12
3 Individu ingin meninggalkan organisasi dalam waktu dekat.
Individu meninggalkan organisasi dalam waktu dekat merupakan keinginan karyawan untuk berpindah organisasi yang didasari keinginan
karyawan karena masalah saat ini. 4
Individu ingin meninggalkan organisasi bila ada kesempatan. Individu ingin meninggalkan organisasi bila ada kesempatan merupakan
keinginan karyawan untuk berpindah bila terdapat kesempatan atau peluang untuk pindah ke organiasasi lain.
Kesimpulan dari penjelasan yang sudah dijelaskan dapat diperoleh bahwa turnover intention merupakan keinginan seseorang untuk berpindah kerja ke satu
perusahaan ke perusahaan lainnya, dikarenakan ingin memperoleh pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya.
2.2 Landasan Konsep
2.2.1 Leader-Member Exchange
Berrin dan Talya 2015 berpendapat teori Leader-Member Exchange terletak pada asumsi bahwa pemimpin mempengaruhi karyawan dalam kelompok
mereka disebut sebagai anggota melalui kualitas hubungan yang baik, hubungan kualitas tinggi yang ditandai dengan kepercayaan, keinginan, rasa hormat,
profesional, dan loyalitas. Teori LMX adalah gagasan bahwa pemimpin memperlakukan bawahan mereka berbeda dengan kualitas pertukaran sosial di
antara mereka Yimo Shen et al., 2014. Liden dan Graen 1980 berpendapat mengenai teori leader-member exchange yaitu para pemimpin mengembangkan
hubungan dari berbagai kualitas dan diferensiasi dengan bawahan mereka.
13
Foa dan Foa 1974 menyatakan teori LMX ini terintegrasi dengan teori sumber daya dan berpendapat bahwa semua jenis sumber daya uang, barang,
jasa, status, informasi, dan afiliasi yang diidentifikasi dapat dipertukarkan dalam konteks hubungan antara pemimpin dan anggota. Graen dan Cashman 1975
menyatakan bahwa para pemimpin mengembangkan jenis diferensial hubungan dengan masing-masing bawahan mereka melalui serangkaian pertukaran yang
berhubungan dengan kualitas pertukaran Leader-Member Exchange LMX, hubungan ini diasumsikan untuk mencerminkan sejauh mana pemimpin dan
bawahan saling tukar sumber daya dan dukungan. Yukl 2004:119 menyatakan dasar pemikiran dari teori LMX adalah bahwa para pemimpin mengembangkan
hubungan atasan dan bawahan yang berbeda dengan masing-masing bawahan. Dalam leader-member exchange terdapat 2 aspek yang menjadi perhatian setiap
penelitian dimana terdapat aspek in-group dan out-group. Graen dan Mary 1995 berpendapat mengenai aspek in-group dan out-group seperti :
1 jika anggota tim membuktikan diri setia, dapat dipercaya menghormati
dan berkewajiban, mereka dimasukkan ke dalam In-Group. Kelompok ini terdiri dari anggota tim bahwa manajer saling percaya. Manajer
memberikan kelompok ini sebagian besar perhatian mereka, memberikan pekerjaan yang menantang dan menarik, dan menawarkan kesempatan
untuk pelatihan tambahan dan kemajuan. Kelompok ini juga mendapat lebih banyak waktu dengan manajer. Seringkali, orang-orang dalam
kelompok ini memiliki kepribadian yang sama dan bekerja dengan etika yang baik kepada manajer mereka.
14
2 jika anggota tim mengkhianati kepercayaan dari manajer, atau
membuktikan bahwa mereka tidak termotivasi atau tidak kompeten, mereka dimasukkan ke dalam Out-Group. pekerjaan ini kelompok ini
sering dibatasi dan tidak menantang. Out-Group anggota cenderung kurang memiliki akses kepada manajer, dan sering tidak menerima
kesempatan untuk pertumbuhan atau kemajuan. Liden dan Maslyn 1998 menyatakan dimensi yang menjadi tolak ukur
pengukuran leader-member exchange LMX adalah sebagai berikut : 1
Loyalitas merupakan kesetiaan atasan kepada bawahan dalam situasi apapun.
2 Afeksi merupakan bentuk kepedulian antara atasan dan bawahan karena
sikap kepribadian yang dimiliki. 3
Professional Respect yaitu persepsi sejauh mana setiap hubungan timbal balik telah memiliki dan membangun reputasi di dalam atau luar
organisasi, sehingga menjadi unggul di bidang kerjanya. 4
Contribution yaitu persepsi jumlah, arah, dan kualitas aktifitas yang berorientasi pada tugas di tingkat tertentu untuk mencapai tujuan bersama
yang saling menguntungkan. Kesimpulan dari penjelasan yang sudah dijelaskan dapat diperoleh bahwa
Leader-member exchange merupakan pertukaran sosial antara pemimpin dan anggota yang dapat meliputi Sumber daya seperti uang, barang, jasa, status,
informasi, dan afiliasi untuk memperoleh hubungan dan dukungan yang baik diantara keduanya.
15
2.2.2 Role Stress