Subyek dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

34 Muhadjir, 1990:62. Bentuk studi kasus dalam penelitian ini adalah observasi pada proses KBM yang sedang berlangsung dengan materi yang sedang diajarkan.

B. Subyek dan Sumber Data

Subyek penelitian dalam studi kasus ini adalah seluruh komponen yang terlibat dalam proses pembelajaran IPS pada materi sejarah di SMP Negeri 1 Cepiring. Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah subyek dari mana data dapat diperoleh, baik dari kata-kata, tindakan, dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2004:157. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. a Sumber data primer Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari informan di lapangan yaitu melalui wawancara mendalam indept interview dan observasi partisipasi. Wawancara akan dilakukan kepada guru sejarah, kepala sekolah, serta peserta didik di SMP Negeri 1 Cepiring. b Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung, misalnya dokumen. Dokumen tersebut dapat berupa buku- buku dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. 35

C. Teknik Pengumpulan Data

Karakteristik utama dalam penelitian kualitatif adalah sumber dan data yang diperoleh dari lapangan natural setting. Di dalam penelitian, di samping perlu menggunakan metode yang tepat juga perlu memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang obyektif. Peneliti menggunakan alat berupa tape recorder, foto untuk merekam peristiwa-peristiwa tertentu yang menjadi obyek peneliti. Dengan demikian bahan-bahan yang tercatat atau terekam dapat digunakan sebagai patokan untuk menguji sewaktu diadakan analisis dan penafsiran data adalah adanya informasi yang tidak direncanakan, sewaktu mengadakan pengujian, informasi demikian dapat dimanfaatkan untuk keperluan sewaktu proses analisis. Dalam proses pengumpulan data, diperlukan satu atau beberapa metode yang tentunya harus sesuai dengan sifat dan karakteristik penelitian yang dilakukan. Di samping itu, faktor kualifikasi pengambil data juga perlu dipertimbangkan. Maka, dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

a. Dokumentasi

Dokumentasi adalah setiap pemanfaatan bahan tertulis maupun rekaman yang tersedia dan tidak dipersiapkan khusus untuk memenuhi permintaan peneliti, penggunaan metode dokumentasi karena dokumentasi tersebut merupakan: 1 sumber informasi yang tersedia, 2 data informasi 36 yang ada pada dokumen bersifat fakta dan tentang keberadaan yang didokumentasikan.

b. Pengamatanobservasi observation

Menurut Kartini Kartono 1980:142, observasi ialah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala fisik dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Observasi yang peneliti lakukan dengan menggunakan observasi langsung yaitu peneliti melakukan pengamatan terhadap kondisi objek penelitian dengan menekankan fokus dari observasi terlebih dahulu yaitu keadaan fisik di SMP Negeri 1 Cepiring yang dijadikan sampel dengan menentukan sarana dan prasarana, media dan alat pembelajaran sejarah serta metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPS materi sejarah. Pemanfaatan metode observasi dan partisipasi dalam penelitian ilmu sosial dan pendidikan dianggap sangat penting. Dengan cara observasi partisipasi, peneliti lebih dapat memahami dan menyelami pola pikir dan pola kehidupan masyarakat yang diteliti. Menurut S. Margono dalam Zuriah 2007:173, observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Metode observasi sebagai alat pengumpul data dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan tanpa menghabiskan banyak biaya. Berdasarkan jenisnya, observasi dibagi menjadi 2 dua, yaitu observasi langsung dan observasi tidak langsung. 37 Pelaksanaan teknik observasi dapat dilakukan dalam beberapa cara. Penentuan dan pemilihan cara tersebut sangat tergantung pada situasi obyek yang akan diamati. Berkaitan dengan observasi penelitian ini, peneliti menggunakan metode partisipasi pasif passive participation, jadi dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan individu yang diamati, akan tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan mereka. Partisipasi pasif yang dilakukan oleh peneliti yaitu mencari informasi dari sumber-sumber data di sekolah tersebut, kemudian melakukan pengamatan terhadap penerapan KBM PROGRAM ini pada proses pembelajaran IPS materi sejarah di kelas-kelas serta mengamati keadaan sarana dan prasarana pada pembelajaran IPS untuk materi sejarah. Penyajian observasi ini dalam bentuk pemberian tanda check list √ pada salah satu jawaban yang telah peneliti sediakan dalam instrumen observasi. Namun tidak menutup kemungkinan peneliti mencatat hal-hal lain yang belum dirumuskan dalam instrumen penelitian. Penelitian juga membuat catatan lapangan dalam bentuk deskripsi data mengenai proses belajar mengajar.

c. Wawancara interview

Pengumpulan data dengan teknik wawancara dilakukan karena sifat penelitian yang kualitatif. Dalam penelitian kualitatif data yang diambil bersifat alami, menyeluruh dan utuh. Agar data diperoleh sejalan dengan arah atau fokus penelitian, maka digunakan pedoman wawancara sebagai keterangan konseptual untuk mengangkat permasalahan penelitian. 38

D. Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 UNGARAN

0 11 138

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEJARAH MATA PELAJARAN IPS KELAS 7 DI SMP 5 KUDUS TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 162

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI MATA Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Mata Pencaharian Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Klego Tah

0 2 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI MATA Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Mata Pencaharian Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Klego Tah

0 3 15

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS Pengelolaan Pembelajaran Keterampilan Sosial Pada Mata Pelajaran Ips (Studi Situs Di SMP Negeri 1 Boyolali).

0 2 12

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Keterampilan Sosial Pada Mata Pelajaran Ips (Studi Situs Di SMP Negeri 1 Boyolali).

0 1 10

Pembelajaran Model ‘PROGRAM’ pada Mata Pelajaran IPS Materi Sejarah di SMP Negeri 1 Cepiring.

0 0 2

(ABSTRAK) PEMBELAJARAN MODEL “PROGRAM” PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 1 CEPIRING.

0 0 3