16
2.3.3.1. Kondisi Fisik
Menurut Suharno 1982: 15 yang dikutip oleh M. Yunus 1992, kondisi fisik umum terdiri dari 5 macam, yaitu : kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan. Dalam program latihan yang teratur, persiapan fisik dikembangkan dalam satu urutan sebagaimana dikatakan Bompa 1983: 35 yang dikutip oleh M.
Yunus 1992 : 64, sebagai berikut : 1. Pada tahap pertama seorang atlet harus mencapai persiapan fisik umum,2. Tahap persiapan fisik khusus dan 3. Tingkat
pengembangan kemampuan biomotor yang tinggi. Dua tahap yang pertama dikembangkan selama tahap persiapan, untuk
membangun dasar yang kokoh. Tahap yang ketiga khusus untuk periode kompetisi, yang sasarannya adalah memelihara apa yang telah diperoleh sebelumnya dan
menyempurnakan kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan dalam cabang olahraga tertentu dalam hal ini adalah bola voli.
2.3.3.2. Teknik
Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Teknik dalam permainan bola voli dapat
diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan-peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang
optimal M. Yunus, 1992: 68. Macam-macam teknik dalam permainan bola voli, yang terdiri dari : Servis,Passing, Smash, Bendungan atau Blok, Umpan.
2.3.3.3. Taktik
Taktik adalah siasat atau akal yang digunakan untuk mencapai kemenangan dalam suatu perlombaan atau pertandingan baik secara perorangan, kelompok atau
17
tim. Hakikat taktik adalah menyusun siasat dan melakukan suatu usaha dengan menggunakan akal pikiran yang berdasarkan pada kondisi fisik dan kemampuan
teknik yang sudah dimiliki, serta mempertimbangkan kemampuan dan kelemahan- kelemahan lawan untuk melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku agar dapat mencapai kemenangan dalam bertanding. Hakikat bertaktik adalah mempergunakan daya fikir dan sikap kreatif serta improvisasi untuk
menentukan alternatif pemecahan masalah yang efektif, efisien dan produktif dalam rangka mencapai kemenangan dalam bertanding M. Yunus, 1992 : 170.
2.3.3.4. Kematangan Mental