Menumbuhkan Minat Belajar Minat Belajar

atau dorongan didalam hati. Kebiasaan-kebiasaan yang dikehendaki dan pengaruh lingkungan yang mengelilingi individu itu. Dengan kata lain sikap dihasilkan dari keinginan–keinginan pribadi dan sejumlah stimuli-stimuli. Winkel 1983 : 30 mengatakan sikap yang positif terhadap belajar mempunyai peranan besar dalam hubungan antara perasaan yang akan menimbulkan minat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah suatu keadaan dimana siswa merasa senang dan memberi perhatian pada mata pelajaran serta kemampuan dalam belajar yang menimbulkan sikap keterlibatan setiap orang yang ingin belajar.

2.2.2. Menumbuhkan Minat Belajar

Minat belajar merupakan suatu sikap tertentu yang bersikap sangat pribadi pada setiap orang yang ingin belajar Sudarsono 2003 : 28. Minat belajar harus ditumbuhkan sendiri oleh masing-masing orang. Pehak lain hanya memperkuat menumbuhkan minat dan untuk memelihara minat yang telah dimiliki seseorang. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh siswa untuk menumbuhkan minat terhadap bidang studi tertentu yaitu : 1 Berusaha memperoleh informasi tentang bidang studi tersebut. Carilah berbagai informasi selengkap mungkin tentang bidang studi tersebut, seperti mengenal sejarahnya, tokoh-tokohnya, bidang-bidang kerja yang dapat dimasuki, kesempatan untuk maju dan hal-hal menarik lainnya. 2 Melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bidang studi tersebut. Buatlah catatan-catatan pribadi, menulis karangan ilmiah popular, melakukan penelitia-penelitian sederhana atau berdiskusi dengan teman Loekmono 1994: 60. Lester Alice Crow dalam Loekmono 1994 : 61 mengemukakan lima butir motif penting yang dapat dijadikan alasan- alasan untuk mendorong tumbuhnya minat belajar dalam diri seseorang yakni : 1 Suatu hasrat keras untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran. 2 Suatu dorongan batin memuaskan rasa ingin tahui dalam satu atau lain bidang studi. 3 Hasrat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi. 4 Hasrat untuk menerima pujian dari orang tua, guru dan teman. 5 Gambaran diri dimasa mendatang untuk meraih sukses dalam bidang tertentu. Disamping itu William Amstrong kembali menegaskan bahwa studi tidaklah mungkin tanpa minat atau motivasi oleh karena itu disarankan kepada para siswa 10 cara untuk memperoleh minat dalam studinya adalah sebagai berikut : 1 Siswa hendaknya berusaha menetapkan apa yang ingin diperbuatnya dan kemana akan menuju. 2 Tetapkan suatu alasan bagi pekerjaan yang akan dilakukandan dengan demikian membersihkannya dari unsur pekerjaan yang membosankan. 3 Siswa hendaknya berusaha menentukan menentukan tujuan hidupnya ingin menjadi apa? 4 Lakukan suatu usaha yang sungguh untuk menangkap keyakinan guru dan mengenai pengabdian diri pada pelajaran yang bersangkutan. 5 Siswa hendaknya membangun suatu sikap yang positif, yaitu mencari yang baik daripada alasan-alasan penghindar yang buruk. 6 Siswa hendaknya menerapkan keaslian dan kecerdasan dalam mata pelajaran sebagaimana dilakukan pada kegemarannya. 7 Berlakunya figur terhadap diri sendiri. Minat siswa akan meningkat dalam pertimbangan langsusng dengan banyaknya studi yang sepenuh hati dilakukannya. 8 Praktikan kebijakan-kebijakan dari minat dalam ruang kelas, yaitu tampak dan berbuat seakan-akan sungguh berminat. 9 Siswa hendaknya menggunakan nalurinya menghimpun untuk mengumpulkan keterangan. 10 Janganlah takut untuk menggunakan rasa ingin tahu. The Liang Gie 1995 : 131-134 Mengenai cara untuk mengembangkan minat terhadap mata pelajaran yang tidak disenangi, Cohn Woodley menyatakan bahwa hanya ada satu cara bagi siswa untuk mengembangkan minat itu, yakni dengan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh dan baik . Ada beberapa macam cara yang dapat guru lakukan untuk membangkitkan minat anak didik sebagi berikut : 1 Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik, sehingga dia rela belajar tanpa paksaan. 2 Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengn persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran. 3 Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif. 4 Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik Djamarah 2000: 133. Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar dapat ditumbuhkan dengan cara-cara sebagai berikut : 1 Membangkitkan adanya suatu kebutuhan. 2 Menghubungkan dengan pengalaman yang lampau. 3 Memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. 4 Menggunakan berbagi macam bentuk dan tehnik mengajar.

2.2.3. Minat Belajar Dalam Hubungannya Dengan Hasil Belajar.

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN MENGETIK SISTEM 10 JARI BUTA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PEMALANG.

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

Pengaruh Minat dan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang.

0 0 2

Pengaruh Minat Belajar dan Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas I Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri I Slawi Tahun Diklat 2005/2006.

0 0 2

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131

Mengetik Manual: Sistem 10 Jari

1 4 79