produk awal :
1. Gambar desain awal 2. Proses Pembuatan
3. Waktu perakitan tiap part 4. Jumlah komponen
Pengumpulan data desain produk inovasi :
1. Gambar desain inovasi 2. Proses Pembuatan
3. Waktu perakitan tiap part 4. Jumlah komponen
Pengisian table DFA dan analisa Pengisian table DFA dan analisa
Nilai efisiensi Produk inovasi E
I
B
Ya
A B
Analisa ongkos material desain produk awal C
A
Analisa ongkos material desain produk inovasi C
I
Ya E
I
E
A
?
Analisa dan pembahasan Desain produk inovasi
diterima Tidak
C
I
C
A
? Tidak
Selesai Kesimpulan dan saran
Gambar 3.1. Tahap-tahap Penelitian
Keterangan flow chart : Penelitian diawali dengan identifikasi masalah, dengan mencari informasi
dari literature yang sudah ada berupa data-data tertulis. a
Setelah tahap itu dilanjutkan proses perumusan masalah, dalam proses ini menunjukkan masalah apa saja yang akan diangkat sebagai bahan
penelitian. b
Tujuan penelitian merupakan goal dari peneliti, apakah yang menjadi tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Data yang diambil meliputi waktu
perakitan dan jumlah komponen yang digunakan dalam pembuatan lampu darurat.
c Mengidentifikasi variabel yang dibutuhkan dalam penelitian, seteleh tahap
diatas dilakukan tahap pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti pada objek yang akan ditelti.
d Desain awal dan desain inovasi dilakukan spesifikasi komponen dengan
melakukan pengisian tebel DFA e
Menentukan nilai efisiensi dari produk awal dan produk yang telah di inovasi.
f Kemudian melakukan analisa ongkos material masing-masing desain
produk. g
Jika nilai efisiensi dari produk awal lebih rendah, maka dilanjutkan ke proses selanjutnya. Tetapi jika nilai efisiensi produk awal lebih tinggi di
banding redesain, maka di lanjutkan ke analisa dan pembahasan untuk di bahas.
h Jika ongkos material dari produk inovasi lebih rendah dari produk awal,
maka produk yang diinovasi diterima. Tetapi jika ongkos material produk awal lebih tinggi di banding dari produk awal, maka di lanjutkan ke analisa
dan pembahasan untuk di bahas. i
Melakukan analisa dan pembahasan tentang hasil penelitian. j
Kesimpulan dan saran menunjukkan bahwa produk yang sudah terpilih akan ditetapkan sebagai alternatif pengembangan produk yang terbaik.
k Selesai.
3.3 Metode Pengolahan Data