32
Ide-ide Kartini juga dikaji dalam penelitian ini, yang sampai sekarang ide-ide Kartini tersebut masih ada dalam benak masyarakat yang terus berkembang
menjadi suatu inspirasi tersendiri untuk lebih meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui pendidikan.
Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Data yang diperoleh dari lapangan diolah sehingga diperoleh keterangan - keterangan
yang berguna, selanjutnya dianalisis. Analisis data menggunakan model kualitatif fenomenologis yaitu upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus untuk
menjelaskan tentang pengaruh ide-ide R.A. Kartini terhadap taraf pendidikan masyarakat desa Bulu.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang yang letaknya satu wilayah dengan makam R.A. Kartini.
Makam R.A. Kartini merupakan tempat yang sampai sekarang sering dikunjungi dan mengingatkan masyarakat terhadap ide-ide Kartini yang penuh dengan
perjuangan untuk memajukan manusia, memperbaiki manusia dengan mencoba memperjuangkan pendidikan terutama bagi kaum wanita. Desa Bulu dipilih
sebagai lokasi penelitian karena taraf pendidikan masyaraktnya dapat dikatakan sudah tinggi dan dipengaruhi ole hide-ide R.A. Kartini. Lokasi yang kedua adalah
Museum R.A. Kartini di Rembang. Peneliti melalui lokasi ini mengambil data- data dan dokumen yang berhubungan dengan R.A. Kartini dan ide-idenya.
33
C. Fokus Penelitian
Penelitian ini akan memfokuskan pada dua permasalahan yakni, 1 melakukan kajian tentang bagaimana ide-ide R.A.Kartini, 2 melakukan
pengamatan dan analisis tentang pengaruh ide-ide R.A. Kartini terhadap taraf pendidikan masyarakat Desa Bulu.
D. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan tiga sumber data, yakni 1 Pustaka, 2 Informan, dan 3 Kenyataan yang diamati. Deskripsi dari masing-masing sumber
adalah sebagai berikut: 1.
Pustaka Sumber pustaka yang digunakan dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memberikan landasan secara teoretik tentang siapakah Kartini, bagaimana ide-ide R.A.Kartini, pendidikan, dan
masyarakat. 2.
Informan Informan adalah seseorang yang diwawancarai untuk didapatkan
keterangan dan data untuk keperluan informasi Koentjaraningrat, 1997:130. Selain itu dalam wawancara, ada pula yang disebut dengan
istilah informan pokok atau key informant, yaitu seseorang yang memang ahli dalam bidang atau hal yang menjadi pokok permasalahan.
Informan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Kepala desa Bulu dan tokoh-tokoh masyarakat desa Bulu. Selain informan untuk
34
membandingkan data digunakan pula responden, yaitu seseorang yang diwawancarai untuk didapatkan keterangan tentang diri pribadi,
pendirian atau pandangan untuk ketentuan komparasi Koentjaraningrat, 1997:130. Responden dalam penelitian ini adalah
masyarakat desa Bulu. 3.
Kenyataan yang Diamati Kenyataan yang diamati dalam penelitian ini adalah mencakup
bagaimana pengaruh ide-ide R.A. Kartini terhadap taraf pendidikan masyarakat desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.
E. Teknik Pengumpulan Data